Rabu, 28 November 2018
Mitos Dam Fakta Bayi Bungkus
Mitos Bayi Bungkus
Bungkus adalah bayi yang dilahirkan dengan ketuban yang tidak pecah. Seperti diketahui bahwa di dalam kandungan ibu bayi dilindungi/dibungkus dengan air ketuban yang diluarnya terbalut selaput tipis.
Kelahiran seperti itu sangat jarang ditemui, sehingga menimbulkan mitos-mitos di masyarakat.
Di Kalimantan khususnya daerah Kalsel, Kalteng, dan Kaltim tersebar mitos kalau bayi lahir bungkus (bakalubut) itu memiliki kekebalan yang dibawa sejak dalam kandungan.
Di mitos tersebut disebutkan bayi yang lahir dalam keadaan masih diselubungi kulit ketuban oleh sebagian masyarakat diyakini kelak bisa jadi kebal. Asalkan bungkus tersebut yang mengoyaknya adalah ayah dari si bayi.
syarat tertentu harus dilakukan yaitu kalubut tersebut harus dipecahkan oleh sang ayah. Caranya sebelum kalubut digigit mulut dilapis dengan sirih.
Sisa kalubut tadi kemudian dikeringkan dengan cara dijemur. Kemudian disimpan rapi-rapi di dalam sebuah botol. Jika si anak sudah besar, dan dihadapkan pada keadaan darurat, semisal berkelahi, kalubut itu diserahkan untuk menutupi pusarnya.
Usahakan jangan sampai pisah dari si anak, fungsinya Sehingga walau dibacok dengan senjata tajam, ia tidak akan mempan.
Menurut istilah orang bahari, kekebalan itu disebut 'taguh karung-karung'. Ia kebal terhadap senjata apapun. Cuma satu kelemahannya, kalau digigit yang bersangkutan akan mengalami rasa sakit yang luar biasa.
Menurut kepercayaan yang berkembang di masyarakat Banjar, benda yang menjadi pembuka kalubut bayi, akan menjadi benda pantangan baginya.
Kalau pakai bambu, kekebalannya hanya bisa dipecahkan dengan bambu. Begitu pula kalau menggunakan gigi, tombak, dan lain-lainnya. Karena itu, cukup si ayah yang mengetahui rahasia dimaksud.
Namun, tidak semua orangtua yang bayinya lahir dalam keadaan bungkus mau melakukan itu. Karena khawatir kalau si anak tahu dirinya kebal bawaan sejak dalam kandungan, ia akan menjadi takabur dan sombong.
Berikut Fakta ilmiah bayi lahir bungkus
Kantung ketuban adalah kantung yang mengelilingi bayi di dalam rahim. Kantung ini berisi bayi, plasenta dan cairan ketuban.
Menurut istilah kedokteran, kelahiran seperti ini disebut en caul atau terselubung.
Dr Tsigiris adalah dokter kandungan yang berpraktik di Marousi, bagian timur laut pinggiran kota Athena. Dia mengatakan bahwa kelahiran seperti ini amat jarang dijumpai dan lebih sering ditemui pada bayi yang dilahirkan prematur.
Diperkirakan, tak sampai 1 dari 80.000 bayi dilahirkan secara en caul.
Menurut sebuah penelitian di tahun 2010, kelahiran en caul diduga membantu melindungi bayi prematur yang masih rapuh dari tekanan di dalam rahim.
Sebagai orang yang membantu persalinan bayi tersebut, dr Tsigiris menyatakan kagum saat melihat bayi yang masih terbungkus kantung ketuban.
Walau dilahirkan dalam gelembung berisi cairan, keselamatan bayi tak akan terancam karena sejak dalam kandungan bayi juga mengalami hal yang sama.
Dr Tsigiris mengatakan, bayi tersebut tidak berisiko tenggelam karena plasenta terus memberi makan nutrisi dan oksigen lewat tali pusat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
|
|
Popular Posts
-
Tahayul di negeri dengan jumlah penduduk yang (mengaku) beragama Islam terbesar di dunia masih berkembang dan mendarah daging. Dari aliran d...
-
Menikah adalah sesuatu yang sangat di inginkan semua orang, menikah merupakan suatu kebahagiaan yang tak terhingga, yang menyatukan 2 keluar...
-
Banyak orang yang mengaku bisa meruwat, membuka aura atau cakra dengan mandi kembang 7 rupa agar seseorang meraih kesuksesan hidup. Benarka...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar