Mitos Terjadinya Pelagi
Pelangi merupakan kenampakan alam yang indah, memberikan warna warni yang beragam menghiasi dunia fana ini. Pelangi biasanya hanya nampak setelah terjadi hujan atau saat hujan gerimis. Sesungguhnya fenomena alam ini merupakan ilusi optik yang membuat mata kita menangkap warna warni indah tersebut.
Ilusi tersebut terjadi akibat cahaya matahari yang dibiaskan oleh rintik air hujan. Itulah mengapa kemunculan pelangi hanya setelah hujan atau saat gerimis. Dan pastinya banyak sekali insan para manusia yang penasaran dimanakah ujung pelangi ini berakhir?
Mitos Ujung Pelangi Ada Bidadari Mandi atau Tong Emas? Beginilah Sebenarnya
Banyak sekali dongeng yang mengisahkan akan ujung dari pelangi. Di Indonesia sendiri, dikatakan bahwa fenomena alam ini selalu dikaitkan dengan adanya bidadari yang turun dari kayangan. Konon katanya, di ujung pelangi ada 7 bidadari yang sedang mandi di sungai.
Namun berbeda lagi di beberapa negara lain, dimana mitosnya jika kalian megikuti ujung pelangi ini, kalian akan mendapatkan sebuah tong emas. Namun yang sebenarnya itu semua hanyalah dongeng belaka. perlu Sobat ketahui bahwa ujung pelangi tidak akan pernah ada, karena fenomena tersebut hanyalah ilusi optik mata.
Mitos Ujung Pelangi Ada Bidadari Mandi atau Tong Emas? Beginilah Sebenarnya
Tapi jangan salah, entah Sobat percaya atau tidak, ternyata di dunia ini ada orang yang pernah menemukan ujung dari pelangi. \(16/05/2018), ujung pelangi telah ditemukan di sebuah jalan tol di California, Amerika Serikat. Ada seorang fotografer yang berhasil mengabadikan fenomena langka tersebut melalui ponselnya.
Terlihat ujung pelangi itu menempel pada aspal jalan disana, tanpa adanya tong emas ataupun bidadari yang mandi. Namun bayangkan saja jika diujung pelangi itu ada kedua hal tersebut, pasti dunia akan dibuat heboh bukan kepalang lagi ya!
Mitos Ujung Pelangi Ada Bidadari Mandi atau Tong Emas? Beginilah Sebenarnya
Dan diketahui ternyata fenomena langka, ujung pelangi yang menyentuh tanah bumi itu bisa terjadi lantaran adanya badai pada hari sebelumnya. Sisa badai tersebut masih menyisakan pusaran yang bergerak dari pegunungan. Pelangi tersebut dapat bergerak dan berpindah lantaran adanya sisa-sia pusaran badai.
Bagi sebagian besar orang, ujung pelangi sampai saat ini masih menjadi misteri. Namun alam selalu menyajikan berbagai macam fenomena yang akan membuat kita takjub terpana. Nah kalau menurut Sobat sendiri, kira-kira ada apakah di ujung pelangi sana
Pembentukan Pelangi
Proses terjadinya bermula dari ketika cahaya matahari melewati sebuah tetes hujan yang kemudian dibelokkan atau dibiaskan menuju tengah tetes hujan tersebut, yang memisahkan cahaya putih itu menjadi sebuah warna spektrum. Kemudian, warna-warna yang terpisah ini memantul di belakang tetes hujan dan memisah lebih banyak lagi saat meninggalkannya. Akibatnya, cahaya tampak melengkung menjadi kurva warna yang disebut sebagai pelangi. Cahaya dengan panjang gelombang terpendek seperti ungu, terdapat di bagian kurva dan yang memiliki panjang gelombang terpanjang seperti merah terdapat pada bagian luar.
Pelangi
Pelangi terjadi karena cahaya yang merupakan gelombang pada saat melalu air, mangalami perubahan panjang gelombang. Nah, perubahan Ppanjang gelombang inilah yang mnyebabkan terjadinya beberapa warna. Berbagai panjang gelombang cahaya yang terjadi direspon oleh mata kita sebagai merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Panjang gelombang cahaya ini membentuk pita garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dengan warna di sebelahnya. Pita ini disebut “spektrum”. Di dalam spektrum, garis merah selalu berada pada salah satu ujung dan biru serta ungu disisi lain, dan ini ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar