Kamis, 29 November 2018

Mitos Dan Larangan Saat Maghrib

Entah dari mana mitos saat maghrib menjelang mulai dikenal dan dipercaya oleh masyarakat Indonesia. Yang jelas, waktu pergantian antara siang dan malam ini menjadi sebuah proses bergantinya suasana dunia dari terang menjadi gelap. Makanya ada pula blog lain yang menulis perihal penjelasan ilmiah tentang beberapa mitos dikala magrib datang.
mitos-saat-magrib-menjelang-larangan-keluar-rumah-hingga-tidur
Mistos saat maghrib
Baca Juga: Hantu Tangan Buntung Menggerayangiku
Mengajarkan ilmu serta kecakapan hidup secara turun temurun seperti belajar bercocok tanam, kesenian, budaya, serta dongeng dan cerita hantu menjadi tradisi yang cukup menarik di Indonesia. Pasalnya dengan metode ini ilmu yang diserap oleh generasi penerus akan lebih mendalam tinimbang teori yang dipelajari di bangku sekolah. Salah satu cerita turun temurun yang hingga kini masih banyak dipercaya oleh masyarakat jawa yakni tentang beberapa mitos saat mahgrib menjelang.
Adapun mitos yang kerap kita dengar dari orang tua maupun kakek dan nenek kita antara lain seperti uraian di bawah ini.

1 Jangan keluar
Larangan keluar saat maghrib memang sangat fenomenal di Indonesia terutama masyarakat jawa yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan nya. Hal ini dapat kita buktikan dengan banyaknya masyarakat jawa yang segera masuk ke rumah dikala adzan magrib terdengar di telinga.
Bahkan saking hebohnya larangan ini banyak pula buku primbon yang membahas secara menyeluruh tentang larangan keluar dikala magrib tiba. Selain itu orang tua dulu juga kerap menakut-nakuti anak dengan berbagai macam cerita misteri maupun kisah menyeramkan seperti penampakan hantu, digondol wewe, ditampar genderuwo dan lain sebagainya saat maghrib menjelang.
Meskipun cerita ini belum bisa dipastikan kebenarannya secara ilmiah namun terang saja anak-anak jaman dulu termasuk saya cukup berkesan dengan cerita orang tua tentang larangan keluar saat maghrib tiba.

2 Pamali tidur menjelang maghrib
Menjadi kebiasaan baik jika kita mampu mengendalikan tubuh kita dengan disiplin. Namun jangan sekali-kali membiasakan tidur menjelang maghrib karena menurut orang tua dan beberapa buku primbon kebiasaan ini akan mencelakakan kita dimasa depan.
Bahkan terdapat sumber yang menyatakan bahwa jika seseorang tidur saat maghrib menjelang kelak dirinya akan mengalami kegilaan.
Saya sendiri juga pernah tertidur saat adzan maghrib, dan  benar saja waktu terbangun pikiran menjadi linglung dan bingung dengan keadaan sekitar. Bahkan waktu itu saya terbangun sekitar pukul setengah tujuh malam dan bergegas mengambil seragam sekolah untuk segera mandi dan berangkat sekolah.
Untung saja diingatkan sama ayah saya yang menanyakan mau kemana malam-malam begini, setelah menjelaskan apa yang menjadi fikiran saya akhrinya ayah saya kembali mengingatkan agar tidak tidur saat menjelang maghrib.

3 Mandi Saat maghrib
Larangan mandi ketika maghrib atau senja terlebih bagi seorang wanita yang tengah hamil menjadi salah satu mitos saat magrib menjelang.
Baca Juga: Kisah Misteri Diculik Kanjeng Ratu Kidul
Konon seorang wanita hamil yang mandi saat senja datang kelak kulit si buah hati akan kemerah-merahan. Meskipun beberapa penelitian ilmiah membenarkan bahwa ada resiko rusaknya sistem syaraf jika kita suka membiasakan mandi saat senja menjelang namun belum ada ahli yang membenarkan jika mandi kala senja bagi wanita hamil khususnya saat adzan maghrib datang membuat kulit anaknya nanti akan kemerah-merahan.

4. Dilarang menggendong bayi saat Maghrib
Banyak orang tua berwasiat kepada putra-putrinya yang memiliki anak bayi agar tidak menggendongnya keluar rumah ketika waktu sudah menunjukkan waktu Maghrib. Tujuannya agar si bayi tidak diganggu makhluk halus seperti kuntilanak, jin, genderuwo, dan setan-setan lainnya.
Jika berdasarkan dunia medis, anak bayi memang tidak boleh keluar pada waktu Maghrib. Hal tersebut dikarenakan bisa menyebabkan penyakit pada bayi tersebut seperti masuk angin, demam, dan penyakit lainnya

 5. Dilarang menyapu saat Maghrib
Orang tua di zaman dulu pernah bilang kalau jangan menyapu halaman pada saat Maghrib tiba karena bisa menyebabkan kesialan buat dirinya sendiri. Jika merujuk pada keadaan zaman dulu, maka hal tersebut wajar diucapkan orang tua pada zaman dulu. Sebab, zaman kakek dan nenek kita untuk penerangan seperti lampu listrik belum banyak seperti sekarang. Oleh sebab itu, jika menyapu halaman pada saat Maghrib di zaman dulu, maka tidak benar-benar tuntas dan maksimal. Makanya daripada sia-sia lebih baik menyapu halaman sebelum waktu Maghrib datang.

6. Dilarang potong kuku saat Maghrib
Mitos ini hampir sama dengan poin kelima, yaitu jangan potong kuku saat Maghrib karena “pamali”. Sebenarnya mitos tersebut dibuat untuk menghindari agar tangan tidak terluka pada saat memotong kuku. Ditambah, penerangan listrik zaman dulu tidak sebanyak sekarang sehingga risiko kuku terpotong atau tergores sangat besar.

7. Dilarang bersiul pada saat Maghrib
Dilarang bersiul pada saat Maghrib dan malam hari juga merupakan mitos yang juga sering diutarakan karena dianggap memanggil setan. Jika ditelisik lebih dalam, bersiul pada saat Maghrib dan malam hari dapat mengganggu tetangga disekitarnya. Oleh sebab itu, tindakan seperti ini berhubungan dengan asas kesopanan.

8. Dilarang berkendara saat Maghrib
Sering kita mendengar jika waktu Maghrib telah datang, jangan dulu berkendara karena setan-setan sering mengganggu orang yang sedang berkendara pada saat Maghrib tiba. Hal ini dipercaya sebagian orang karena di jalanan sendiri dianggap sebagai tempat yang memiliki banyak aura negatif terutama untuk jalanan tertentu, contohnya, Tanjakan Emen. Padahal jika dilihat dari sisi logika, berkendara pada saat Maghrib memang kurang baik. Pertama, waktu Maghrib adalah waktunya ibadah untuk orang-orang yang beragama islam. Kedua, Kondisi badan juga lelah karena sehabis bekerja sehingga konsentrasi berkurang. Hal tersebut tentu berbahaya di jalan.

9. Dilarang potong rambut pada saat Maghrib
Dilarang potong rambut pada saat Maghrib juga termasuk mitos yang cukup populer terutama di daerah jawa barat. Tujuan mitos ini berkembang sama dengan poin keenam, yakni orang tersebut akan mendapatkan sial. Dilihat dari sisi ilmiah, ini sama kasusnya dengan poin keenam. Penerangan pada zaman dulu tidak sebanyak sekarang sehingga memotong rambut pada waktu Maghrib sangat berisiko terluka.

10. Dilarang berdiri di depan pintu pada saat Maghrib
Di beberapa daerah Jawa Barat, Mitos dilarang berdiri di depan pintu pada saat Maghrib cukup terkenal. Selain karena katanya akan susah dapat jodoh, orang yang berdiri di depan pintu saat Maghrib tiba juga akan kerasukan setan. Maksud dari mitos tersebut sebenarnya baik, yakni untuk menyadarkan orang terutama yang beragama islam untuk segera melaksanakan ibadah ketimbang “nongkrong” di depan pintu yang bisa jadi itu adalah cara menghilangkan kejenuhan pada zaman dulu. Selain itu, dengan berdiri di depan pintu juga dapat menghalangi seseorang saat ingin masuk atau keluar rumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar