Pantai Parangtritis memang salah satu pantai yang paling terkenal dan populer di Yogyakarta.
Hal ini memang tak mengherankan, sebab Parangtritis memiliki pesona keindahannya tersendiri dan juga kisah mistisnya yang selalu mengundang rasa penasaran.
Ditambah lagi dengan legenda keberadaan si Ratu Penguasa Laut Selatan, Nyi Roro Kidul.
Kalau mendengar nama Nyi Roro Kidul kok rasanya merinding, ya.
Membayangkan sosoknya yang berasal dari alam lain dengan selendang hijau dan paras yang begitu menyihir, bikin bulu kuduk berdiri.
Apalagi dengan banyaknya mitos yang berkaitan dengan sosoknya, seperti larangan memakai baju hijau saat berkunjung ke Parangtritis.
Entah Sejak Kapan Mitos Pantang Memakai Baju Hijau Bermula
Tak bisa dipastikan sejak kapan mitos soal larangan memakai baju hijau di Parangtritis bermula. Mitos ini beredar dari mulut ke mulut. Karena cerita mistis dan misterinya yang begitu kuat, banyak yang meyakini bahwa jika mau selamat di Parangtritis jangan pakai baju warna hijau. Hal ini berkaitan dengan Nyi Roro Kidul yang konon menyukai warna hijau.
Yang Memakai Warna Hijau Bisa Diperbudak Nyi Roro Kidul?
Mitos yang satu ini agak serem sebenarnya. Ada yang menyebutkan bahwa orang yang memakai baju hijau saat berada di Parangtritis besar kemungkinan mendapat “perhatian khusus” dari Nyi Roro Kidul. Khususnya pria berpakaian hijau, kalau Nyi Roro Kidul sudah naksir, bisa-bisa pria tersebut akan diculik dan diperbudak olehnya. Meski mungkin tak bisa sepenuhnya dinalar akal sehat, tapi itulah mitos yang diyakini oleh banyak orang. Kamu sendiri, bakal percaya nggak sama mitos seperti itu?
Nekat Memakai Baju Hijau Bisa Mengalami Hari Sial
Ada juga yang bilang kalau ada orang yang nekat memakai baju hijau saat berada di Parangtritis akan mengalami hari sial. Seperti tiba-tiba merasa ditarik ombak yang begitu besar. Yang terburuk adalah hilang ditelan ombak. Tapi kalau dipikir-pikir lagi memang ombak di Parangtritis itu sangat besar dan kuat. Baju apapun yang kita pakai, kalau tidak hati-hati kita juga bisa terseret ombak dan hilang di tengah lautan. Ketinggian ombak pun kabarnya bisa mencapai 5-7 meter. Kebayang kan kalau ombak setinggi itu tiba-tiba melahap tubuh kita? Dalam hitungan detik kita bisa hanyut dan hilang.
Demi Keamanan Memang Sebaiknya Tidak Memakai Baju Hijau
Jadi begini, warna air laut Parangtritis itu memang agak kehijauan. Kalau kamu memakai baju hijau dan terseret arus (tapi amit-amit deh jangan sampai kejadian), maka tim SAR nantinya akan kesulitan menemukanmu. Warna bajumu hijau dan hilang di tengah laut yang juga kehijauan, tim SAR bakal mengalami hambatan sendiri untuk menemukanmu. Memang untuk amannya sih, pakai baju warna lain yang lebih ngejreng saja kali, ya.
Keganasan ombak Parangtritis itu tak semata-mata karena berhubungan dengan mitos Nyi Roro Kidul. Tapi karena memang Parangtritis memiliki arus yang disebut rip current. Apa itu rip current? Ini adalah arus balik yang terjadi di bawah permukaan laut. Arus ini bisa menyeret seseorang yang berada di dekatnya dengan begitu ganas sampai ke tengah laut. Setiap kali mengunjungi pantai, kita memang harus selalu menjaga diri dan selalu berhati-hati. Jangan sampai nekat melakukan hal yang aneh-aneh dan membuat kita malah celaka sendiri nantinya.
Kamis, 29 November 2018
Mitos Dan 6 Fakta Tentang Ari-Ari Bayi
Khusus Ibu yang baru saja melahirkan, berbagai pantangan setelah melahirkan ataupun mitos melahirkan, seperti menanam ari-ari yang bagaikan sebuah kewajiban. Tak hanya orang tua yang menganjurkannya, mertua bahkan sampai kakek dan nenek Ibu kerap mengingatkan dengan acara menanamkan ari-ari si kecil.
Ya, prosesi menanam ari-ari memang sangat dikenal di masyarakat Ibu. Hal ini tentunya tidak mengagetkan, karena nusantara tempat Ibu lahir memiliki sejarah nenek moyang yang berperadaban tinggi. Setiap proses kehidupan yang dilewati penuh dengan ritual dan filosofi yang kental. Mulai dari lamaran, pernikahan, hamil tujuh bulanan hingga penanaman ari-ari dilakukan dengan penuh khidmat.
Ibu tentunya penasaran apakah menanam ari-ari hanya mitos melahirkan nenek moyang atau sesuatu yang harus dilakukan secara medis. Tentunya Ibu harus tahu kebenaran ini agar Ibu tidak terjebak antara mitos dan fakta.
Peran Ari-ari
Sejatinya, ari-ari merupakan sesuatu yang diagungkan dan dihormati dalam masyarakat Ibu. Pasalnya, ari-ari merupakan sumber makanan satu-satunya bagi si kecil selama berada di perut.
Tanpa ari-ari mustahil si kecil dapat bertahan hidup di perut Ibu. Karena fungsinya yang vital ini maka Ibu perlu menghormati benda ini dengan menguburkannya di tempat yang layak pasca si kecil lahir ke dunia.
Mitos Vs Fakta
Beberapa dari Ibu mungkin sudah mengetahui bahwa ari-ari harus dipendam atau dikuburkan di halaman rumah. Namun beberapa di antara Ibu mungkin memilih memendam di rumah orang tua atau mertua. Apakah hal ini punya pengaruhnya bagi pertumbuhan dan kehidupan si kecil kelak?
Berikut ini beberapa daftar mitos melahirkan dan arti yang terkandung di dalamnya :
Ari-ari dikubur di sekitar rumah. Tentunya cara mengubur ari-ari di dalam tanah merupakan cara yang paling tepat untuk membuang benda ini. Ya, tentu Ibu berpikir mustahil jika ari-ari dibuang di tempat sampah, ataupun malah dibuang begitu saja di sungai. Jadi, tanpa ada maksud gaib atau sebagainya, menanam ari-ari merupakan hal yang paling tepat dilakukan untuk membuang benda ini.
Makam ari-ari diberikan lampu selama beberapa bulan. Bagi sebagian orang, hal ini dianggap memiliki makna gaib tersendiri seperti adanya peri yang menjaga si bayi dan sebagainya. Lampu ini ditujukan selain guna menandai tempat dikuburnya ari-ari, cahaya yang dihasilkan juga dapat menandakan agar orang-orang yang lewat di depan rumah tidak membuat kegaduhan atau suara-suara mengagetkan. Umumnya, suara gaduh dan bising dapat mengganggu si kecil dan membuatnya rewel.
Makam ari-ari diberikan berbagai rempah-rempah mulai dari daun salam, dan masih banyak lagi. Sejatinya hal ini tidak ada hubungan langsung dengan si kecil. Namun, berbagai filosofi yang terkandung di dalamnya dapat memberikan aura positif bagi keluarga contohnya, beras merah yang berarti kemakmuran, tulisan arab yang berarti kesalihan, dan masih banyak lagi.
Inilah 6 fakta tentang ari-ari (placenta).
1. Dibersihkan dan Dikubur.
Ritual ari-ari banyak dilakukan di berbagai daerah di Indonesia. Beberapa adat di Indonesia mensyaratkan Ayah bayi-lah yang wajib mencuci dan menguburnya.
Mengapa harus dikubur?
Ada fakta logis yang menyertainya. Ari-ari bayi merupakan bagian tubuh dari Moms dan selubung janin dalam rahim. Dia dihormati sebagai bagian dari tubuh manusia
Mengubur (memendam) placenta di dalam tanah juga untuk kebersihan dan kesehatan lingkungan. Sebab placenta itu akan segera membusuk bila tidak dipendam. Placenta perlu dijaga agar tidak dimakan babi hutan, anjing atau kucing.
Rumah sakit biasanya sudah membersihkannya. Keluarga hanya menerima sudah dalam kondisi bersih dalam kendil (gerabah kecil dari tanah liat).
2. Bahan Stem Cell.
Fakta Tersembunyi Tentang Ari-Ari beikutnya adalah tentang banyaknya penelitian yang mengemukakan bahwa di dalam plasenta dan tali pusat terdapat sebuah stem cell. Stem Cell bermanfaat sebagai bibit kloning untuk penyembuhan berbagai ragam penyakit.
Kalangan kedokteran telah berhasil menemukan metode pengobatan dengan memanfaatkan sel induk (sel inti) darah di tali pusar (tali pusar) yang terhubung dengan ari-ari
3. Penyembuhan
Sel induk merupakan salah satu bahan untuk pengobatan penyakit leukemia, gangguan asma, mata, atau pembusukan luka. Bisa digunakan untuk penyembuhan saudara kandung dengan transplantasi sel induk.
4. Kepentingan Kedokteran.
Menurut hasil penelitian kedokteran, ternyata ari-ari banyak mengandung zat, enzim, dan hormon yang efektif dijadikan obat-obatan. Placenta juga mengandung berbagai jenis antibodi untuk penyakit cacar, influenza, dan difteri. Protein plasenta juga mengandung interferon, untuk mengendalikan epidemik virus, dan imunisasi pasif.
Kandungan dalam ari-ari sudah banyak dimanfaatkan di negara maju, yang disebut dengan ekstrak placenta. Ini Fakta Tersembunyi Tentang Ari-Ari.
5. Sebagai Kosmetik.
Fakta lain ari-ari bayi dipakai sebagai bahan kosmetik dan obat kebugaran. Aneka produk kosmetik bahannya mengandung plasenta. Namun realitas faktanya belum bisa dibuktikan.
6. Plasenta sebagai obat alternatif
Plasenta dipakai juga sebagai obat alternatif bagi bayi bila terserang sakit. Tali pusar yang dibiarkan mengering kemudan dipakai sebagai ramuan. Sampai saat ini belum ada penelitian yang bisa membuktikan kebenarannya.
Ya, prosesi menanam ari-ari memang sangat dikenal di masyarakat Ibu. Hal ini tentunya tidak mengagetkan, karena nusantara tempat Ibu lahir memiliki sejarah nenek moyang yang berperadaban tinggi. Setiap proses kehidupan yang dilewati penuh dengan ritual dan filosofi yang kental. Mulai dari lamaran, pernikahan, hamil tujuh bulanan hingga penanaman ari-ari dilakukan dengan penuh khidmat.
Ibu tentunya penasaran apakah menanam ari-ari hanya mitos melahirkan nenek moyang atau sesuatu yang harus dilakukan secara medis. Tentunya Ibu harus tahu kebenaran ini agar Ibu tidak terjebak antara mitos dan fakta.
Peran Ari-ari
Sejatinya, ari-ari merupakan sesuatu yang diagungkan dan dihormati dalam masyarakat Ibu. Pasalnya, ari-ari merupakan sumber makanan satu-satunya bagi si kecil selama berada di perut.
Tanpa ari-ari mustahil si kecil dapat bertahan hidup di perut Ibu. Karena fungsinya yang vital ini maka Ibu perlu menghormati benda ini dengan menguburkannya di tempat yang layak pasca si kecil lahir ke dunia.
Mitos Vs Fakta
Beberapa dari Ibu mungkin sudah mengetahui bahwa ari-ari harus dipendam atau dikuburkan di halaman rumah. Namun beberapa di antara Ibu mungkin memilih memendam di rumah orang tua atau mertua. Apakah hal ini punya pengaruhnya bagi pertumbuhan dan kehidupan si kecil kelak?
Berikut ini beberapa daftar mitos melahirkan dan arti yang terkandung di dalamnya :
Ari-ari dikubur di sekitar rumah. Tentunya cara mengubur ari-ari di dalam tanah merupakan cara yang paling tepat untuk membuang benda ini. Ya, tentu Ibu berpikir mustahil jika ari-ari dibuang di tempat sampah, ataupun malah dibuang begitu saja di sungai. Jadi, tanpa ada maksud gaib atau sebagainya, menanam ari-ari merupakan hal yang paling tepat dilakukan untuk membuang benda ini.
Makam ari-ari diberikan lampu selama beberapa bulan. Bagi sebagian orang, hal ini dianggap memiliki makna gaib tersendiri seperti adanya peri yang menjaga si bayi dan sebagainya. Lampu ini ditujukan selain guna menandai tempat dikuburnya ari-ari, cahaya yang dihasilkan juga dapat menandakan agar orang-orang yang lewat di depan rumah tidak membuat kegaduhan atau suara-suara mengagetkan. Umumnya, suara gaduh dan bising dapat mengganggu si kecil dan membuatnya rewel.
Makam ari-ari diberikan berbagai rempah-rempah mulai dari daun salam, dan masih banyak lagi. Sejatinya hal ini tidak ada hubungan langsung dengan si kecil. Namun, berbagai filosofi yang terkandung di dalamnya dapat memberikan aura positif bagi keluarga contohnya, beras merah yang berarti kemakmuran, tulisan arab yang berarti kesalihan, dan masih banyak lagi.
Inilah 6 fakta tentang ari-ari (placenta).
1. Dibersihkan dan Dikubur.
Ritual ari-ari banyak dilakukan di berbagai daerah di Indonesia. Beberapa adat di Indonesia mensyaratkan Ayah bayi-lah yang wajib mencuci dan menguburnya.
Mengapa harus dikubur?
Ada fakta logis yang menyertainya. Ari-ari bayi merupakan bagian tubuh dari Moms dan selubung janin dalam rahim. Dia dihormati sebagai bagian dari tubuh manusia
Mengubur (memendam) placenta di dalam tanah juga untuk kebersihan dan kesehatan lingkungan. Sebab placenta itu akan segera membusuk bila tidak dipendam. Placenta perlu dijaga agar tidak dimakan babi hutan, anjing atau kucing.
Rumah sakit biasanya sudah membersihkannya. Keluarga hanya menerima sudah dalam kondisi bersih dalam kendil (gerabah kecil dari tanah liat).
2. Bahan Stem Cell.
Fakta Tersembunyi Tentang Ari-Ari beikutnya adalah tentang banyaknya penelitian yang mengemukakan bahwa di dalam plasenta dan tali pusat terdapat sebuah stem cell. Stem Cell bermanfaat sebagai bibit kloning untuk penyembuhan berbagai ragam penyakit.
Kalangan kedokteran telah berhasil menemukan metode pengobatan dengan memanfaatkan sel induk (sel inti) darah di tali pusar (tali pusar) yang terhubung dengan ari-ari
3. Penyembuhan
Sel induk merupakan salah satu bahan untuk pengobatan penyakit leukemia, gangguan asma, mata, atau pembusukan luka. Bisa digunakan untuk penyembuhan saudara kandung dengan transplantasi sel induk.
4. Kepentingan Kedokteran.
Menurut hasil penelitian kedokteran, ternyata ari-ari banyak mengandung zat, enzim, dan hormon yang efektif dijadikan obat-obatan. Placenta juga mengandung berbagai jenis antibodi untuk penyakit cacar, influenza, dan difteri. Protein plasenta juga mengandung interferon, untuk mengendalikan epidemik virus, dan imunisasi pasif.
Kandungan dalam ari-ari sudah banyak dimanfaatkan di negara maju, yang disebut dengan ekstrak placenta. Ini Fakta Tersembunyi Tentang Ari-Ari.
5. Sebagai Kosmetik.
Fakta lain ari-ari bayi dipakai sebagai bahan kosmetik dan obat kebugaran. Aneka produk kosmetik bahannya mengandung plasenta. Namun realitas faktanya belum bisa dibuktikan.
6. Plasenta sebagai obat alternatif
Plasenta dipakai juga sebagai obat alternatif bagi bayi bila terserang sakit. Tali pusar yang dibiarkan mengering kemudan dipakai sebagai ramuan. Sampai saat ini belum ada penelitian yang bisa membuktikan kebenarannya.
Cerita Dan Mitos Ritual Celana Dalam
Tahayul di negeri dengan jumlah penduduk yang (mengaku) beragama Islam terbesar di dunia masih berkembang dan mendarah daging. Dari aliran dinamisme, animisme sampai gugon tuhon (Jawa: kepercayaan turun temurun). Semua masih berkembang dengan kemasan yang semakin menarik seiring perkembangan jaman.
Sinema elektronik di televisi juga setali tiga uang alias sama saja, menampilkan sinetron religi yang sesat, misteri yang salah kaprah (misal arwah orang meninggal jadi hantu, padahal semua jiwa orang yang meninggal berada di alam arwah menunggu penantian) dan kiai sesat menyesatkan dengan ajaran klenik.
Sejak bayi lahir pun sudah banyak tahayul yang diajarkan secara turun temurun misalnya plasenta (ari-ari) yang dianggap saudara/teman si bayi sehingga harus diperlakukan istimewa sewaktu menguburnya. Harus dengan bunga tujuh rupa, dilengkapi bumbu dapur dan seperangkat peralatan sebagai simbolisasi harapan orang tua supaya si bayi kelak menjadi anak pintar, sholeh (padahal caranya saja sudah tidak benar). Jangan heran bila melihat ari-ari dikubur dengan peralatan tadi ditambah buku tulis, pensil, jarum. Saya bertanya dalam hati, apakah si Thukul Arwana dulu ari-arinya dikubur bersama dengan laptop ya?
Bayi yang dalam perawatan tali pusarnya memerlukan kasa/perban, juga tidak boleh dibuang sembarangan. Kasa tadi harus dikubur bersama ari-ari atau diamankan supaya tidak terbakar. Berkaitan dengan bakar membakar ini saya teringat dengan tahayul yang masih dianut sebagian (besar) masyarakat yaitu tahayul celana dalam.
Kemanakah celana dalam yang sudah tidak terpakai dibuang? Untuk orang yang sudah berpikir anti tahayul akan membuang di tempat sampah. Dibungkus rapi dengan tas plastik dan diletakkan di tempat sampah sudah cukup, tidak berpikir nanti sampah ini akan berakhir di TPA akan dibakar tidak ya? Mengapa takut dibakar?
Celana dalam dan pakaian lain yang dibuang di sampah dan dibakar menurut ahlul tahayul akan menyebabkan tubuh pemilik pakaian menjadi ikut sakit seperti terbakar. Kulit melepuh dan meleleh, begitu katanya. Apakah celana dalam yang sudah tidak terpakai masih disimpan di dalam lemari karena takut terbakar atau disalahgunakan orang untuk ilmu pelet? Bila jawabannya: ya, berarti masih ada ketakutan dan percaya akan tahayul tentang celana dalam itu.
Saatnya bongkar lemari dan buang celana dalam dan pakaian yang sudah usang. Bila masih layak pakai, tawarkan kepada saudara kita yang masih membutuhkannya. Bila sudah benar-benar jadi gombal mukiyo (Jawa: kain lusuh), bungkus rapi dan buang di tempat sampah.
Cerita Ritual Celana Dalam
Ada-ada saja kelakuan para dukun dalam menjalankan ritualnya. Mulai dari bakar celana dalam, telanjang bulat dan juga membakar kemenyan dengan menggunakan bensin yang berujung pada kematian.
Hal ini terjadi di Jalan Petamburan V, RT 05/08 nomor 24, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (16/9) malam kemarin sekitar pukul 19.30 WIB. Muhammad Ridwan membakar celana dalam sang isteri agar pujaannya hatinya itu kembali pulang. Tapi bukannya sang istri pulang, Ridwan malah menjadi bulan-bulanan warga hingga babak belur. Dia dituduh tak waras dan hendak membakar rumah.
"Pelaku mempunyai keyakinan seperti dukun, di mana istri pelaku kabur dan dia membakar celana dalam istrinya. Selanjutnya asapnya akan diusapkan di badannya dengan maksud supaya istrinya kembali," terang Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, Kompol Widarto dalam pesan singkatnya, Senin (17/9).
Sukar dipercaya memang. Tapi peristiwa yang tak kalah aneh terjadi di Kecamatan Kota Juang, Aceh. Saat sedang melakukan ritual semedi bersama istri serta anaknya dengan bertelanjang bulat, rumah milik Mukhtar dibakar dan diamuk warga.
Pengaruh mistis Mukhtar diketahui saat seorang pemuda Geudong-geudong dirasuki roh halus. Dari ocehan pemuda tersebut terungkap ada dukun santet yang sedang melakukan ritual gaib. Mendengar ocehan pemuda tersebut, sejumlah warga lalu mendatangi kediaman Mukhtar. Mereka mendapati dukun ini bersama istri serta anaknya, sedang bersemedi dalam kondisi bugil. Kontan warga pun mengamuk.
Kejadian yang sama juga menimpa seorang dukun asal Desa Serayu, Ponorogo Jawa Timur bernama Satimin. Dia mengalami luka bakar serius saat sedang menggelar ritual pembongkaran rumah tetangganya bernama Kasdi. Ketika itu, bensin yang digunakan untuk membuat perapian tiba-tiba tersulut bara api dari kemenyan. Akibatnya Satimin harus menjalani perawatan di RS Aisiyah, karena menderita luka bakar parah.
Berbeda dengan kisah dukun pelet, santet dan mistis tersebut, Mohamad Sahid (58) punya gaya sendiri. Warga Kota Blitar itu berhasil mengelabui gadis berusia 17 tahun dengan berpura-pura mengaku sebagai dukun.
Saat itu korban bernama Mawar meminta ilmu pengasihan agar dirinya mudah didekati lawan jenis. Namun hal tersebut dimanfaatkan oleh sang dukun cabul untuk memanfaatkan korban. Karena percaya dengan perkataan sang dukun, Bunga mengikuti saran yang diberikan untuk melakukan ritual mandi kembang tengah malam. Namun usai mandi dan bersemedi Bunga justru ditiduri.
Perbuatan bejat Mohamad Said akhirnya membuahkan hasil, Bunga diketahui berbadan dua. Kesal karena anaknya dicabuli oleh pelaku, kemudian orang tua korban melaporkannya ke Mapolresta Blitar. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, petugas kemudian menggelandang pelaku.
Sinema elektronik di televisi juga setali tiga uang alias sama saja, menampilkan sinetron religi yang sesat, misteri yang salah kaprah (misal arwah orang meninggal jadi hantu, padahal semua jiwa orang yang meninggal berada di alam arwah menunggu penantian) dan kiai sesat menyesatkan dengan ajaran klenik.
Sejak bayi lahir pun sudah banyak tahayul yang diajarkan secara turun temurun misalnya plasenta (ari-ari) yang dianggap saudara/teman si bayi sehingga harus diperlakukan istimewa sewaktu menguburnya. Harus dengan bunga tujuh rupa, dilengkapi bumbu dapur dan seperangkat peralatan sebagai simbolisasi harapan orang tua supaya si bayi kelak menjadi anak pintar, sholeh (padahal caranya saja sudah tidak benar). Jangan heran bila melihat ari-ari dikubur dengan peralatan tadi ditambah buku tulis, pensil, jarum. Saya bertanya dalam hati, apakah si Thukul Arwana dulu ari-arinya dikubur bersama dengan laptop ya?
Bayi yang dalam perawatan tali pusarnya memerlukan kasa/perban, juga tidak boleh dibuang sembarangan. Kasa tadi harus dikubur bersama ari-ari atau diamankan supaya tidak terbakar. Berkaitan dengan bakar membakar ini saya teringat dengan tahayul yang masih dianut sebagian (besar) masyarakat yaitu tahayul celana dalam.
Kemanakah celana dalam yang sudah tidak terpakai dibuang? Untuk orang yang sudah berpikir anti tahayul akan membuang di tempat sampah. Dibungkus rapi dengan tas plastik dan diletakkan di tempat sampah sudah cukup, tidak berpikir nanti sampah ini akan berakhir di TPA akan dibakar tidak ya? Mengapa takut dibakar?
Celana dalam dan pakaian lain yang dibuang di sampah dan dibakar menurut ahlul tahayul akan menyebabkan tubuh pemilik pakaian menjadi ikut sakit seperti terbakar. Kulit melepuh dan meleleh, begitu katanya. Apakah celana dalam yang sudah tidak terpakai masih disimpan di dalam lemari karena takut terbakar atau disalahgunakan orang untuk ilmu pelet? Bila jawabannya: ya, berarti masih ada ketakutan dan percaya akan tahayul tentang celana dalam itu.
Saatnya bongkar lemari dan buang celana dalam dan pakaian yang sudah usang. Bila masih layak pakai, tawarkan kepada saudara kita yang masih membutuhkannya. Bila sudah benar-benar jadi gombal mukiyo (Jawa: kain lusuh), bungkus rapi dan buang di tempat sampah.
Cerita Ritual Celana Dalam
Ada-ada saja kelakuan para dukun dalam menjalankan ritualnya. Mulai dari bakar celana dalam, telanjang bulat dan juga membakar kemenyan dengan menggunakan bensin yang berujung pada kematian.
Hal ini terjadi di Jalan Petamburan V, RT 05/08 nomor 24, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (16/9) malam kemarin sekitar pukul 19.30 WIB. Muhammad Ridwan membakar celana dalam sang isteri agar pujaannya hatinya itu kembali pulang. Tapi bukannya sang istri pulang, Ridwan malah menjadi bulan-bulanan warga hingga babak belur. Dia dituduh tak waras dan hendak membakar rumah.
"Pelaku mempunyai keyakinan seperti dukun, di mana istri pelaku kabur dan dia membakar celana dalam istrinya. Selanjutnya asapnya akan diusapkan di badannya dengan maksud supaya istrinya kembali," terang Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, Kompol Widarto dalam pesan singkatnya, Senin (17/9).
Sukar dipercaya memang. Tapi peristiwa yang tak kalah aneh terjadi di Kecamatan Kota Juang, Aceh. Saat sedang melakukan ritual semedi bersama istri serta anaknya dengan bertelanjang bulat, rumah milik Mukhtar dibakar dan diamuk warga.
Pengaruh mistis Mukhtar diketahui saat seorang pemuda Geudong-geudong dirasuki roh halus. Dari ocehan pemuda tersebut terungkap ada dukun santet yang sedang melakukan ritual gaib. Mendengar ocehan pemuda tersebut, sejumlah warga lalu mendatangi kediaman Mukhtar. Mereka mendapati dukun ini bersama istri serta anaknya, sedang bersemedi dalam kondisi bugil. Kontan warga pun mengamuk.
Kejadian yang sama juga menimpa seorang dukun asal Desa Serayu, Ponorogo Jawa Timur bernama Satimin. Dia mengalami luka bakar serius saat sedang menggelar ritual pembongkaran rumah tetangganya bernama Kasdi. Ketika itu, bensin yang digunakan untuk membuat perapian tiba-tiba tersulut bara api dari kemenyan. Akibatnya Satimin harus menjalani perawatan di RS Aisiyah, karena menderita luka bakar parah.
Berbeda dengan kisah dukun pelet, santet dan mistis tersebut, Mohamad Sahid (58) punya gaya sendiri. Warga Kota Blitar itu berhasil mengelabui gadis berusia 17 tahun dengan berpura-pura mengaku sebagai dukun.
Saat itu korban bernama Mawar meminta ilmu pengasihan agar dirinya mudah didekati lawan jenis. Namun hal tersebut dimanfaatkan oleh sang dukun cabul untuk memanfaatkan korban. Karena percaya dengan perkataan sang dukun, Bunga mengikuti saran yang diberikan untuk melakukan ritual mandi kembang tengah malam. Namun usai mandi dan bersemedi Bunga justru ditiduri.
Perbuatan bejat Mohamad Said akhirnya membuahkan hasil, Bunga diketahui berbadan dua. Kesal karena anaknya dicabuli oleh pelaku, kemudian orang tua korban melaporkannya ke Mapolresta Blitar. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, petugas kemudian menggelandang pelaku.
Mitos Seputar Menstruasi ( Haid )
Nah nih untuk kaum hawa atau wanita seringkita dengar banyak larangan bagi yang lagi menstruasi, Berikut Mitosnya :
1. Menstruasi adalah cara tubuh ’membersihkan’ dirinya sendiri
Darah haid seringkali dibilang sebagai “darah kotor”, sehingga menstruasi dianggap sebagai cara bagi tubuh untuk ‘membersihkan’ diri sendiri setiap bulan. Sekilas, pernyataan ini begitu sangat ilmiah, namun menurut Maria Sophocles, M.D dokter kebidanan dan kandungan mengatakan jika dilihat secara teori, anggapan tersebut adalah salah.
Menstruasi menandai akhir dari rutinitas bulanan rahim, di mana lapisan jaringan rahim tumbuh sebagai persiapan akan kehadiran embrio. Nah, jika tidak ada embrio yang hadir, maka jaringan ini akan luruh bersama darah. Hal inilah yang disebut dengan menstruasi.
2. Minum dingin menunda datangnya menstruasi
Banyak orang percaya jika mengonsumsi minuman dingin saat menstruasi akan menunda datangnya si tamu bulanan, karena darah haid akan membeku “kedinginan” dan dinding rahim mengeras. Faktanya, minuman dingin tidak berpengaruh apapun pada kelancaran atau terhambatnya menstruasi seseorang.
Pasalnya menstruasi berhubungan langsung dengan sistem reproduksi wanita, sedangkan minum dan makan berhubungan dengan sistem pencernaan. Sehingga secara medis tidak benar adanya pengaruh antara minuman yang Anda konsumsi dengan adanya gangguan pada haid karena sistem pencernaan dan sistem reproduksi terpisah dan tidak ada hubungannya satu sama lain.
Perlu diketahui jika pada dasarnya ada tiga penyebab yang membuat menstruasi seseorang tidak lancar. Pertama, masalah pada dinding rahim. Kedua, masalah hormonal dari indung telur sehingga tidak haid. Sedangkan yang terakhir, masalah dari hormonal otak seperti stres, olahraga yang berlebihan dan lain sebaginya. Jadi, air dingin bukan menjadi penyebab siklus menstruasi terhambat.
3. Dilarang keramas saat menstruasi
Selain dilarang minum dingin, mitos seputar menstruasi lainnya adalah soal larangan keramas saat menstruasi. Sekalipun ingin keramas lebih baik menggunakan air hangat daripada air dingin. Mitos itu beredar karena adanya kepercayaan jika sedang menstruasi maka pori-pori kulit kepala akan terbuka lebar sehingga rentan mengalami sakit kepala.
Faktanya, menstruasi tidak berkaitan dengan seseorang perlu keramas atau tidak. Tidak dipungkiri jika selama menstruasi wanita memang akan merasakan hal-hal yang tidak nyaman seperti sakit kepala. Namun, sakit kepala tersebut berkaitan dengan premenstrual syndrome (PMS), bukan disebabkan oleh keramas. Keramas justru dibutuhkan untuk menjaga kebersihan organ tubuh. Kalau rambut bersih dan wangi, Anda tentu juga lebih nyaman dan percaya diri, kan?
4. Minum soda mempercepat menstruasi
Mitos menstruasi yang satu ini pada dasarnya sama dengan soal larangan minum air dingin saat menstruasi. Jadi, mitos soal minum soda bisa memperlancar menstruasi sampai saat ini tidak bisa dibuktikan kebenaran secara ilmiah.
Hal ini disebabkan makanan dan minuman yang Anda konsumsi tidak mempengaruhi jalannya menstruasi menjadi lebih cepat atau lebih lambat. Karena pada dasarnya makanan dan minuman yang dikonsumsi seseorang akan berjalan masuk ke lambung dan usus. Sedangkan menstruasi sendiri itu terjadi di rahim atau saluran reproduksi. Jadi, tidak ada hubungannya antara lambung dengan saluran reproduksi.
5. Siklus menstruasi harus 28 hari
Pertama-tama, penting untuk dipahami bahwa siklus menstruasi setiap wanita tidak selalu sama. Itu sebabnya, tidak semua wanita mempunyai siklus menstruasi selama 28 hari. Jadi, Anda tidak perlu khawatir kalau siklus menstruasi Anda lebih pendek atau lebih panjang dari 28 hari.
Pasalnya, wanita memiliki siklus menstruasi berkisar dari 21-35 hari. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa hal misalnya, fluktuasi berat badan, kegiatan yang sedang dijalani, stres, pengobatan, dan lainnya. Tidak hanya itu, seiring dengan bertambahnya usia, siklus menstruasi bagi sebagian wanita akan memendek.
6. Tidak boleh berenang
Saat menstruasi, seseorang mungkin akan memilih untuk tidak berenang. Selain takut karena warna air kolam yang dapat berubah jadi merah, mereka juga menilai tekanan air pada kolam renang dapat menghentikan siklus menstruasi. Padahal, berenang tidak akan menyebabkan apapun pada seseorang yang sedang menstruasi. Seseorang yang biasanya memilih untuk tidak berenang pada dasarnya karena rasa kurang nyaman. Namun, hal itu bukanlah persoalan besar yang harus diributkan.
Tidak hanya itu. Katanya, perempuan tidak boleh berenang di laut ketika sedang haid karena takut dimangsa hiu yang mencium bau darah. Namun pada kenyataanya, angka serangan hiu lebih banyak dialami pria dibanding wanita dengan rasio 9:1. Sampai saat ini bahkan belum ada penelitian yang membuktikan jika wanita yang sedang menstruasi mengalami insiden serangan hiu yang lebih tinggi dibanding orang lainnya.
7. Dilarang berhubungan seks saat menstruasi
Banyak orang yang beranggapan jika melakukan hubungan seks saat menstruasi adalah hal yang menjijikan atau bahkan terkesan jorok. Padahal, menurut beberapa ahli melakukan hubungan seksual saat menstruasi memiliki beberapa manfaat. Misalnya membantu meringkan kram perut. Hal ini dikarenakan gairah seksual dan orgasme melibatkan kontraksi otot dan pelepasan yang dapat membuat kram perut jadi lebih baik. Tidak hanya itu, darah menstruasi juga bisa jadi pelumas alami.
Meski begitu, perlu dipahami jika berhubungan seks saat menstruasi haruslah dibicarakan terlebih dahulu dengan pasangan Anda. Pasalnya, preferensi dan kebutuhan seksual setiap orang berbeda-beda. Jika Anda dan pasangan merasakan nyaman dengan ide berhubungan seks saat menstruasi, maka lakukanlah. Namun, penting untuk tetap melakuan seks yang aman saat Anda sedang menstruasi untuk mengurangi risiko terkena infeksi ataupun menularkan penyakit kelamin.
1. Menstruasi adalah cara tubuh ’membersihkan’ dirinya sendiri
Darah haid seringkali dibilang sebagai “darah kotor”, sehingga menstruasi dianggap sebagai cara bagi tubuh untuk ‘membersihkan’ diri sendiri setiap bulan. Sekilas, pernyataan ini begitu sangat ilmiah, namun menurut Maria Sophocles, M.D dokter kebidanan dan kandungan mengatakan jika dilihat secara teori, anggapan tersebut adalah salah.
Menstruasi menandai akhir dari rutinitas bulanan rahim, di mana lapisan jaringan rahim tumbuh sebagai persiapan akan kehadiran embrio. Nah, jika tidak ada embrio yang hadir, maka jaringan ini akan luruh bersama darah. Hal inilah yang disebut dengan menstruasi.
2. Minum dingin menunda datangnya menstruasi
Banyak orang percaya jika mengonsumsi minuman dingin saat menstruasi akan menunda datangnya si tamu bulanan, karena darah haid akan membeku “kedinginan” dan dinding rahim mengeras. Faktanya, minuman dingin tidak berpengaruh apapun pada kelancaran atau terhambatnya menstruasi seseorang.
Pasalnya menstruasi berhubungan langsung dengan sistem reproduksi wanita, sedangkan minum dan makan berhubungan dengan sistem pencernaan. Sehingga secara medis tidak benar adanya pengaruh antara minuman yang Anda konsumsi dengan adanya gangguan pada haid karena sistem pencernaan dan sistem reproduksi terpisah dan tidak ada hubungannya satu sama lain.
Perlu diketahui jika pada dasarnya ada tiga penyebab yang membuat menstruasi seseorang tidak lancar. Pertama, masalah pada dinding rahim. Kedua, masalah hormonal dari indung telur sehingga tidak haid. Sedangkan yang terakhir, masalah dari hormonal otak seperti stres, olahraga yang berlebihan dan lain sebaginya. Jadi, air dingin bukan menjadi penyebab siklus menstruasi terhambat.
3. Dilarang keramas saat menstruasi
Selain dilarang minum dingin, mitos seputar menstruasi lainnya adalah soal larangan keramas saat menstruasi. Sekalipun ingin keramas lebih baik menggunakan air hangat daripada air dingin. Mitos itu beredar karena adanya kepercayaan jika sedang menstruasi maka pori-pori kulit kepala akan terbuka lebar sehingga rentan mengalami sakit kepala.
Faktanya, menstruasi tidak berkaitan dengan seseorang perlu keramas atau tidak. Tidak dipungkiri jika selama menstruasi wanita memang akan merasakan hal-hal yang tidak nyaman seperti sakit kepala. Namun, sakit kepala tersebut berkaitan dengan premenstrual syndrome (PMS), bukan disebabkan oleh keramas. Keramas justru dibutuhkan untuk menjaga kebersihan organ tubuh. Kalau rambut bersih dan wangi, Anda tentu juga lebih nyaman dan percaya diri, kan?
4. Minum soda mempercepat menstruasi
Mitos menstruasi yang satu ini pada dasarnya sama dengan soal larangan minum air dingin saat menstruasi. Jadi, mitos soal minum soda bisa memperlancar menstruasi sampai saat ini tidak bisa dibuktikan kebenaran secara ilmiah.
Hal ini disebabkan makanan dan minuman yang Anda konsumsi tidak mempengaruhi jalannya menstruasi menjadi lebih cepat atau lebih lambat. Karena pada dasarnya makanan dan minuman yang dikonsumsi seseorang akan berjalan masuk ke lambung dan usus. Sedangkan menstruasi sendiri itu terjadi di rahim atau saluran reproduksi. Jadi, tidak ada hubungannya antara lambung dengan saluran reproduksi.
5. Siklus menstruasi harus 28 hari
Pertama-tama, penting untuk dipahami bahwa siklus menstruasi setiap wanita tidak selalu sama. Itu sebabnya, tidak semua wanita mempunyai siklus menstruasi selama 28 hari. Jadi, Anda tidak perlu khawatir kalau siklus menstruasi Anda lebih pendek atau lebih panjang dari 28 hari.
Pasalnya, wanita memiliki siklus menstruasi berkisar dari 21-35 hari. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa hal misalnya, fluktuasi berat badan, kegiatan yang sedang dijalani, stres, pengobatan, dan lainnya. Tidak hanya itu, seiring dengan bertambahnya usia, siklus menstruasi bagi sebagian wanita akan memendek.
6. Tidak boleh berenang
Saat menstruasi, seseorang mungkin akan memilih untuk tidak berenang. Selain takut karena warna air kolam yang dapat berubah jadi merah, mereka juga menilai tekanan air pada kolam renang dapat menghentikan siklus menstruasi. Padahal, berenang tidak akan menyebabkan apapun pada seseorang yang sedang menstruasi. Seseorang yang biasanya memilih untuk tidak berenang pada dasarnya karena rasa kurang nyaman. Namun, hal itu bukanlah persoalan besar yang harus diributkan.
Tidak hanya itu. Katanya, perempuan tidak boleh berenang di laut ketika sedang haid karena takut dimangsa hiu yang mencium bau darah. Namun pada kenyataanya, angka serangan hiu lebih banyak dialami pria dibanding wanita dengan rasio 9:1. Sampai saat ini bahkan belum ada penelitian yang membuktikan jika wanita yang sedang menstruasi mengalami insiden serangan hiu yang lebih tinggi dibanding orang lainnya.
7. Dilarang berhubungan seks saat menstruasi
Banyak orang yang beranggapan jika melakukan hubungan seks saat menstruasi adalah hal yang menjijikan atau bahkan terkesan jorok. Padahal, menurut beberapa ahli melakukan hubungan seksual saat menstruasi memiliki beberapa manfaat. Misalnya membantu meringkan kram perut. Hal ini dikarenakan gairah seksual dan orgasme melibatkan kontraksi otot dan pelepasan yang dapat membuat kram perut jadi lebih baik. Tidak hanya itu, darah menstruasi juga bisa jadi pelumas alami.
Meski begitu, perlu dipahami jika berhubungan seks saat menstruasi haruslah dibicarakan terlebih dahulu dengan pasangan Anda. Pasalnya, preferensi dan kebutuhan seksual setiap orang berbeda-beda. Jika Anda dan pasangan merasakan nyaman dengan ide berhubungan seks saat menstruasi, maka lakukanlah. Namun, penting untuk tetap melakuan seks yang aman saat Anda sedang menstruasi untuk mengurangi risiko terkena infeksi ataupun menularkan penyakit kelamin.
Mitos Dan Manfaat Mandi Kembang 7 Rupa
Banyak orang yang mengaku bisa meruwat, membuka aura atau cakra dengan mandi kembang 7 rupa agar seseorang meraih kesuksesan hidup. Benarkah bisa berhasil? Atau hanya sugesti saja?
Dalam kehidupan ini, kita sering mengalami pasang surut. Keberuntungan hidup menjadi hal yang misterius. Layaknya kupu-kupu yang terbang menjauh ketika kita mengejar-menangkapnya, dan justru hinggap di taman rumah disaat kita diam tak mengejarnya. Menurut orang bijak, rezeki tak dapat diburu, melainkan manusialah yang diburu rezeki.
Mengapa? Andaikan rezeki itu dapat diburu, maka di dunia ini tidak ada orang yang miskin, karena pada hakekatnya tidak ada orang yang ingin hidup miskin. Keberhasilan hidup ditentukan oleh sebab-sebab yang amat kompleks. Ada orang kaya karena sifat licik dan bakhil, ada pula yang kaya karena jujur dan dermawan.
Terlepas dari urusan takdir, keberhasilan lebih berpihak pada orang yang didekati keberuntungan. Karena itu, orang yang merasa dirinya kurang beruntung, berupaya menempuh berbagai cara, termasuk diantaranya adalah ikhtiar batin. Misalnya, dengan berdoa, berpuasa dan melakukan ruwatan yang diyakini mampu menghilangkan banyak hal yang menyebabkan keberuntungan tidak berpihak padanya.
Menghilangkan kesialan hidup dan mengundang keberuntungan harus dilakukan dengan sesuatu yang diyakini. Orang Jawa menghilangkan energi negatif atau kesialan, sukerta dan sengkala dengan menyelenggarakan pagelaran wayang kulit dan memotong rambut. Sedangkan para santri lebih yakin dengan ritual semacam puasa, berdoa dan bersedekah, bahkan dalam upaya membuang sial dan meraih keberuntungan itu ada juga orang yang memilih cara merubah posisi rumah atau tempat usahanya yang diyakininya dapat membawa hoki/keberuntungan.
Terapi Pertama :
Bagi yang meyakini ajaran para leluhur (kejawen) melakukan puasa pada hari weton, diyakini mampu mendekatkan pada keberuntungan dan menjaukan kesialan. Yang dimaksud dengan puasa weton adalah puasa 1 hari pada hari dan pasaran kelahirannya berdasarkan kalender Jawa. Misalnya, orang yang lahir pada hari Senin Pon, maka setiap datang hari Senin Pon dia melakukan puasa.
Bagi yang mampu, puasa weton dapat ditingkatkan dengan puasa “Apit Weton”. Yaitu, puasa selama 3 hari. Menjelang hari kelahiran, tepat pada hari kelahiran, dan setelah hari kelahirannya. Dalam berpuasa weton atau apit weton itu masih ada tambahan ritual yang apabila dlakukan akan menambah manfaat dari puasa tersebut, yaitu :
– Tidak tidur sore. Tidurlah setelah tengah malam.
• Sahur dan buka dengan makan dan minuman yang tidak mengandung bahan dari binatang (daging, susu, keju, dll).
• Mengasingkan diri untuk lebih memusatkan perhatiannya kepada ibadah (dzikir/wirid) memohon kepada Allah SWT.
Menurut para leluhur jawa, segala hajat insya Allah dapat diraih dengan rajin melakukan puasa weton maupun apit weton ini, baik hajat yang berkaitan dengan ilmu, harta, jodoh, ketentraman batin, derajat dan sebagainya.
Terapi Kedua :
Cara membuang sial yang kedua ini adalah buang terapi ala santri. Caranya jauh lebih sederhana, namun terkadang berat jika mengamalkannya secara rutin, yaitu, melakukan perbuatan yang baik secara istikomah, walau itu perbuatan yang kecil.
Semisal, pada hari Jum’at bersedekah. Walau jumlahnya hanya Rp. 1.000,- Ada yang rutin membaca Surat Yasin, Waqiah, melakukan puasa sunnah Senin–Kamis, bershalawat kepada Nabi, dan itu dilakukan setiap hari, dengan tetap menjaga kerutinan dan keutuhannya, termasuk dalam jumlah yang harus diselesaikannya
Melakukan kebajikan secara rutin atau istiqomah mencerminkan kesungguhan hati dan dapat mengantarkan seseorang pada tingkat karomah (kemuliaan). Perbuatan itu termasuk yang disukai oleh Allah SWT.
Dalam hadis Nabi SAW bersabda: Allah sangat senang kepada seorang hamba yang bila bekerja ia melakukannya dengan sungguh-sungguh. Dan amal perbuatan yang disenangi Allah adalah yang dilakukan terus-menerus sekalipun kecil (sedikit).”
Banyak orang mencapai keberkahan hidup dan ketika ditanya apakah rahasia sukses yang dipegangnya, ia menjawab: Aku melakukan suatu amalan secara istiqomah. Nah, jika Anda ingin didekati keberuntungan dan dijauhi kesialan, silakan penjelasan ini dikembangkan sendiri. Apakah anda (hanya) mengamalkan sedekah, walau sedikit namun rutin, membaca shalawat Nabi dengan jumlah yang rutin, atau kebajikan lain yang anda yakin dapat merutinkannya.
Terapi Ketiga :
Menurut penelitian yang dilakukan, ada energi alam yang terdapat dalam bunga-bungaan yang sangat bagus untuk mencerahkan energi batin manusia.
Penelitian dengan foto aura bahwa orang yang melakukan mandi bunga, cakra-cakra sebagai pusat energi menunjukkan adanya perubahan yang positif. Yaitu, yang semula cakra itu acak-acakan, berubah menjadi sempurna (bundar).
Mandi bunga yang benar dilakukan setelah mandi air garam. Bedanya dengan mandi bunga ala tradisional yang lebih menjolkan unsur mistisnya, mandi bunga secara modern diawali dengan aktivitas melayukan bunga itu pada air. Yaitu, memasukkan berbagai bunga dan menjemurnya pada panas matahari minimal 3 jam. Setelah airnya dingin baru digunakan untuk mandi.
Bunga yang layu itu, energinya akan menyatu dengan air. Nah, energi itulah yang difungsikan untuk penenangan dan mencerahkan cakra-cakra. Karena itu, mitos tentang mandi bunga yang diyakini mampu mendatangkan keberuntungan pun dapat diterima menurut versi ini.
Berdasarkan penelitian, mandi air garam yang secara metafisika diyakini mampu membuang energi negatif dan secara biologis dapat mematikan virus dan bakteri, dilanjutkan dengan mandi bunga, sangat bermanfaat bagi orang yang jiwanya terhalangi oleh energi-energi negatif yang menyebabkan auranya tertutup.
Menurut ilmu metafisika, ibarat tubuh manusia itu besi yang mulai berkarat, mandi air garam berfungsi untuk melarutkan kerak atau karat itu. Sedangkan mandi bunga berfungsi untuk mengkilatkannya. Karena itu, untuk mendapatkan hasil yang optimal, keduanya harus dilakukan. Untuk sebuah terapi, mandi bunga dan garam dilakukan minimal 3 kali dalam 1 Minggu.
Manfaat Mandi Kembang
1. Sebagai sarana membersihkan diri
Pada zaman dahulu ketika sabun belum ditemukan, seseorang dapat membersihkan diri dengan mandi bunga. Ramuan mandi bunga terdiri dari air, garam dan bunga ini dapat beralih fungsi menjadi sabun yang dapat membersihkan tubuh manusia. Kandungan garam dalam ramuan mandi kembang dapat berfungsi sebagai antiseptic yang membantu membersihkan tubuh dari kuman yang menempel, sedangkan wanginya aroma bunga dapat memberikan tubuh kesegaran dan wewangian.
2. Membantu mengembalikan mood
Karena aromanya yang harum, mandi kembang dapat membantu mengembalikan mood kamu agar lebih baik. Hal ini sesuai dengan pendapat seorang terapis sari bunga di salah satu klinik kecantikan Jakarta, Tom Suhalim, bahwa bunga memanglah cocok untuk digunakan sebagai terapi. Wanginya bunga yang digunakan untuk mandi kembang dapat membuat siapa saja yang menciumnya akan merasa lebih nyaman, mood stabil dan pikiran pun menjadi semakin tenang.
3. Meredakan stress dan kecemasan
Segarnya air yang bercampur dengan wanginya bunga ketika digunakan untuk mandi kembang dapat membuat seseorang merasa lebih tenang. Konon, mandi kembang perlu sering dilakukan oleh orang yang jiwanya sedang terganggu, termasuk karena stress dan cemas. Hal ini dikarenakan wanginya aroma bunga yang digunakan untuk relaksasi. Sembari membersihkan tubuh, seseorang juga dapat melepaskan kepenatan pikiran dan masalah agar lebih rileks.
4. Membantu menyehatkan kulit
Mandi kembang dengan cara berendam dalam air rendaman bunga dapat membantu mengecilkan pori-pori kulit juga mengistirahatkan kulit utnuk beberapa saat. Kulit yang mendapatkan relaksasi yang cukup ini akan terasa lebih sehat dan terlihat lebih awet muda dibandingkan dengan kulit yang terkena sinar matahari secara terus-menerus. Pijatan kecil pada kulit dan aroma bunga ketika mandi kembang juga akan memberkan sensasi tersendiri bagi kulit.
5. Membantu membersihkan aura
Manfaat lain dari mandi kembang adalah membersihkan aura manusia. Hal ini karena mandi kembang dapat meningkatkan kesehatan fisik yang mental yang selanjutnya akan memperkuat dan membersihkan aura. Dengan kata lain, aura yang kuat dan bersih diperoleh dari sehatnya fisik dan mental. Tentu saja hal ini karena mandi kembang selain dapat membersihkan tubuh juga dapat menenangkan pikiran. Terlebih, wanginya aroma bunga untuk mandi kembang ini dapat merubah sistem saraf manusia menjadi lebih positif sehingga apapun yang akan dilakukan akan menjadi baiobservasi
6. Membantu tubuh untuk menangkal berbagai macam penyakit
Dalam ritual jawa, mandi kembang dipercaya dapat menjauhkan diri dari aura negatif yang dapat menangkal berbagai macam penyakit. Bunga dipercaya memiliki vibrasi yang baik untuk tubuh yang dapat menstabilkan jiwa. Jiwa yang stabil dapat menjauhkan diri dari berbagai macam kecemasan sehingga kesehatan pencernaan pun dapat terjaga. Konon, masalah atau penyakit tubuh itu bersumber dari pikiran atau jiwa. Sehingga agar tubuh tetap sehat, memelihara kesehatan pikiran atau jiwa juga sangatlah penting.
7. Membantu mengaktifkan cakra manusia
Hal ini merupakan pendapat yang berhubungan dengan ilmu kebatinan. Bahkan biasanya calon pengantin disarankan untuk melakukan ritual mandi bunga agar lebih mempesona. Mandi kembang dapat membuat aura manusia menjadi positif sehingga cakra-cakra yang menjadi pusat energy manusia juga menjadi positif. Pendapat ini berdasarkan sebuah penelitian dengan foto aura orang yang melakukan mandi kembang, dimana cakra-cakranya yang merupakan pusat energy juga menjadi positif. Yang pada awalnya cakra tersebut acak-acakan, setelah mandi kembang berubah menjadi sempurna atau berbentuk bulat.
8. Membantu meningkatkan percaya diri
Secara alami aroma bunga yang menempel pada tubuh dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang. Mandi kembang dipercaya dapat mengembalikan rasa percaya diri dalam batin, memperkuat energy tubuh agar menjadi aktif dan reaktif, meningkatkan pesona serta membuat awet muda. Dikarenakan alasan-alasan tersebut, mandi kembang disebut-sebut dapat meningkatkan rasa percaya diri. Secara logika, aroma harum bunga yang digunakan dalam mandi kembang dipercaya dapat memberi kesegaran dan keharuman sehingga orang lebih percaya diri bahwa tubuhnya tidak kotor dan bau.
Cara Melakukan Mandi Kembang
Mandi kembang dapat dilakukan kapan saja tanpa terikat oleh waktu. Namun berdasarkan kepercayaan kejawen, waktu yang tepat untuk melakukan mandi kembang adalah setelah jam 00.00 untuk tirakat, bahkan adapula yang menambahkan waktunya di malam jum’at. Kembali lagi, hal itu sesuai dengan kepercayaan masing-masing yaa. Bagi manusia modern yang melakukan mandi kembang di pusat kecantikan dan spa, mandi kembang dapat dilakukan kapanpun. Ohya, mandi kembang juga dapat dilakukan secara mandiri, lho! Berikut merupakan cara untuk menyiapkan air kembang untuk melakukan mandi kembang.
Siapkan garam dan air secukupnya.
Masukkan garam secuupnya ke dalam ember dan tambahkan air sesuai selera. Garam di sini berfungsi sebagai antiseptic, namun apabila Anda tidak menyukainya Anda boleh untuk tidak menggunakannya.
Siapkan bunga yang akan digunakan
Anda dapat menggunakan bunga apa saja untuk mandi kembang yang kemudian dimasukkan ke dalam air tadi. Namun bunga yang dianggap memiliki energy positif antara lain mawar, melati, kenanga dan cempaka. Sedangkan bunga lain yang juga memilki energy bagus yang dapat meresap dalam air adalah anggrek ungu,mawar putih, lili, keisan dan lotus. Beda bunga, beda pula manfaatnya yaa.
Jemur air kembang
Jemur air kembang selama sekitar 3 jam di bawah sinar matahari. Apabila bunga telah layu, tandanya energy bunga telah bercampur dengan air. Selain itu, adapula yang mengatakan bahwa anda perlu melakukan semua langkah sendiri agar energinya terkonsentrasikan ke dalam diri Anda.
Dalam kehidupan ini, kita sering mengalami pasang surut. Keberuntungan hidup menjadi hal yang misterius. Layaknya kupu-kupu yang terbang menjauh ketika kita mengejar-menangkapnya, dan justru hinggap di taman rumah disaat kita diam tak mengejarnya. Menurut orang bijak, rezeki tak dapat diburu, melainkan manusialah yang diburu rezeki.
Mengapa? Andaikan rezeki itu dapat diburu, maka di dunia ini tidak ada orang yang miskin, karena pada hakekatnya tidak ada orang yang ingin hidup miskin. Keberhasilan hidup ditentukan oleh sebab-sebab yang amat kompleks. Ada orang kaya karena sifat licik dan bakhil, ada pula yang kaya karena jujur dan dermawan.
Terlepas dari urusan takdir, keberhasilan lebih berpihak pada orang yang didekati keberuntungan. Karena itu, orang yang merasa dirinya kurang beruntung, berupaya menempuh berbagai cara, termasuk diantaranya adalah ikhtiar batin. Misalnya, dengan berdoa, berpuasa dan melakukan ruwatan yang diyakini mampu menghilangkan banyak hal yang menyebabkan keberuntungan tidak berpihak padanya.
Menghilangkan kesialan hidup dan mengundang keberuntungan harus dilakukan dengan sesuatu yang diyakini. Orang Jawa menghilangkan energi negatif atau kesialan, sukerta dan sengkala dengan menyelenggarakan pagelaran wayang kulit dan memotong rambut. Sedangkan para santri lebih yakin dengan ritual semacam puasa, berdoa dan bersedekah, bahkan dalam upaya membuang sial dan meraih keberuntungan itu ada juga orang yang memilih cara merubah posisi rumah atau tempat usahanya yang diyakininya dapat membawa hoki/keberuntungan.
Terapi Pertama :
Bagi yang meyakini ajaran para leluhur (kejawen) melakukan puasa pada hari weton, diyakini mampu mendekatkan pada keberuntungan dan menjaukan kesialan. Yang dimaksud dengan puasa weton adalah puasa 1 hari pada hari dan pasaran kelahirannya berdasarkan kalender Jawa. Misalnya, orang yang lahir pada hari Senin Pon, maka setiap datang hari Senin Pon dia melakukan puasa.
Bagi yang mampu, puasa weton dapat ditingkatkan dengan puasa “Apit Weton”. Yaitu, puasa selama 3 hari. Menjelang hari kelahiran, tepat pada hari kelahiran, dan setelah hari kelahirannya. Dalam berpuasa weton atau apit weton itu masih ada tambahan ritual yang apabila dlakukan akan menambah manfaat dari puasa tersebut, yaitu :
– Tidak tidur sore. Tidurlah setelah tengah malam.
• Sahur dan buka dengan makan dan minuman yang tidak mengandung bahan dari binatang (daging, susu, keju, dll).
• Mengasingkan diri untuk lebih memusatkan perhatiannya kepada ibadah (dzikir/wirid) memohon kepada Allah SWT.
Menurut para leluhur jawa, segala hajat insya Allah dapat diraih dengan rajin melakukan puasa weton maupun apit weton ini, baik hajat yang berkaitan dengan ilmu, harta, jodoh, ketentraman batin, derajat dan sebagainya.
Terapi Kedua :
Cara membuang sial yang kedua ini adalah buang terapi ala santri. Caranya jauh lebih sederhana, namun terkadang berat jika mengamalkannya secara rutin, yaitu, melakukan perbuatan yang baik secara istikomah, walau itu perbuatan yang kecil.
Semisal, pada hari Jum’at bersedekah. Walau jumlahnya hanya Rp. 1.000,- Ada yang rutin membaca Surat Yasin, Waqiah, melakukan puasa sunnah Senin–Kamis, bershalawat kepada Nabi, dan itu dilakukan setiap hari, dengan tetap menjaga kerutinan dan keutuhannya, termasuk dalam jumlah yang harus diselesaikannya
Melakukan kebajikan secara rutin atau istiqomah mencerminkan kesungguhan hati dan dapat mengantarkan seseorang pada tingkat karomah (kemuliaan). Perbuatan itu termasuk yang disukai oleh Allah SWT.
Dalam hadis Nabi SAW bersabda: Allah sangat senang kepada seorang hamba yang bila bekerja ia melakukannya dengan sungguh-sungguh. Dan amal perbuatan yang disenangi Allah adalah yang dilakukan terus-menerus sekalipun kecil (sedikit).”
Banyak orang mencapai keberkahan hidup dan ketika ditanya apakah rahasia sukses yang dipegangnya, ia menjawab: Aku melakukan suatu amalan secara istiqomah. Nah, jika Anda ingin didekati keberuntungan dan dijauhi kesialan, silakan penjelasan ini dikembangkan sendiri. Apakah anda (hanya) mengamalkan sedekah, walau sedikit namun rutin, membaca shalawat Nabi dengan jumlah yang rutin, atau kebajikan lain yang anda yakin dapat merutinkannya.
Terapi Ketiga :
Menurut penelitian yang dilakukan, ada energi alam yang terdapat dalam bunga-bungaan yang sangat bagus untuk mencerahkan energi batin manusia.
Penelitian dengan foto aura bahwa orang yang melakukan mandi bunga, cakra-cakra sebagai pusat energi menunjukkan adanya perubahan yang positif. Yaitu, yang semula cakra itu acak-acakan, berubah menjadi sempurna (bundar).
Mandi bunga yang benar dilakukan setelah mandi air garam. Bedanya dengan mandi bunga ala tradisional yang lebih menjolkan unsur mistisnya, mandi bunga secara modern diawali dengan aktivitas melayukan bunga itu pada air. Yaitu, memasukkan berbagai bunga dan menjemurnya pada panas matahari minimal 3 jam. Setelah airnya dingin baru digunakan untuk mandi.
Bunga yang layu itu, energinya akan menyatu dengan air. Nah, energi itulah yang difungsikan untuk penenangan dan mencerahkan cakra-cakra. Karena itu, mitos tentang mandi bunga yang diyakini mampu mendatangkan keberuntungan pun dapat diterima menurut versi ini.
Berdasarkan penelitian, mandi air garam yang secara metafisika diyakini mampu membuang energi negatif dan secara biologis dapat mematikan virus dan bakteri, dilanjutkan dengan mandi bunga, sangat bermanfaat bagi orang yang jiwanya terhalangi oleh energi-energi negatif yang menyebabkan auranya tertutup.
Menurut ilmu metafisika, ibarat tubuh manusia itu besi yang mulai berkarat, mandi air garam berfungsi untuk melarutkan kerak atau karat itu. Sedangkan mandi bunga berfungsi untuk mengkilatkannya. Karena itu, untuk mendapatkan hasil yang optimal, keduanya harus dilakukan. Untuk sebuah terapi, mandi bunga dan garam dilakukan minimal 3 kali dalam 1 Minggu.
Manfaat Mandi Kembang
1. Sebagai sarana membersihkan diri
Pada zaman dahulu ketika sabun belum ditemukan, seseorang dapat membersihkan diri dengan mandi bunga. Ramuan mandi bunga terdiri dari air, garam dan bunga ini dapat beralih fungsi menjadi sabun yang dapat membersihkan tubuh manusia. Kandungan garam dalam ramuan mandi kembang dapat berfungsi sebagai antiseptic yang membantu membersihkan tubuh dari kuman yang menempel, sedangkan wanginya aroma bunga dapat memberikan tubuh kesegaran dan wewangian.
2. Membantu mengembalikan mood
Karena aromanya yang harum, mandi kembang dapat membantu mengembalikan mood kamu agar lebih baik. Hal ini sesuai dengan pendapat seorang terapis sari bunga di salah satu klinik kecantikan Jakarta, Tom Suhalim, bahwa bunga memanglah cocok untuk digunakan sebagai terapi. Wanginya bunga yang digunakan untuk mandi kembang dapat membuat siapa saja yang menciumnya akan merasa lebih nyaman, mood stabil dan pikiran pun menjadi semakin tenang.
3. Meredakan stress dan kecemasan
Segarnya air yang bercampur dengan wanginya bunga ketika digunakan untuk mandi kembang dapat membuat seseorang merasa lebih tenang. Konon, mandi kembang perlu sering dilakukan oleh orang yang jiwanya sedang terganggu, termasuk karena stress dan cemas. Hal ini dikarenakan wanginya aroma bunga yang digunakan untuk relaksasi. Sembari membersihkan tubuh, seseorang juga dapat melepaskan kepenatan pikiran dan masalah agar lebih rileks.
4. Membantu menyehatkan kulit
Mandi kembang dengan cara berendam dalam air rendaman bunga dapat membantu mengecilkan pori-pori kulit juga mengistirahatkan kulit utnuk beberapa saat. Kulit yang mendapatkan relaksasi yang cukup ini akan terasa lebih sehat dan terlihat lebih awet muda dibandingkan dengan kulit yang terkena sinar matahari secara terus-menerus. Pijatan kecil pada kulit dan aroma bunga ketika mandi kembang juga akan memberkan sensasi tersendiri bagi kulit.
5. Membantu membersihkan aura
Manfaat lain dari mandi kembang adalah membersihkan aura manusia. Hal ini karena mandi kembang dapat meningkatkan kesehatan fisik yang mental yang selanjutnya akan memperkuat dan membersihkan aura. Dengan kata lain, aura yang kuat dan bersih diperoleh dari sehatnya fisik dan mental. Tentu saja hal ini karena mandi kembang selain dapat membersihkan tubuh juga dapat menenangkan pikiran. Terlebih, wanginya aroma bunga untuk mandi kembang ini dapat merubah sistem saraf manusia menjadi lebih positif sehingga apapun yang akan dilakukan akan menjadi baiobservasi
6. Membantu tubuh untuk menangkal berbagai macam penyakit
Dalam ritual jawa, mandi kembang dipercaya dapat menjauhkan diri dari aura negatif yang dapat menangkal berbagai macam penyakit. Bunga dipercaya memiliki vibrasi yang baik untuk tubuh yang dapat menstabilkan jiwa. Jiwa yang stabil dapat menjauhkan diri dari berbagai macam kecemasan sehingga kesehatan pencernaan pun dapat terjaga. Konon, masalah atau penyakit tubuh itu bersumber dari pikiran atau jiwa. Sehingga agar tubuh tetap sehat, memelihara kesehatan pikiran atau jiwa juga sangatlah penting.
7. Membantu mengaktifkan cakra manusia
Hal ini merupakan pendapat yang berhubungan dengan ilmu kebatinan. Bahkan biasanya calon pengantin disarankan untuk melakukan ritual mandi bunga agar lebih mempesona. Mandi kembang dapat membuat aura manusia menjadi positif sehingga cakra-cakra yang menjadi pusat energy manusia juga menjadi positif. Pendapat ini berdasarkan sebuah penelitian dengan foto aura orang yang melakukan mandi kembang, dimana cakra-cakranya yang merupakan pusat energy juga menjadi positif. Yang pada awalnya cakra tersebut acak-acakan, setelah mandi kembang berubah menjadi sempurna atau berbentuk bulat.
8. Membantu meningkatkan percaya diri
Secara alami aroma bunga yang menempel pada tubuh dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang. Mandi kembang dipercaya dapat mengembalikan rasa percaya diri dalam batin, memperkuat energy tubuh agar menjadi aktif dan reaktif, meningkatkan pesona serta membuat awet muda. Dikarenakan alasan-alasan tersebut, mandi kembang disebut-sebut dapat meningkatkan rasa percaya diri. Secara logika, aroma harum bunga yang digunakan dalam mandi kembang dipercaya dapat memberi kesegaran dan keharuman sehingga orang lebih percaya diri bahwa tubuhnya tidak kotor dan bau.
Cara Melakukan Mandi Kembang
Mandi kembang dapat dilakukan kapan saja tanpa terikat oleh waktu. Namun berdasarkan kepercayaan kejawen, waktu yang tepat untuk melakukan mandi kembang adalah setelah jam 00.00 untuk tirakat, bahkan adapula yang menambahkan waktunya di malam jum’at. Kembali lagi, hal itu sesuai dengan kepercayaan masing-masing yaa. Bagi manusia modern yang melakukan mandi kembang di pusat kecantikan dan spa, mandi kembang dapat dilakukan kapanpun. Ohya, mandi kembang juga dapat dilakukan secara mandiri, lho! Berikut merupakan cara untuk menyiapkan air kembang untuk melakukan mandi kembang.
Siapkan garam dan air secukupnya.
Masukkan garam secuupnya ke dalam ember dan tambahkan air sesuai selera. Garam di sini berfungsi sebagai antiseptic, namun apabila Anda tidak menyukainya Anda boleh untuk tidak menggunakannya.
Siapkan bunga yang akan digunakan
Anda dapat menggunakan bunga apa saja untuk mandi kembang yang kemudian dimasukkan ke dalam air tadi. Namun bunga yang dianggap memiliki energy positif antara lain mawar, melati, kenanga dan cempaka. Sedangkan bunga lain yang juga memilki energy bagus yang dapat meresap dalam air adalah anggrek ungu,mawar putih, lili, keisan dan lotus. Beda bunga, beda pula manfaatnya yaa.
Jemur air kembang
Jemur air kembang selama sekitar 3 jam di bawah sinar matahari. Apabila bunga telah layu, tandanya energy bunga telah bercampur dengan air. Selain itu, adapula yang mengatakan bahwa anda perlu melakukan semua langkah sendiri agar energinya terkonsentrasikan ke dalam diri Anda.
Mitos Dan Larangan Saat Maghrib
Entah dari mana mitos saat maghrib menjelang mulai dikenal dan dipercaya oleh masyarakat Indonesia. Yang jelas, waktu pergantian antara siang dan malam ini menjadi sebuah proses bergantinya suasana dunia dari terang menjadi gelap. Makanya ada pula blog lain yang menulis perihal penjelasan ilmiah tentang beberapa mitos dikala magrib datang.
mitos-saat-magrib-menjelang-larangan-keluar-rumah-hingga-tidur
Mistos saat maghrib
Baca Juga: Hantu Tangan Buntung Menggerayangiku
Mengajarkan ilmu serta kecakapan hidup secara turun temurun seperti belajar bercocok tanam, kesenian, budaya, serta dongeng dan cerita hantu menjadi tradisi yang cukup menarik di Indonesia. Pasalnya dengan metode ini ilmu yang diserap oleh generasi penerus akan lebih mendalam tinimbang teori yang dipelajari di bangku sekolah. Salah satu cerita turun temurun yang hingga kini masih banyak dipercaya oleh masyarakat jawa yakni tentang beberapa mitos saat mahgrib menjelang.
Adapun mitos yang kerap kita dengar dari orang tua maupun kakek dan nenek kita antara lain seperti uraian di bawah ini.
1 Jangan keluar
Larangan keluar saat maghrib memang sangat fenomenal di Indonesia terutama masyarakat jawa yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan nya. Hal ini dapat kita buktikan dengan banyaknya masyarakat jawa yang segera masuk ke rumah dikala adzan magrib terdengar di telinga.
Bahkan saking hebohnya larangan ini banyak pula buku primbon yang membahas secara menyeluruh tentang larangan keluar dikala magrib tiba. Selain itu orang tua dulu juga kerap menakut-nakuti anak dengan berbagai macam cerita misteri maupun kisah menyeramkan seperti penampakan hantu, digondol wewe, ditampar genderuwo dan lain sebagainya saat maghrib menjelang.
Meskipun cerita ini belum bisa dipastikan kebenarannya secara ilmiah namun terang saja anak-anak jaman dulu termasuk saya cukup berkesan dengan cerita orang tua tentang larangan keluar saat maghrib tiba.
2 Pamali tidur menjelang maghrib
Menjadi kebiasaan baik jika kita mampu mengendalikan tubuh kita dengan disiplin. Namun jangan sekali-kali membiasakan tidur menjelang maghrib karena menurut orang tua dan beberapa buku primbon kebiasaan ini akan mencelakakan kita dimasa depan.
Bahkan terdapat sumber yang menyatakan bahwa jika seseorang tidur saat maghrib menjelang kelak dirinya akan mengalami kegilaan.
Saya sendiri juga pernah tertidur saat adzan maghrib, dan benar saja waktu terbangun pikiran menjadi linglung dan bingung dengan keadaan sekitar. Bahkan waktu itu saya terbangun sekitar pukul setengah tujuh malam dan bergegas mengambil seragam sekolah untuk segera mandi dan berangkat sekolah.
Untung saja diingatkan sama ayah saya yang menanyakan mau kemana malam-malam begini, setelah menjelaskan apa yang menjadi fikiran saya akhrinya ayah saya kembali mengingatkan agar tidak tidur saat menjelang maghrib.
3 Mandi Saat maghrib
Larangan mandi ketika maghrib atau senja terlebih bagi seorang wanita yang tengah hamil menjadi salah satu mitos saat magrib menjelang.
Baca Juga: Kisah Misteri Diculik Kanjeng Ratu Kidul
Konon seorang wanita hamil yang mandi saat senja datang kelak kulit si buah hati akan kemerah-merahan. Meskipun beberapa penelitian ilmiah membenarkan bahwa ada resiko rusaknya sistem syaraf jika kita suka membiasakan mandi saat senja menjelang namun belum ada ahli yang membenarkan jika mandi kala senja bagi wanita hamil khususnya saat adzan maghrib datang membuat kulit anaknya nanti akan kemerah-merahan.
4. Dilarang menggendong bayi saat Maghrib
Banyak orang tua berwasiat kepada putra-putrinya yang memiliki anak bayi agar tidak menggendongnya keluar rumah ketika waktu sudah menunjukkan waktu Maghrib. Tujuannya agar si bayi tidak diganggu makhluk halus seperti kuntilanak, jin, genderuwo, dan setan-setan lainnya.
Jika berdasarkan dunia medis, anak bayi memang tidak boleh keluar pada waktu Maghrib. Hal tersebut dikarenakan bisa menyebabkan penyakit pada bayi tersebut seperti masuk angin, demam, dan penyakit lainnya
5. Dilarang menyapu saat Maghrib
Orang tua di zaman dulu pernah bilang kalau jangan menyapu halaman pada saat Maghrib tiba karena bisa menyebabkan kesialan buat dirinya sendiri. Jika merujuk pada keadaan zaman dulu, maka hal tersebut wajar diucapkan orang tua pada zaman dulu. Sebab, zaman kakek dan nenek kita untuk penerangan seperti lampu listrik belum banyak seperti sekarang. Oleh sebab itu, jika menyapu halaman pada saat Maghrib di zaman dulu, maka tidak benar-benar tuntas dan maksimal. Makanya daripada sia-sia lebih baik menyapu halaman sebelum waktu Maghrib datang.
6. Dilarang potong kuku saat Maghrib
Mitos ini hampir sama dengan poin kelima, yaitu jangan potong kuku saat Maghrib karena “pamali”. Sebenarnya mitos tersebut dibuat untuk menghindari agar tangan tidak terluka pada saat memotong kuku. Ditambah, penerangan listrik zaman dulu tidak sebanyak sekarang sehingga risiko kuku terpotong atau tergores sangat besar.
7. Dilarang bersiul pada saat Maghrib
Dilarang bersiul pada saat Maghrib dan malam hari juga merupakan mitos yang juga sering diutarakan karena dianggap memanggil setan. Jika ditelisik lebih dalam, bersiul pada saat Maghrib dan malam hari dapat mengganggu tetangga disekitarnya. Oleh sebab itu, tindakan seperti ini berhubungan dengan asas kesopanan.
8. Dilarang berkendara saat Maghrib
Sering kita mendengar jika waktu Maghrib telah datang, jangan dulu berkendara karena setan-setan sering mengganggu orang yang sedang berkendara pada saat Maghrib tiba. Hal ini dipercaya sebagian orang karena di jalanan sendiri dianggap sebagai tempat yang memiliki banyak aura negatif terutama untuk jalanan tertentu, contohnya, Tanjakan Emen. Padahal jika dilihat dari sisi logika, berkendara pada saat Maghrib memang kurang baik. Pertama, waktu Maghrib adalah waktunya ibadah untuk orang-orang yang beragama islam. Kedua, Kondisi badan juga lelah karena sehabis bekerja sehingga konsentrasi berkurang. Hal tersebut tentu berbahaya di jalan.
9. Dilarang potong rambut pada saat Maghrib
Dilarang potong rambut pada saat Maghrib juga termasuk mitos yang cukup populer terutama di daerah jawa barat. Tujuan mitos ini berkembang sama dengan poin keenam, yakni orang tersebut akan mendapatkan sial. Dilihat dari sisi ilmiah, ini sama kasusnya dengan poin keenam. Penerangan pada zaman dulu tidak sebanyak sekarang sehingga memotong rambut pada waktu Maghrib sangat berisiko terluka.
10. Dilarang berdiri di depan pintu pada saat Maghrib
Di beberapa daerah Jawa Barat, Mitos dilarang berdiri di depan pintu pada saat Maghrib cukup terkenal. Selain karena katanya akan susah dapat jodoh, orang yang berdiri di depan pintu saat Maghrib tiba juga akan kerasukan setan. Maksud dari mitos tersebut sebenarnya baik, yakni untuk menyadarkan orang terutama yang beragama islam untuk segera melaksanakan ibadah ketimbang “nongkrong” di depan pintu yang bisa jadi itu adalah cara menghilangkan kejenuhan pada zaman dulu. Selain itu, dengan berdiri di depan pintu juga dapat menghalangi seseorang saat ingin masuk atau keluar rumah.
mitos-saat-magrib-menjelang-larangan-keluar-rumah-hingga-tidur
Mistos saat maghrib
Baca Juga: Hantu Tangan Buntung Menggerayangiku
Mengajarkan ilmu serta kecakapan hidup secara turun temurun seperti belajar bercocok tanam, kesenian, budaya, serta dongeng dan cerita hantu menjadi tradisi yang cukup menarik di Indonesia. Pasalnya dengan metode ini ilmu yang diserap oleh generasi penerus akan lebih mendalam tinimbang teori yang dipelajari di bangku sekolah. Salah satu cerita turun temurun yang hingga kini masih banyak dipercaya oleh masyarakat jawa yakni tentang beberapa mitos saat mahgrib menjelang.
Adapun mitos yang kerap kita dengar dari orang tua maupun kakek dan nenek kita antara lain seperti uraian di bawah ini.
1 Jangan keluar
Larangan keluar saat maghrib memang sangat fenomenal di Indonesia terutama masyarakat jawa yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan nya. Hal ini dapat kita buktikan dengan banyaknya masyarakat jawa yang segera masuk ke rumah dikala adzan magrib terdengar di telinga.
Bahkan saking hebohnya larangan ini banyak pula buku primbon yang membahas secara menyeluruh tentang larangan keluar dikala magrib tiba. Selain itu orang tua dulu juga kerap menakut-nakuti anak dengan berbagai macam cerita misteri maupun kisah menyeramkan seperti penampakan hantu, digondol wewe, ditampar genderuwo dan lain sebagainya saat maghrib menjelang.
Meskipun cerita ini belum bisa dipastikan kebenarannya secara ilmiah namun terang saja anak-anak jaman dulu termasuk saya cukup berkesan dengan cerita orang tua tentang larangan keluar saat maghrib tiba.
2 Pamali tidur menjelang maghrib
Menjadi kebiasaan baik jika kita mampu mengendalikan tubuh kita dengan disiplin. Namun jangan sekali-kali membiasakan tidur menjelang maghrib karena menurut orang tua dan beberapa buku primbon kebiasaan ini akan mencelakakan kita dimasa depan.
Bahkan terdapat sumber yang menyatakan bahwa jika seseorang tidur saat maghrib menjelang kelak dirinya akan mengalami kegilaan.
Saya sendiri juga pernah tertidur saat adzan maghrib, dan benar saja waktu terbangun pikiran menjadi linglung dan bingung dengan keadaan sekitar. Bahkan waktu itu saya terbangun sekitar pukul setengah tujuh malam dan bergegas mengambil seragam sekolah untuk segera mandi dan berangkat sekolah.
Untung saja diingatkan sama ayah saya yang menanyakan mau kemana malam-malam begini, setelah menjelaskan apa yang menjadi fikiran saya akhrinya ayah saya kembali mengingatkan agar tidak tidur saat menjelang maghrib.
3 Mandi Saat maghrib
Larangan mandi ketika maghrib atau senja terlebih bagi seorang wanita yang tengah hamil menjadi salah satu mitos saat magrib menjelang.
Baca Juga: Kisah Misteri Diculik Kanjeng Ratu Kidul
Konon seorang wanita hamil yang mandi saat senja datang kelak kulit si buah hati akan kemerah-merahan. Meskipun beberapa penelitian ilmiah membenarkan bahwa ada resiko rusaknya sistem syaraf jika kita suka membiasakan mandi saat senja menjelang namun belum ada ahli yang membenarkan jika mandi kala senja bagi wanita hamil khususnya saat adzan maghrib datang membuat kulit anaknya nanti akan kemerah-merahan.
4. Dilarang menggendong bayi saat Maghrib
Banyak orang tua berwasiat kepada putra-putrinya yang memiliki anak bayi agar tidak menggendongnya keluar rumah ketika waktu sudah menunjukkan waktu Maghrib. Tujuannya agar si bayi tidak diganggu makhluk halus seperti kuntilanak, jin, genderuwo, dan setan-setan lainnya.
Jika berdasarkan dunia medis, anak bayi memang tidak boleh keluar pada waktu Maghrib. Hal tersebut dikarenakan bisa menyebabkan penyakit pada bayi tersebut seperti masuk angin, demam, dan penyakit lainnya
5. Dilarang menyapu saat Maghrib
Orang tua di zaman dulu pernah bilang kalau jangan menyapu halaman pada saat Maghrib tiba karena bisa menyebabkan kesialan buat dirinya sendiri. Jika merujuk pada keadaan zaman dulu, maka hal tersebut wajar diucapkan orang tua pada zaman dulu. Sebab, zaman kakek dan nenek kita untuk penerangan seperti lampu listrik belum banyak seperti sekarang. Oleh sebab itu, jika menyapu halaman pada saat Maghrib di zaman dulu, maka tidak benar-benar tuntas dan maksimal. Makanya daripada sia-sia lebih baik menyapu halaman sebelum waktu Maghrib datang.
6. Dilarang potong kuku saat Maghrib
Mitos ini hampir sama dengan poin kelima, yaitu jangan potong kuku saat Maghrib karena “pamali”. Sebenarnya mitos tersebut dibuat untuk menghindari agar tangan tidak terluka pada saat memotong kuku. Ditambah, penerangan listrik zaman dulu tidak sebanyak sekarang sehingga risiko kuku terpotong atau tergores sangat besar.
7. Dilarang bersiul pada saat Maghrib
Dilarang bersiul pada saat Maghrib dan malam hari juga merupakan mitos yang juga sering diutarakan karena dianggap memanggil setan. Jika ditelisik lebih dalam, bersiul pada saat Maghrib dan malam hari dapat mengganggu tetangga disekitarnya. Oleh sebab itu, tindakan seperti ini berhubungan dengan asas kesopanan.
8. Dilarang berkendara saat Maghrib
Sering kita mendengar jika waktu Maghrib telah datang, jangan dulu berkendara karena setan-setan sering mengganggu orang yang sedang berkendara pada saat Maghrib tiba. Hal ini dipercaya sebagian orang karena di jalanan sendiri dianggap sebagai tempat yang memiliki banyak aura negatif terutama untuk jalanan tertentu, contohnya, Tanjakan Emen. Padahal jika dilihat dari sisi logika, berkendara pada saat Maghrib memang kurang baik. Pertama, waktu Maghrib adalah waktunya ibadah untuk orang-orang yang beragama islam. Kedua, Kondisi badan juga lelah karena sehabis bekerja sehingga konsentrasi berkurang. Hal tersebut tentu berbahaya di jalan.
9. Dilarang potong rambut pada saat Maghrib
Dilarang potong rambut pada saat Maghrib juga termasuk mitos yang cukup populer terutama di daerah jawa barat. Tujuan mitos ini berkembang sama dengan poin keenam, yakni orang tersebut akan mendapatkan sial. Dilihat dari sisi ilmiah, ini sama kasusnya dengan poin keenam. Penerangan pada zaman dulu tidak sebanyak sekarang sehingga memotong rambut pada waktu Maghrib sangat berisiko terluka.
10. Dilarang berdiri di depan pintu pada saat Maghrib
Di beberapa daerah Jawa Barat, Mitos dilarang berdiri di depan pintu pada saat Maghrib cukup terkenal. Selain karena katanya akan susah dapat jodoh, orang yang berdiri di depan pintu saat Maghrib tiba juga akan kerasukan setan. Maksud dari mitos tersebut sebenarnya baik, yakni untuk menyadarkan orang terutama yang beragama islam untuk segera melaksanakan ibadah ketimbang “nongkrong” di depan pintu yang bisa jadi itu adalah cara menghilangkan kejenuhan pada zaman dulu. Selain itu, dengan berdiri di depan pintu juga dapat menghalangi seseorang saat ingin masuk atau keluar rumah.
Mitos Dan Ritual Malam Satu Suro Serta Penjelasan Malam Satu Suro
Apa sih malam satu Suro? Kalau bukan orang Jawa, mungkin tidak mengerti tentang ihwal malam satu Suro ini. Sebenarnya bulan Suro adalah bulan Muharram, yaitu bulan pertama dalam kalender tahun Islam/ atau disebut juga sebagai tahun Hijriah. Satu Suro tahun ini jatuh pada tanggal 14 Oktober dalam tahun Masehi. Kita melihat tanggal ini berwarna merah sebagai hari libur nasional. Namun dalam masyarakat Jawa, datangnya bulan ini dirayakan secara khusus.
Kita pasti pernah mendengar tentang malam Satu Suro. Apa istimewanya malam ini sehingga istilah malam satu Suro menjadi terkenal? Banyak orang mengkait-kaitkan malam ini sebagasi sesuatu yang berbau mistik. Apalagi telah berulangkali diangkat dalam film layar lebar. Misalnya dalam film-film yang dibintangi Suzanna. Di beberapa daerah, ada perayaan yang menyertakan sesajen sehingga malam ini dianggap sebagai malam yang keramat. Entah itu berhubungan dengan hal-hal ghaib, atau tentang makbulnya hajat seseorang pada malam ini.
Orang-orang yang masih percaya dengan kekeramatan ini, melakukan ritual khusus. Ada orang yang melakukan 'tapa bisu', yaitu tidak mengeluarkan katakata alias mengunci mulut. Ada pula yang 'kungkum'. berendam diri di sebuah sungai. Di Yogyakarta, banyak yang tidak tiudur semalam suntuk, tetapi melakukan perenungan sambil berdoa. Ada juga yang menggelar Wayang Kulit yang berisi nasihat. Panyai Parang Tritis dan Parangkusumo penuh dengan pengunjung pada malam satu Suro ini.
Sebenarnya dalam agama Islam, tidak ada perayaan khusus yang bermuatan mistis, karena bisa menimbulkan dosa Syirik dan musyrik. Tahun Hijriah dimulai ketika Rasulullah Nabi Muhammad SAW harus hijrah atau pindah dari Mekkah ke Madinah demi menyelamatkan kaum muslim. Saat itu adalah pertamaka kalinya penduduk muslim asli Mekkah harus meninggalkan kota yang dicintainya demi membela kebenaran ajaran Rasulullah.
Makna hijrah sendiri, bukan hanya perpindahan fisik seseorang ke tempat lain. Makna yang lebih dalam adalah melakukan hijrah dari segala sesuatu yang buruk ke arah yang lebih baik. Misalnya, meninggalkan sifat-sifat buruk yang ada pada diri kita seperti ketamakan, iri hati, dendam, ambisi, egois dsb. Sehingga pada tahun yang baru itu, kita menjadi pribadi yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Jadi tidak ada perayaan atau ritual khusus, apalagi berhubungan dengan dunia ghaib pada malam satu Suro. Idealnya adalah pada malam itu kita melaksanakan sholat taubat agar dosa-dosa kita diampuni oleh Allah SWT. Tentu saja jika ingin melek semalam suntuk, isi saja dengan zikir dan shalawat. Bukan dengan upacara macam-macam yang tidak masuk akal. Kita justru menambah dosa.
Maka, bagi yang merasa dirinya sebagai muslim, jika tidak berusaha menjadi muslim yang lebih baik dari sebelumnya, keimanannya berarti stagnan atau tidak ada perubahan. Jika justru menjadi lebih buruk dari sebelumnya, berarti imannya tergerus oleh hal-hal negatif. Bagaimana dengan anda? mampukah melakukan hijrah dari sifat-sifat buruk kepada sifay-sifat yang lebih baik? semoga kita selalu mendapat bimbinganNya. Aamiin YRA.
Mitos Malam Satu Suro
Malam satu Suro memang terkenal sakral dan penuh aura mistis bagi sebagian orang, Sebenarnya ada apa sih di malam satu suro
Banyak mitos malam satu suro sering terdengar di telinga manakala hari pergantian tahun baru islam tersebut semakin dekat.
Bahkan orang sekarang masih mempercayai mitos tersebut. Dilansir dari berbagai sumber, berikut mitos yang masih dipercaya.
Banyak cerita angker dan penuh mistis tentang malam satu suro, Dibawah ini adalah diantaranya:
Malam Satu Suro adalah Lebarannya Makhluk Gaib
Kisah ini pasti sudah kerap terdengar di telinga kita, sebagian masyarakat pada masa lalu mempercayai jika malam 1 suro merupakan lebaran bagi makhluk gaib sehingga banyak diantara mereka yang keluar dari tempat persinggahan masing-masing.
Anehnya mitos ini kerap dikaitkan dengan adanya penampakan serta gangguan makhluk halus di malam tersebut. Entah darimana awal mitos ini muncul yang jelas mitos tersebut hingga kini masih banyak dipercaya.
Terlalu berlebihan jika ada yang percaya bahwa malam satu suro merupakan malam paling buruk dalam satu tahun. Bahkan ada beberapa orang yang menganggap bahwa di bulan suro terdapat banyak sekali sial dan bencana yang akan menimpa umat manusia.
Tak heran jika orang-orang jawa abangan pada zaman dulu kerap menghindari berbagai pesta upacara pada bulan ini termasuk pesta perkawinan dan hajatan lain.
Di lain sisi masyarakat kejawen meyakini bahwa musibah dan bencana dapat ditolak dengan cara melakukan ritual tertentu. Karena itulah kemudian dikenal beberapa tradisi malam satu suro seperti ruwatan untuk buang sial.
Kembalinya Arwah Leluhur Ke Rumah
Sebagian masyarakat jawa pada masa lalu lebih sakral lagi dalam menanggapi datangnya pergantian tahun Hijriyah. Banyak diantara mereka yang meyakini, bahwa di malam satu suro, arwah leluhur yang telah meninggal dunia akan kembali dan mendatangi keluarganya di rumah.
Bukan hanya itu saja, bahkan beberapa orang menambahkan peristiwa lebih seram lagi dimana mereka meyakini jika pada malam satu suro arwah dari orang-orang yang menjadi tumbal pesugihan akan dilepaskan dan diberi kebebasan pada malam tersebut sebagai hadiah pengabdiannya selama setahun penuh.
Nah demikianlah mitos-mitos di malam satu suro yang diyakini sebagian masyarakat awam, Kita sebagai umat Islam yang memegang teguh ajaran Rasulullah hendaknya tidak memakan mentah-mentah cerita tentang angkernya malam satu suro seperti yang disebutkan diatas.
Namun dalam hal ini, kita harus kembalikan masalah ini kepada Al Qur'an, Al Hadits dan tuntunan para ulama', dalam menanggapi fenomena malam satu suro ini.
Bulan Muharram Termasuk Bulan Haram
Dalam agama ini, bulan Muharram (dikenal oleh orang Jawa dengan bulan Suro), merupakan salah satu di antara empat bulan yang dinamakan bulan haram. Lihatlah firman Allah Ta’ala berikut (yang artinya), "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram (suci). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu." (QS. At Taubah: 36)
Lalu apa saja empat bulan suci tersebut? Dari Abu Bakroh, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, "Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi.
Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci).
Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Sya’ban." (HR. Bukhari)
Lalu kenapa bulan-bulan tersebut disebut bulan haram? Al Qodhi Abu Ya’la rahimahullah mengatakan, "Dinamakan bulan haram karena dua makna. Pertama, pada bulan tersebut diharamkan berbagai pembunuhan. Orang-orang Jahiliyyah pun meyakini demikian. Kedua, pada bulan tersebut larangan untuk melakukan perbuatan haram lebih ditekankan daripada bulan yang lainnya karena mulianya bulan tersebut. Demikian pula pada saat itu sangatlah baik untuk melakukan amalan ketaatan." (Lihat Zaadul Masiir, Ibnul Jauziy, tafsir surat At Taubah ayat 36, 3/173, Mawqi’ At Tafasir)
Adalah hal yang aneh jika mengaitkan bulan Haram dengan bulan yang sial, hanya orang yang tak beragama Islam yang menganggap bulan suro penuh sial karena dalam Islam sendiri, Muharram termasuk salah satu bulan yang dimuliakan.
Sedangkan terkait masalah kembalinya arwah ke rumahnya di dunia, silahkan Anda baca ulasannya di : Tiap Malam Ini, Arwah Orang Mukmin Akan Pulang Ke Rumahnya
Bulan Muharram adalah Syahrullah (Bulan Allah)
Suri tauladan dan panutan kita, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, "Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada syahrullah (bulan Allah) yaitu Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam." (HR. Muslim)
Al Hafizh Abul Fadhl Al ’Iroqiy mengatakan dalam Syarh Tirmidzi,
"Apa hikmah bulan Muharram disebut dengan syahrullah (bulan Allah), padahal semua bulan adalah milik Allah?” Beliau rahimahullah menjawab,
"Disebut demikian karena di bulan Muharram ini diharamkan pembunuhan.
Juga bulan Muharram adalah bulan pertama dalam setahun. Bulan ini disandarkan pada Allah (sehingga disebut syahrullah atau bulan Allah, pen) untuk menunjukkan istimewanya bulan ini.
Dan Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam sendiri tidak pernah menyandarkan bulan lain pada Allah Ta’ala kecuali bulan Allah (yaitu Muharram) (Syarh Suyuthi li Sunan An Nasa’i, Abul Fadhl As Suyuthi, 3/206, Al Maktab Al Mathbu’at Al Islami, cetakan kedua, tahun 1406 H)
Jelaslah bahwa bulan Muharram adalah bulan yang sangat utama dan dimuliakan dalam ajaran Islam.
Namun tidak demikian dengan anggapan kebanyakan orang awam.
Mereka menganggap Bulan suro adalah bulan penuh musibah, sarat bencana, penuh sial, bulan keramat dan sangat sakral.
Itulah berbagai tanggapan terkait bulan Suro atau bulan Muharram.
Ritual Malam Satu Suro
1. Siraman
Sedikitnya ada 6 macam ritual yang dilakukan menjelang dan selama bulan Sura yang dilakukan orang Jawa, antara lain :
1. Siraman malam 1 Sura
Mandi besar dengan menggunakan air serta dicampur kembang setaman. Sebagai bentuk “sembah raga” (sariat) dengan tujuan menyucikan raga, sebagai acara seremonial pertanda dimulainya tirakat sepanjang bulan Sura, antara lain dilakukan beberapa hal seperti lebih ketat dalam menjaga dan menyucikan hati, pikiran, serta menjaga panca indera dari hal-hal negatif.
Pada saat dilakukan siraman diharuskan sambil berdoa memohon keselamatan kepada Tuhan agar senantiasa menjaga kita dari segala bencana, musibah, kecelakaan. Doanya dalam satu fokus yakni memohon keselamatan diri dan keluarga, serta kerabat handai taulan.
Doa tersirat dalam setiap langkah ritual mandi. Misalnya, mengguyur badan dari ujung kepala hingga sekujur badan sebanyak 7 kali siraman gayung (7 dalam bahasa Jawa; pitu, merupakan doa agar Tuhan memberikan pitulungan atau pertolongan). Bisa juga 11 kali (11 dalam bahasa Jawa; sewelas, merupakan doa agar Tuhan memberikan kawelasan; belaskasih). Atau 17 kali (17 dalam bahasa Jawa; pitulas; agar supaya Tuhan memberikan pitulungan dan kawelasan).
Mandi lebih bagus dilakukan tidak di bawah atap rumah; langsung “beratap langit”; maksudnya adalah kita secara langsung menyatukan jiwa raga ke dalam gelombang harmonisasi alam semesta.
2. Tapa Mbisu (membisu)
Tirakat sepanjang bulan Sura berupa sikap selalu mengontrol ucapan mulut agar mengucapkan hal-hal yang baik saja. Sebab dalam bulan Sura yang penuh tirakat, doa-doa lebih mudah terwujud. Bahkan ucapan atau umpatan jelek yang keluar dari mulut dapat “numusi” atau terwujud. Sehingga ucapan buruk dapat benar-benar mencelakai diri sendiri maupun orang lain.
3. Lebih Menggiatkan Ziarah
Pada bulan Sura masyarakat Jawa lebih menggiatkan ziarah ke makam para leluhurnya masing-masing, atau makam para leluhur yang yang dahulu telah berjasa untuk kita, bagi masyarakat, bangsa, sehingga negeri nusantara ini ada. Selain mendoakan, ziarah sebagai tindakan konkrit generasi penerus untuk menghormati para leluhurnya (menjadi pepunden).
Cara menghormati dan menghargai jasa para leluhur kita selain mendoakan, tentunya dengan merawat makam. Sebab makam merupakan monumen sejarah yang dapat dijadikan media mengenang jasa-jasa para leluhur, mengenang dan meneladani amal kebaikan beliau semasa hidupnya. Di samping itu kita akan selalu ingat akan sangkan paraning dumadi.
Asal-usul kita ada di dunia ini juga melewati mereka semua. Dan suatu saat nanti kita semua pasti akan kembali pada Tuhan. Mengapa harus datang ke makam? Tentu atas kesadaran bahwa semua warisan para leluhur baik berupa ilmu, kebahagian, tanah kemerdekaan, maupun hartanya masih bisa dinikmati hingga sekarang, dan dinikmati oleh semua anak turunnya hingga kini.
4. Sesaji bunga setaman di wadah berisi air bening, ditaruh dalam rumah
Selain sebagai sikap menghargai para leluhur yang mendukung dan memelihara serta menjaga anak cucu, ritual ini penuh dengan makna yang dilambangkan dalam berbagai macam hal yang diikutsertakan. Bunga mawar merah, mawar putih, melati, kantil, kenanga. Masing-masing bunga memiliki makna doa-doa agung kepada Tuhan yang tersirat di dalamnya. Bunga-bungaan juga ditaburkan ke pusara para leluhur, agar ada perbedaan antara makam seseorang yang kita hargai dan hormati, dengan kuburan seekor kucing yang berupa gundukan tanah tak berarti dan tidak pernah ditaburi bunga, serta-merta dilupakan begitu saja oleh pemiliknya berikut anak turunnya si kucing.
5. Jamasan pusaka
Tradisi ini dilakukan dalam rangka merawat atau melestarikan warisan dan kenang-kenangan dari para leluhurnya. Pusaka memiliki segudang makna di balik wujud fisik bendanya. Pusaka merupakan buah hasil karya cipta dalam bidang seni dan ketrampilan para leluhur kita di masa silam. Karya seni yang memiliki falsafah hidup yang begitu tinggi.
Selain itu pusaka menjadi situs dan monumen sejarah, dan memudahkan kita simpati dan berimpati oleh kemajuan teknologi dan kearifan lokal para perintis bangsa terdahulu. Dari sikap menghargai lalu tumbuh menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi generasi penerus bangsa agar berbuat lebih baik dan maju di banding prestasi yang telah diraih para leluhur kita di masa lalu.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai para leluhurnya, para pahlawan, dan para perintisnya. Karena mereka semua menjadi sumber inspirasi, motivasi dan tolok ukur atas apa yang telah diperbuat dan digapai sekarang ini. Dengan demikian generasi penerus bangsa tidak akan mudah tercerabut dari “akarnya”.
Larung sesaji merupakan ritual sedekah alam. Uborampe atau ragam bahan ritual disajikan (dilarung) ke laut, gunung, atau ke tempat-tempat tertentu. Tradisi budaya ini yang paling riskan dianggap musrik. Ini bisa terjadi bila kita hanya melihat apa yang tampak oleh mata tanpa ada pemahaman makna esensial dari ritual larung sesaji.
Namun dalam tradisi Jawa, ada beberapa hal yang bisa dilihat latar belakangnya untuk menjelaskan semua ini.
Pertama; dalam melaksanakan ritual hati kita tetap teguh pada keyakinan bahwa Tuhan adalah Maha Tunggal, dan tetap mengimani bahwa Tuhan Maha Kuasa menjadi satu-satunya penentu kodrat. Kedua; adalah nilai filosofi, bahwa ritual larung sesaji merupakan simbol kesadaran makrokosmos yang bersifat horisontal, yakni penghargaan manusia terhadap alam. Disadari bahwa alam semesta merupakan sumber penghidupan manusia, sehingga untuk melangsungkan kehidupan generasi penerus atau anak turun kita, sudah seharusnya kita menjaga dan melestarikan alam. Kelestarian alam merupakan warisan paling berharga untuk generasi penerus.
Ketiga; Larung sesaji juga merupakan bentuk interaksi harmonis antara manusia dengan seluruh unsur alam semesta. Disadari pula bahwa manusia hidup di dunia berada di tengah-tengah lingkungan bersifat kasat mata atau jagad fisik, maupun gaib atau jagad metafisik.
Kedua dimensi jagad tersebut saling bertetanggaan, dan keadaannya pun sangat kompleks. Manusia dan seluruh makhluk ciptaan Tuhan semestinya menjaga keharmonisan dalam bertetangga, sama-sama menjalani kehidupan sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Sebaliknya, bila dalam hubungan bertetangga (dengan alam) tidak harmonis, akan mengakibatkan kerusakan yang merugikan semua pihak. Maka jalinan keharmonisan sampai kapan puntetap harus dijaga.
Kita pasti pernah mendengar tentang malam Satu Suro. Apa istimewanya malam ini sehingga istilah malam satu Suro menjadi terkenal? Banyak orang mengkait-kaitkan malam ini sebagasi sesuatu yang berbau mistik. Apalagi telah berulangkali diangkat dalam film layar lebar. Misalnya dalam film-film yang dibintangi Suzanna. Di beberapa daerah, ada perayaan yang menyertakan sesajen sehingga malam ini dianggap sebagai malam yang keramat. Entah itu berhubungan dengan hal-hal ghaib, atau tentang makbulnya hajat seseorang pada malam ini.
Orang-orang yang masih percaya dengan kekeramatan ini, melakukan ritual khusus. Ada orang yang melakukan 'tapa bisu', yaitu tidak mengeluarkan katakata alias mengunci mulut. Ada pula yang 'kungkum'. berendam diri di sebuah sungai. Di Yogyakarta, banyak yang tidak tiudur semalam suntuk, tetapi melakukan perenungan sambil berdoa. Ada juga yang menggelar Wayang Kulit yang berisi nasihat. Panyai Parang Tritis dan Parangkusumo penuh dengan pengunjung pada malam satu Suro ini.
Sebenarnya dalam agama Islam, tidak ada perayaan khusus yang bermuatan mistis, karena bisa menimbulkan dosa Syirik dan musyrik. Tahun Hijriah dimulai ketika Rasulullah Nabi Muhammad SAW harus hijrah atau pindah dari Mekkah ke Madinah demi menyelamatkan kaum muslim. Saat itu adalah pertamaka kalinya penduduk muslim asli Mekkah harus meninggalkan kota yang dicintainya demi membela kebenaran ajaran Rasulullah.
Makna hijrah sendiri, bukan hanya perpindahan fisik seseorang ke tempat lain. Makna yang lebih dalam adalah melakukan hijrah dari segala sesuatu yang buruk ke arah yang lebih baik. Misalnya, meninggalkan sifat-sifat buruk yang ada pada diri kita seperti ketamakan, iri hati, dendam, ambisi, egois dsb. Sehingga pada tahun yang baru itu, kita menjadi pribadi yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Jadi tidak ada perayaan atau ritual khusus, apalagi berhubungan dengan dunia ghaib pada malam satu Suro. Idealnya adalah pada malam itu kita melaksanakan sholat taubat agar dosa-dosa kita diampuni oleh Allah SWT. Tentu saja jika ingin melek semalam suntuk, isi saja dengan zikir dan shalawat. Bukan dengan upacara macam-macam yang tidak masuk akal. Kita justru menambah dosa.
Maka, bagi yang merasa dirinya sebagai muslim, jika tidak berusaha menjadi muslim yang lebih baik dari sebelumnya, keimanannya berarti stagnan atau tidak ada perubahan. Jika justru menjadi lebih buruk dari sebelumnya, berarti imannya tergerus oleh hal-hal negatif. Bagaimana dengan anda? mampukah melakukan hijrah dari sifat-sifat buruk kepada sifay-sifat yang lebih baik? semoga kita selalu mendapat bimbinganNya. Aamiin YRA.
Mitos Malam Satu Suro
Malam satu Suro memang terkenal sakral dan penuh aura mistis bagi sebagian orang, Sebenarnya ada apa sih di malam satu suro
Banyak mitos malam satu suro sering terdengar di telinga manakala hari pergantian tahun baru islam tersebut semakin dekat.
Bahkan orang sekarang masih mempercayai mitos tersebut. Dilansir dari berbagai sumber, berikut mitos yang masih dipercaya.
Banyak cerita angker dan penuh mistis tentang malam satu suro, Dibawah ini adalah diantaranya:
Malam Satu Suro adalah Lebarannya Makhluk Gaib
Kisah ini pasti sudah kerap terdengar di telinga kita, sebagian masyarakat pada masa lalu mempercayai jika malam 1 suro merupakan lebaran bagi makhluk gaib sehingga banyak diantara mereka yang keluar dari tempat persinggahan masing-masing.
Anehnya mitos ini kerap dikaitkan dengan adanya penampakan serta gangguan makhluk halus di malam tersebut. Entah darimana awal mitos ini muncul yang jelas mitos tersebut hingga kini masih banyak dipercaya.
Terlalu berlebihan jika ada yang percaya bahwa malam satu suro merupakan malam paling buruk dalam satu tahun. Bahkan ada beberapa orang yang menganggap bahwa di bulan suro terdapat banyak sekali sial dan bencana yang akan menimpa umat manusia.
Tak heran jika orang-orang jawa abangan pada zaman dulu kerap menghindari berbagai pesta upacara pada bulan ini termasuk pesta perkawinan dan hajatan lain.
Di lain sisi masyarakat kejawen meyakini bahwa musibah dan bencana dapat ditolak dengan cara melakukan ritual tertentu. Karena itulah kemudian dikenal beberapa tradisi malam satu suro seperti ruwatan untuk buang sial.
Kembalinya Arwah Leluhur Ke Rumah
Sebagian masyarakat jawa pada masa lalu lebih sakral lagi dalam menanggapi datangnya pergantian tahun Hijriyah. Banyak diantara mereka yang meyakini, bahwa di malam satu suro, arwah leluhur yang telah meninggal dunia akan kembali dan mendatangi keluarganya di rumah.
Bukan hanya itu saja, bahkan beberapa orang menambahkan peristiwa lebih seram lagi dimana mereka meyakini jika pada malam satu suro arwah dari orang-orang yang menjadi tumbal pesugihan akan dilepaskan dan diberi kebebasan pada malam tersebut sebagai hadiah pengabdiannya selama setahun penuh.
Nah demikianlah mitos-mitos di malam satu suro yang diyakini sebagian masyarakat awam, Kita sebagai umat Islam yang memegang teguh ajaran Rasulullah hendaknya tidak memakan mentah-mentah cerita tentang angkernya malam satu suro seperti yang disebutkan diatas.
Namun dalam hal ini, kita harus kembalikan masalah ini kepada Al Qur'an, Al Hadits dan tuntunan para ulama', dalam menanggapi fenomena malam satu suro ini.
Bulan Muharram Termasuk Bulan Haram
Dalam agama ini, bulan Muharram (dikenal oleh orang Jawa dengan bulan Suro), merupakan salah satu di antara empat bulan yang dinamakan bulan haram. Lihatlah firman Allah Ta’ala berikut (yang artinya), "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram (suci). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu." (QS. At Taubah: 36)
Lalu apa saja empat bulan suci tersebut? Dari Abu Bakroh, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, "Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi.
Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci).
Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Sya’ban." (HR. Bukhari)
Lalu kenapa bulan-bulan tersebut disebut bulan haram? Al Qodhi Abu Ya’la rahimahullah mengatakan, "Dinamakan bulan haram karena dua makna. Pertama, pada bulan tersebut diharamkan berbagai pembunuhan. Orang-orang Jahiliyyah pun meyakini demikian. Kedua, pada bulan tersebut larangan untuk melakukan perbuatan haram lebih ditekankan daripada bulan yang lainnya karena mulianya bulan tersebut. Demikian pula pada saat itu sangatlah baik untuk melakukan amalan ketaatan." (Lihat Zaadul Masiir, Ibnul Jauziy, tafsir surat At Taubah ayat 36, 3/173, Mawqi’ At Tafasir)
Adalah hal yang aneh jika mengaitkan bulan Haram dengan bulan yang sial, hanya orang yang tak beragama Islam yang menganggap bulan suro penuh sial karena dalam Islam sendiri, Muharram termasuk salah satu bulan yang dimuliakan.
Sedangkan terkait masalah kembalinya arwah ke rumahnya di dunia, silahkan Anda baca ulasannya di : Tiap Malam Ini, Arwah Orang Mukmin Akan Pulang Ke Rumahnya
Bulan Muharram adalah Syahrullah (Bulan Allah)
Suri tauladan dan panutan kita, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, "Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada syahrullah (bulan Allah) yaitu Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam." (HR. Muslim)
Al Hafizh Abul Fadhl Al ’Iroqiy mengatakan dalam Syarh Tirmidzi,
"Apa hikmah bulan Muharram disebut dengan syahrullah (bulan Allah), padahal semua bulan adalah milik Allah?” Beliau rahimahullah menjawab,
"Disebut demikian karena di bulan Muharram ini diharamkan pembunuhan.
Juga bulan Muharram adalah bulan pertama dalam setahun. Bulan ini disandarkan pada Allah (sehingga disebut syahrullah atau bulan Allah, pen) untuk menunjukkan istimewanya bulan ini.
Dan Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam sendiri tidak pernah menyandarkan bulan lain pada Allah Ta’ala kecuali bulan Allah (yaitu Muharram) (Syarh Suyuthi li Sunan An Nasa’i, Abul Fadhl As Suyuthi, 3/206, Al Maktab Al Mathbu’at Al Islami, cetakan kedua, tahun 1406 H)
Jelaslah bahwa bulan Muharram adalah bulan yang sangat utama dan dimuliakan dalam ajaran Islam.
Namun tidak demikian dengan anggapan kebanyakan orang awam.
Mereka menganggap Bulan suro adalah bulan penuh musibah, sarat bencana, penuh sial, bulan keramat dan sangat sakral.
Itulah berbagai tanggapan terkait bulan Suro atau bulan Muharram.
Ritual Malam Satu Suro
1. Siraman
Sedikitnya ada 6 macam ritual yang dilakukan menjelang dan selama bulan Sura yang dilakukan orang Jawa, antara lain :
1. Siraman malam 1 Sura
Mandi besar dengan menggunakan air serta dicampur kembang setaman. Sebagai bentuk “sembah raga” (sariat) dengan tujuan menyucikan raga, sebagai acara seremonial pertanda dimulainya tirakat sepanjang bulan Sura, antara lain dilakukan beberapa hal seperti lebih ketat dalam menjaga dan menyucikan hati, pikiran, serta menjaga panca indera dari hal-hal negatif.
Pada saat dilakukan siraman diharuskan sambil berdoa memohon keselamatan kepada Tuhan agar senantiasa menjaga kita dari segala bencana, musibah, kecelakaan. Doanya dalam satu fokus yakni memohon keselamatan diri dan keluarga, serta kerabat handai taulan.
Doa tersirat dalam setiap langkah ritual mandi. Misalnya, mengguyur badan dari ujung kepala hingga sekujur badan sebanyak 7 kali siraman gayung (7 dalam bahasa Jawa; pitu, merupakan doa agar Tuhan memberikan pitulungan atau pertolongan). Bisa juga 11 kali (11 dalam bahasa Jawa; sewelas, merupakan doa agar Tuhan memberikan kawelasan; belaskasih). Atau 17 kali (17 dalam bahasa Jawa; pitulas; agar supaya Tuhan memberikan pitulungan dan kawelasan).
Mandi lebih bagus dilakukan tidak di bawah atap rumah; langsung “beratap langit”; maksudnya adalah kita secara langsung menyatukan jiwa raga ke dalam gelombang harmonisasi alam semesta.
2. Tapa Mbisu (membisu)
Tirakat sepanjang bulan Sura berupa sikap selalu mengontrol ucapan mulut agar mengucapkan hal-hal yang baik saja. Sebab dalam bulan Sura yang penuh tirakat, doa-doa lebih mudah terwujud. Bahkan ucapan atau umpatan jelek yang keluar dari mulut dapat “numusi” atau terwujud. Sehingga ucapan buruk dapat benar-benar mencelakai diri sendiri maupun orang lain.
3. Lebih Menggiatkan Ziarah
Pada bulan Sura masyarakat Jawa lebih menggiatkan ziarah ke makam para leluhurnya masing-masing, atau makam para leluhur yang yang dahulu telah berjasa untuk kita, bagi masyarakat, bangsa, sehingga negeri nusantara ini ada. Selain mendoakan, ziarah sebagai tindakan konkrit generasi penerus untuk menghormati para leluhurnya (menjadi pepunden).
Cara menghormati dan menghargai jasa para leluhur kita selain mendoakan, tentunya dengan merawat makam. Sebab makam merupakan monumen sejarah yang dapat dijadikan media mengenang jasa-jasa para leluhur, mengenang dan meneladani amal kebaikan beliau semasa hidupnya. Di samping itu kita akan selalu ingat akan sangkan paraning dumadi.
Asal-usul kita ada di dunia ini juga melewati mereka semua. Dan suatu saat nanti kita semua pasti akan kembali pada Tuhan. Mengapa harus datang ke makam? Tentu atas kesadaran bahwa semua warisan para leluhur baik berupa ilmu, kebahagian, tanah kemerdekaan, maupun hartanya masih bisa dinikmati hingga sekarang, dan dinikmati oleh semua anak turunnya hingga kini.
4. Sesaji bunga setaman di wadah berisi air bening, ditaruh dalam rumah
Selain sebagai sikap menghargai para leluhur yang mendukung dan memelihara serta menjaga anak cucu, ritual ini penuh dengan makna yang dilambangkan dalam berbagai macam hal yang diikutsertakan. Bunga mawar merah, mawar putih, melati, kantil, kenanga. Masing-masing bunga memiliki makna doa-doa agung kepada Tuhan yang tersirat di dalamnya. Bunga-bungaan juga ditaburkan ke pusara para leluhur, agar ada perbedaan antara makam seseorang yang kita hargai dan hormati, dengan kuburan seekor kucing yang berupa gundukan tanah tak berarti dan tidak pernah ditaburi bunga, serta-merta dilupakan begitu saja oleh pemiliknya berikut anak turunnya si kucing.
5. Jamasan pusaka
Tradisi ini dilakukan dalam rangka merawat atau melestarikan warisan dan kenang-kenangan dari para leluhurnya. Pusaka memiliki segudang makna di balik wujud fisik bendanya. Pusaka merupakan buah hasil karya cipta dalam bidang seni dan ketrampilan para leluhur kita di masa silam. Karya seni yang memiliki falsafah hidup yang begitu tinggi.
Selain itu pusaka menjadi situs dan monumen sejarah, dan memudahkan kita simpati dan berimpati oleh kemajuan teknologi dan kearifan lokal para perintis bangsa terdahulu. Dari sikap menghargai lalu tumbuh menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi generasi penerus bangsa agar berbuat lebih baik dan maju di banding prestasi yang telah diraih para leluhur kita di masa lalu.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai para leluhurnya, para pahlawan, dan para perintisnya. Karena mereka semua menjadi sumber inspirasi, motivasi dan tolok ukur atas apa yang telah diperbuat dan digapai sekarang ini. Dengan demikian generasi penerus bangsa tidak akan mudah tercerabut dari “akarnya”.
Larung sesaji merupakan ritual sedekah alam. Uborampe atau ragam bahan ritual disajikan (dilarung) ke laut, gunung, atau ke tempat-tempat tertentu. Tradisi budaya ini yang paling riskan dianggap musrik. Ini bisa terjadi bila kita hanya melihat apa yang tampak oleh mata tanpa ada pemahaman makna esensial dari ritual larung sesaji.
Namun dalam tradisi Jawa, ada beberapa hal yang bisa dilihat latar belakangnya untuk menjelaskan semua ini.
Pertama; dalam melaksanakan ritual hati kita tetap teguh pada keyakinan bahwa Tuhan adalah Maha Tunggal, dan tetap mengimani bahwa Tuhan Maha Kuasa menjadi satu-satunya penentu kodrat. Kedua; adalah nilai filosofi, bahwa ritual larung sesaji merupakan simbol kesadaran makrokosmos yang bersifat horisontal, yakni penghargaan manusia terhadap alam. Disadari bahwa alam semesta merupakan sumber penghidupan manusia, sehingga untuk melangsungkan kehidupan generasi penerus atau anak turun kita, sudah seharusnya kita menjaga dan melestarikan alam. Kelestarian alam merupakan warisan paling berharga untuk generasi penerus.
Ketiga; Larung sesaji juga merupakan bentuk interaksi harmonis antara manusia dengan seluruh unsur alam semesta. Disadari pula bahwa manusia hidup di dunia berada di tengah-tengah lingkungan bersifat kasat mata atau jagad fisik, maupun gaib atau jagad metafisik.
Kedua dimensi jagad tersebut saling bertetanggaan, dan keadaannya pun sangat kompleks. Manusia dan seluruh makhluk ciptaan Tuhan semestinya menjaga keharmonisan dalam bertetangga, sama-sama menjalani kehidupan sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Sebaliknya, bila dalam hubungan bertetangga (dengan alam) tidak harmonis, akan mengakibatkan kerusakan yang merugikan semua pihak. Maka jalinan keharmonisan sampai kapan puntetap harus dijaga.
Mitos Kembar Mayang Dalam Pernikahan
Sejak dulu Adat Istiadat tradisi atau kebudayaan sudah ada, dan itu sama sekali tidak melanggar syariat, ya itu sah-sah saja dikerjakan. Atau bahkan sama sekali tidak ada unsur sedikitpun dengan ajaran agama tertentu, tidak ada larangan untuk dikerjakan.
Jadi dalam hal pergaulan sosial dan budaya suatu negeri itu semuanya sah-sah saja dan layak dikerjakan selama adat tersebut tidak melanggar syariat yang ada! Bahkan pergaulan kepada orang Non-Muslim. Syariat ini membuka lebar sekali pergaulan dengan mereka selama tidak ada syariat yang ditabrak.
Nah untuk masalah mengerik alis mata ini, itu memang menjadi kebiasaan atau adat dibeberapa daerah di Indonesia ini pada momen-momen pernikahan. Dalam tradisi jawa dahulunya kerik alis bisa menandakan status keperawanan seseorang ada cara dan tanda-tanda tertentu yang bisa membuat sipengerik atau tukang andam (penghias pengantin) bisa mengetahui hal itu tentunya dengan keahlian yang dimiliki andam tersebut.
Gagar Mayang atau Kembar Mayang
Dalam dekorasi pernikahan Jawa, pasti akan ditemui bagian yang dinamakan gagar mayang atau kembar mayang. Kembar mayang merupakan rangkaian hiasan yang terbuat dari rangkaian daun kelapa yang masih muda atau yang di sebut janur dengan hiasan buah-buahan dan juga bunga. Sebagaimana namanya, yaitu kembar mayang, maka jumlah komponen ini selalu berjumlah dua buah.
Pada adat pernikahan Jawa, kehadiran kembar mayang ini bukan sekadar sebagai bagian dekorasi pernikahan Jawa semata. Namun terdapat makna mendalam di balik kehadiran kembar mayang tersebut. Makna tersebut bukan hanya ada ketika prosesi pernikahan berlangsung saja. Namun makna tersebut sudah hadir ketika prosesi pernikahan belum berlangsung, selama prosesi dan setelah prosesi pernikahan itu selesai.
Awal mulanya, kembar mayang hanya hadir pada pesta pernikahan keluarga kerajaan saja. Namun karena keberadaannya yang dianggap penting, maka dalam setiap prosesi pernikahan dengan menggunakan adat Jawa kembar mayang merupakan bagian yang harus selalu ada.
Tujuan Gagar Mayang atau Kembar Mayang
Selain sebagai bagian dari prosesi pernikahan, kembar mayang juga digunakan untuk beberapa upacara lain. Di antaranya yang menggunakan kembar mayang sebagai kelengkapan prosesi upacara tersebut adalah :
* Untuk upacara temu penganten
* Sebagai media penolak bahaya atau tolak bala
* Prosesi pelantikan jabatan seseorang
* Penghormatan pada seseorang yang dianggap sebagai pahlawan.
Kembar Mayang Dalam Pernikahan
Fungsi kembar mayang sendiri dalam prosesi pernikahan memiliki beberapa arti yang mendalam. Di antaranya adalah sebagai pesan kepada sang pengantin, untuk selalu bisa mempertahankan keutuhan rumah tangganya sesulit apapun halangan yang dihadapi. Adapula yang bisa mengartikan gagar mayang atau kembar mayang tersebut jika cepat layu maka keadaan si pengantin tidak perawan lagi namun jika masih segar gagar mayang tersebut maka pengantinnya masih perawan itu tergantung pendapat dan kepercayaan masing-masing.
Hal ini terkait dengan prosesi pembuatan kembar mayang yang harus melalui serangkaian syarat. Di antaranya bahwa pembuatan kembar mayang, harus dilakukan dengan tulus ikhlas dan sepenuh hati serta menggunakan bahan-bahan terbaik.
Selain itu, mengerjakan kembar mayang harus dilakukan dalam satu waktu dan tidak boleh ditunda. Ini menyiratkan simbol bahwa pernikahan haruslah dilakukan sekali seumur hidup. Demikian pula syarat lain bahwa pembuatan kembar mayang harus dilakukan di tempat yang paling baik.
Ini menyimbolkan bahwa pernikahan harus dilakukan dengan hati yang penuh cinta kasih. Demikian pula, syarat do’a yang harus ada ketika mulai pembuatan dan setelah selesai pembuatan kembar mayang. Maknanya adalah, setiap aktivitas haruslah diawali dan diakhiri dengan do’a.
Dalam tradisi Jawa kedua kembar mayang tersebut memiliki nama, masing-masing dinamakan Dewandarudan Kalpandaru. Sejak dulu Kembar mayang dipercaya sebagai pinjaman dari para dewa, sehingga setelah upacara selesai harus dikembalikan dengan membuang di perempatan jalan atau dilabuh (dihanyutkan) di sungai atau laut.
Ritual nebus kembar mayang biasanya dilakukan dengan cara membeli kembar mayang dari si pembuatnya. Kembar mayang ditebus oleh orang tua dari pihak mempelai wanita dan selanjutnya dibawa oleh sepasang perawan dan perjaka atau disebut Prawan Sunthi dan Joko Kumolo.
Pada saat mempelai dipertemukan, Prawan Sunthi dan Joko Kumolo yang bertugas membawa kembar mayang tadi mengiringi di sampingnya. Jika mempelai wanita masih perawan, cara membawa kembar mayang diangkat sejajar pundak. Namun jika mempelai wanita sudah hamil cara membawanya tidak boleh di atas perut.
Selain tradisi tersebut diatas, ada lagi cerita tradisi yang selama ini tidak tersurat, bahwa kembar mayang [gagar mayang] merupakan simbol dari pertemuan perawan dan perjaka. Masyarakat desa yang masih memegang tradisi, selalu berebut melihat kembar mayang saat pesta karena ada yang khas dalam simbol ini. Masyarakat sebagian menilai, saat pesta pernikahan berlangsung, jika gagar mayang tidak layu berarti mempelai masih perawan/perjaka.
Jadi dalam hal pergaulan sosial dan budaya suatu negeri itu semuanya sah-sah saja dan layak dikerjakan selama adat tersebut tidak melanggar syariat yang ada! Bahkan pergaulan kepada orang Non-Muslim. Syariat ini membuka lebar sekali pergaulan dengan mereka selama tidak ada syariat yang ditabrak.
Nah untuk masalah mengerik alis mata ini, itu memang menjadi kebiasaan atau adat dibeberapa daerah di Indonesia ini pada momen-momen pernikahan. Dalam tradisi jawa dahulunya kerik alis bisa menandakan status keperawanan seseorang ada cara dan tanda-tanda tertentu yang bisa membuat sipengerik atau tukang andam (penghias pengantin) bisa mengetahui hal itu tentunya dengan keahlian yang dimiliki andam tersebut.
Gagar Mayang atau Kembar Mayang
Dalam dekorasi pernikahan Jawa, pasti akan ditemui bagian yang dinamakan gagar mayang atau kembar mayang. Kembar mayang merupakan rangkaian hiasan yang terbuat dari rangkaian daun kelapa yang masih muda atau yang di sebut janur dengan hiasan buah-buahan dan juga bunga. Sebagaimana namanya, yaitu kembar mayang, maka jumlah komponen ini selalu berjumlah dua buah.
Pada adat pernikahan Jawa, kehadiran kembar mayang ini bukan sekadar sebagai bagian dekorasi pernikahan Jawa semata. Namun terdapat makna mendalam di balik kehadiran kembar mayang tersebut. Makna tersebut bukan hanya ada ketika prosesi pernikahan berlangsung saja. Namun makna tersebut sudah hadir ketika prosesi pernikahan belum berlangsung, selama prosesi dan setelah prosesi pernikahan itu selesai.
Awal mulanya, kembar mayang hanya hadir pada pesta pernikahan keluarga kerajaan saja. Namun karena keberadaannya yang dianggap penting, maka dalam setiap prosesi pernikahan dengan menggunakan adat Jawa kembar mayang merupakan bagian yang harus selalu ada.
Tujuan Gagar Mayang atau Kembar Mayang
Selain sebagai bagian dari prosesi pernikahan, kembar mayang juga digunakan untuk beberapa upacara lain. Di antaranya yang menggunakan kembar mayang sebagai kelengkapan prosesi upacara tersebut adalah :
* Untuk upacara temu penganten
* Sebagai media penolak bahaya atau tolak bala
* Prosesi pelantikan jabatan seseorang
* Penghormatan pada seseorang yang dianggap sebagai pahlawan.
Kembar Mayang Dalam Pernikahan
Fungsi kembar mayang sendiri dalam prosesi pernikahan memiliki beberapa arti yang mendalam. Di antaranya adalah sebagai pesan kepada sang pengantin, untuk selalu bisa mempertahankan keutuhan rumah tangganya sesulit apapun halangan yang dihadapi. Adapula yang bisa mengartikan gagar mayang atau kembar mayang tersebut jika cepat layu maka keadaan si pengantin tidak perawan lagi namun jika masih segar gagar mayang tersebut maka pengantinnya masih perawan itu tergantung pendapat dan kepercayaan masing-masing.
Hal ini terkait dengan prosesi pembuatan kembar mayang yang harus melalui serangkaian syarat. Di antaranya bahwa pembuatan kembar mayang, harus dilakukan dengan tulus ikhlas dan sepenuh hati serta menggunakan bahan-bahan terbaik.
Selain itu, mengerjakan kembar mayang harus dilakukan dalam satu waktu dan tidak boleh ditunda. Ini menyiratkan simbol bahwa pernikahan haruslah dilakukan sekali seumur hidup. Demikian pula syarat lain bahwa pembuatan kembar mayang harus dilakukan di tempat yang paling baik.
Ini menyimbolkan bahwa pernikahan harus dilakukan dengan hati yang penuh cinta kasih. Demikian pula, syarat do’a yang harus ada ketika mulai pembuatan dan setelah selesai pembuatan kembar mayang. Maknanya adalah, setiap aktivitas haruslah diawali dan diakhiri dengan do’a.
Dalam tradisi Jawa kedua kembar mayang tersebut memiliki nama, masing-masing dinamakan Dewandarudan Kalpandaru. Sejak dulu Kembar mayang dipercaya sebagai pinjaman dari para dewa, sehingga setelah upacara selesai harus dikembalikan dengan membuang di perempatan jalan atau dilabuh (dihanyutkan) di sungai atau laut.
Ritual nebus kembar mayang biasanya dilakukan dengan cara membeli kembar mayang dari si pembuatnya. Kembar mayang ditebus oleh orang tua dari pihak mempelai wanita dan selanjutnya dibawa oleh sepasang perawan dan perjaka atau disebut Prawan Sunthi dan Joko Kumolo.
Pada saat mempelai dipertemukan, Prawan Sunthi dan Joko Kumolo yang bertugas membawa kembar mayang tadi mengiringi di sampingnya. Jika mempelai wanita masih perawan, cara membawa kembar mayang diangkat sejajar pundak. Namun jika mempelai wanita sudah hamil cara membawanya tidak boleh di atas perut.
Selain tradisi tersebut diatas, ada lagi cerita tradisi yang selama ini tidak tersurat, bahwa kembar mayang [gagar mayang] merupakan simbol dari pertemuan perawan dan perjaka. Masyarakat desa yang masih memegang tradisi, selalu berebut melihat kembar mayang saat pesta karena ada yang khas dalam simbol ini. Masyarakat sebagian menilai, saat pesta pernikahan berlangsung, jika gagar mayang tidak layu berarti mempelai masih perawan/perjaka.
Rabu, 28 November 2018
Seputar Mengenai Fakta Dan Mitos Kucing Hitam
Kucing hitam adalah seekor kucing domestik yang memiliki bulu berwarna hitam polos. Organisasi pendaftaran kucing CFA (Cat Fanciers' Association) telah mengakui 22 ras kucing yang boleh memiliki warna bulu hitam. Kucing hitam bukanlah ras kucing. Contoh ras kucing yang hanya memiliki warna hitam adalah ras kucing Bombay. Bombay terkenal sebagai kucing yang memiliki warna hitam yang mengkilap dan indah. Pigmentasi warna hitam sedikit lebih umum pada kucing jantan daripada kucing betina. Karena tingginya kandungan pigmen melamin pada kucing hitam, akibatnya mereka memiliki warna mata (iris) berwarna kuning (emas)
Mitos Kucing Hitam Menurut Beberapa Negara
Amerika
Dalam sebuah survei, terdapat 13% warga Amerika Serikat yang mempercayai akan adanya hal atau nasib buruk terjadi apabila seseorang melihat kucing hitam di persimpangan jalan. Hal ini membuat kucing hitam tidak menarik untuk dipelihara oleh warga Amerika sesuai dengan hasil penelitian dari
Bengali
kucing hitam bengali
Suku Bengali hidup di wilayah Bengala yang merupakan bagian dari Negara India dan Bangladesh. Di sini kamu akan mengenal sebuah mitos tentang kucing hitam, di mana terdapat seorang wanita yang dapat mengubah jiwa manusia menjadi seekor kucing, sehingga jika kucing hitam tersebut disakiti berarti akan menyakiti wanita itu juga.
Celts
Selain identik dengan kesialan dan kematian, suku Celts yang hidup di sebagian wilayah Eropa juga percaya bahwa kucing hitam dapat meramal masa depan.
China
Hal senada pun terjadi di China, kucing hitam di negara ini dianggap dapat menimbulkan kesialan, bahkan kemunculannya dipercaya sebagai pertanda akan datangnya penyakit atau kemiskinan.
Druids
Druids adalah kasta pendeta dari suku Celts, mereka percaya bahwa adalah jelmaan manusia yang dihukum karena telah berbuat jahat di masa lalu. Kemungkinan kepercayaan terhadap mitos inilah yang menghubungkan kucing hitam dengan hantu, para penyihir atau Halloween.
Finlandia
Di negeri ini, terdapat kepercayaan bahwa kucing hitam dapat membawa jiwa seseorang ke alam baka. Di satu sisi mereka takut terhadap kucing hitam, di sisi lain mereka menghormatinya.
India
Di negara ini dipercaya bahwa jiwa yang bereinkarnasi akan dibebaskan dengan cara membakar seekor kucing hitam sebagai persembahan. Ritual ini senada dengan upacara pembakaran kucing hitam yang dilakukan pada masa Babilonia Kuno sebagai awal sejarah mitos kucing hitam. Pada masa itu, terdapat ritual pembakaran kucing hitam bersama sesaji yang lainnya. Upacara tersebut muncul karena saat itu kucing hitam dianggap bersahabat dengan ular, sedangkan ular dipercaya sebagai lambang kejahatan. Ini pula menjadi sejarah dari mitos kucing hitam yang identik dengan hal-hal negatif.
Inggris
Di negeri Pangeran Charles ini, kucing hitam yang dihadiahkan kepada sepasang pengantin baru, dipercaya akan membawa keberuntungan.
Jerman
Seekor kucing hitam yang melompat ke atas tempat tidur orang yang sedang sakit, dipercaya sebagai pertanda bahwa orang sakit tersebut akan segera menjemput ajalnya. Hal yang sama pun menjadi kepercayaan di Italia.
Jepang
Lain Jerman, lain pula Jepang. Di negara matahari terbit ini, kucing hitam dipercaya sebagai pembawa keberuntungan, terutama sebagai pengenteng jodoh bagi para wanita lajang, di mana seorang gadis yang memiliki kucing hitam akan disukai banyak pria.
Latvia
Para petani Latvia percaya bahwa kucing hitam dapat memberi keberuntungan pada hasil panen apabila kucing tersebut bermain di ladang atau kebun mereka, sebab mereka percaya bahwa kucing hitam tersebut merupakan titisan dewa panen bernama Rungis. Kepercayaan ini juga terdapat di Skotlandia.
Mesir
Di negeri ini, kucing hitam merupakan perwujudan dari Dewi Bast, putri Ra sang dewa matahari.
Normandia
Di wilayah ini, kucing hitam dipercaya sebagai pembawa penyakit terutama jika melihatnya menyeberang jalan tepat pada saat bulan purnama.
Rusia
Warga Rusia percaya jika kucing hitam melintas di depan, maka orang yang melihatnya harus berjalan berbalik arah sambil memegangi salah satu kancing bajunya agar terhindar dari kesialan.
Indonesia
Bagaimana dengan Indonesia? Banyak pula mitos yang beredar seputar kucing hitam di negeri kita tercinta ini, antara lain;
Jika seekor kucing hitam melangkahi tubuh mayat, maka mayat tersebut akan bangkit dan dirasuki roh jahat yang dibawa oleh kucing hitam tersebut.
Jika saat berjalan terdapat kucing hitam yang sedang melintas didepan, maka usaha yang ingin dilakukan hari itu akan sia-sia.
Jika menabrak seekor kucing hitam hingga mati, maka nasib sial akan menimpa penabraknya, kecuali jika kucing tersebut segera dikuburkan.
Jika menabrak kucing hitam hingga terluka, maka si penabrak akan mendapat penyakit berat kecuali jika kucing hitan tersebut segera diobati.
Jika seekor kucing hitam melewati badan jenazah, maka jenazah itu akan bangun dan memeluk salah seorang yang ada didekatnya, serta pelukan itu sulit untuk dilepaskan.
Jika kucing hitam dipukul hingga terluka, maka rezeki si pemukul dan keluarganya akan berkurang selama dua bulan berturut-turut.
Jika seekor kucing hitam tiba-tiba menjilati kaki seseorang bermakna bahwa orang tersebut akan mendapatkan rezeki dalam waktu satu bulan.
Jika kucing hitam dipukuli hingga mati maka akan menyebabkan kesialan selama 3 bulan berturut-turut kecuali jika si pemukul segera mandi keramas kembang tujuh rupa sebelum lewat 6 jam dari kejadian kematiannya.
Jika kucing hitam menjilat-jilat anusnya terus-menerus, disarankan menabur garam pada anusnya. Tingkah laku tersebut dimaknai sebagai penangkal agar penyakit yang akan menyerang pada salah satu anggota keluarga tidak jadi timbul.
Jika melihat kucing hitam hendak menyeberang jalan, kemudian tidak jadi. Hal ini bermakna bahwa urusan yang sedang dilaksanakan akan mengalami kebuntuan atau tidak selesai.
Untuk keberuntungan, terdapat saran agar memelihara kucing hitam yang terdapat pola putih dikeningnya. Ini dimaknai agar membawa pengaruh baik dalam mencari nafkah.
Bulu kucing hitam yang sudah dikeringkan pun disarankan untuk disimpan sebagai jimat agar menang dalam berjudi.
Jika menemukan kucing hitam beranak tujuh disekitar rumah, maknanya adalah si pemilik rumah akan menjadi orang kaya.
Jika datang kucing hitam yang tidak memiliki majikan, kemudian kucing tersebut betah tinggal di rumah, ini pertanda bahwa si pemilik rumah akan beruntung.
Jika seekor kucing hitam beranak empat dengan pola bulu belang-belang berada disekitar rumah, menandakan si pemilik rumah akan selamat sejahtera.
Ternyata mitos yang ada tentang kucing hitam memiliki ragam makna yang berbeda. Adakah yang kamu percayai? Semoga saja tidak ada. Karena betapa membingungkannya jika kamu percaya akan mitos-mitos tersebut.
Nah,daripada kamu terjebak pada mitos yang membingungkan, sebaiknya kenali fakta sebenarnya tentang kucing hitam, yaitu:
1. Bersahabat
Seperti kucing lainnya, kucing hitam pun bisa menjadi teman yang menyenangkan jika dipelihara. Ia cukup bersahabat, baik dan penurut. Terlebih jika kamu memperlakukan kucing hitam dengan baik.
2. Sebagian kucing hitam memiliki warna yang tidak sepenuhnya hitam
Peranakan dari seekor kucing hitam murni belum tentu akan melahirkan anak kucing yang seluruh warna tubuhnya hitam, melainkan memiliki banyak kemungkinan warna lain pada tubuhnya seperti warna kemerahan dan putih.
3. Kucing hitam Bombay
Terdapat kucing hitam hasil kawin silang antara ras American Shorthair dengan ras Burmese, yang dikenal dengan nama kucing Bombay. Bermula dari keinginan seorang peternak kucing bernama Nikki Horner yang ingin membiakkan kucing dengan penampilan seperti macan kumbang, hingga menghasilkan kucing Bombay yang berwarna hitam pekat dan mengkilat, dengan bulu pendek dan halus, seperti macan kumbang.
4. Kucing hitam bukanlah ras tersendiri
Meski memiliki ciri khas berupa warna bulu yang hitam, namun menurut Cat Fancier’s Association, kucing hitam bukanlah ras, karena terdapat 22 ras kucing yang bisa memiliki warna hitam. Jadi ada kucing angora hitam, kucing persia hitam dan sebagainya. Hanya ras kucing Bombay saja yang tidak memiliki warna selain hitam.
Mitos Kucing Hitam Menurut Beberapa Negara
Amerika
Dalam sebuah survei, terdapat 13% warga Amerika Serikat yang mempercayai akan adanya hal atau nasib buruk terjadi apabila seseorang melihat kucing hitam di persimpangan jalan. Hal ini membuat kucing hitam tidak menarik untuk dipelihara oleh warga Amerika sesuai dengan hasil penelitian dari
Bengali
kucing hitam bengali
Suku Bengali hidup di wilayah Bengala yang merupakan bagian dari Negara India dan Bangladesh. Di sini kamu akan mengenal sebuah mitos tentang kucing hitam, di mana terdapat seorang wanita yang dapat mengubah jiwa manusia menjadi seekor kucing, sehingga jika kucing hitam tersebut disakiti berarti akan menyakiti wanita itu juga.
Celts
Selain identik dengan kesialan dan kematian, suku Celts yang hidup di sebagian wilayah Eropa juga percaya bahwa kucing hitam dapat meramal masa depan.
China
Hal senada pun terjadi di China, kucing hitam di negara ini dianggap dapat menimbulkan kesialan, bahkan kemunculannya dipercaya sebagai pertanda akan datangnya penyakit atau kemiskinan.
Druids
Druids adalah kasta pendeta dari suku Celts, mereka percaya bahwa adalah jelmaan manusia yang dihukum karena telah berbuat jahat di masa lalu. Kemungkinan kepercayaan terhadap mitos inilah yang menghubungkan kucing hitam dengan hantu, para penyihir atau Halloween.
Finlandia
Di negeri ini, terdapat kepercayaan bahwa kucing hitam dapat membawa jiwa seseorang ke alam baka. Di satu sisi mereka takut terhadap kucing hitam, di sisi lain mereka menghormatinya.
India
Di negara ini dipercaya bahwa jiwa yang bereinkarnasi akan dibebaskan dengan cara membakar seekor kucing hitam sebagai persembahan. Ritual ini senada dengan upacara pembakaran kucing hitam yang dilakukan pada masa Babilonia Kuno sebagai awal sejarah mitos kucing hitam. Pada masa itu, terdapat ritual pembakaran kucing hitam bersama sesaji yang lainnya. Upacara tersebut muncul karena saat itu kucing hitam dianggap bersahabat dengan ular, sedangkan ular dipercaya sebagai lambang kejahatan. Ini pula menjadi sejarah dari mitos kucing hitam yang identik dengan hal-hal negatif.
Inggris
Di negeri Pangeran Charles ini, kucing hitam yang dihadiahkan kepada sepasang pengantin baru, dipercaya akan membawa keberuntungan.
Jerman
Seekor kucing hitam yang melompat ke atas tempat tidur orang yang sedang sakit, dipercaya sebagai pertanda bahwa orang sakit tersebut akan segera menjemput ajalnya. Hal yang sama pun menjadi kepercayaan di Italia.
Jepang
Lain Jerman, lain pula Jepang. Di negara matahari terbit ini, kucing hitam dipercaya sebagai pembawa keberuntungan, terutama sebagai pengenteng jodoh bagi para wanita lajang, di mana seorang gadis yang memiliki kucing hitam akan disukai banyak pria.
Latvia
Para petani Latvia percaya bahwa kucing hitam dapat memberi keberuntungan pada hasil panen apabila kucing tersebut bermain di ladang atau kebun mereka, sebab mereka percaya bahwa kucing hitam tersebut merupakan titisan dewa panen bernama Rungis. Kepercayaan ini juga terdapat di Skotlandia.
Mesir
Di negeri ini, kucing hitam merupakan perwujudan dari Dewi Bast, putri Ra sang dewa matahari.
Normandia
Di wilayah ini, kucing hitam dipercaya sebagai pembawa penyakit terutama jika melihatnya menyeberang jalan tepat pada saat bulan purnama.
Rusia
Warga Rusia percaya jika kucing hitam melintas di depan, maka orang yang melihatnya harus berjalan berbalik arah sambil memegangi salah satu kancing bajunya agar terhindar dari kesialan.
Indonesia
Bagaimana dengan Indonesia? Banyak pula mitos yang beredar seputar kucing hitam di negeri kita tercinta ini, antara lain;
Jika seekor kucing hitam melangkahi tubuh mayat, maka mayat tersebut akan bangkit dan dirasuki roh jahat yang dibawa oleh kucing hitam tersebut.
Jika saat berjalan terdapat kucing hitam yang sedang melintas didepan, maka usaha yang ingin dilakukan hari itu akan sia-sia.
Jika menabrak seekor kucing hitam hingga mati, maka nasib sial akan menimpa penabraknya, kecuali jika kucing tersebut segera dikuburkan.
Jika menabrak kucing hitam hingga terluka, maka si penabrak akan mendapat penyakit berat kecuali jika kucing hitan tersebut segera diobati.
Jika seekor kucing hitam melewati badan jenazah, maka jenazah itu akan bangun dan memeluk salah seorang yang ada didekatnya, serta pelukan itu sulit untuk dilepaskan.
Jika kucing hitam dipukul hingga terluka, maka rezeki si pemukul dan keluarganya akan berkurang selama dua bulan berturut-turut.
Jika seekor kucing hitam tiba-tiba menjilati kaki seseorang bermakna bahwa orang tersebut akan mendapatkan rezeki dalam waktu satu bulan.
Jika kucing hitam dipukuli hingga mati maka akan menyebabkan kesialan selama 3 bulan berturut-turut kecuali jika si pemukul segera mandi keramas kembang tujuh rupa sebelum lewat 6 jam dari kejadian kematiannya.
Jika kucing hitam menjilat-jilat anusnya terus-menerus, disarankan menabur garam pada anusnya. Tingkah laku tersebut dimaknai sebagai penangkal agar penyakit yang akan menyerang pada salah satu anggota keluarga tidak jadi timbul.
Jika melihat kucing hitam hendak menyeberang jalan, kemudian tidak jadi. Hal ini bermakna bahwa urusan yang sedang dilaksanakan akan mengalami kebuntuan atau tidak selesai.
Untuk keberuntungan, terdapat saran agar memelihara kucing hitam yang terdapat pola putih dikeningnya. Ini dimaknai agar membawa pengaruh baik dalam mencari nafkah.
Bulu kucing hitam yang sudah dikeringkan pun disarankan untuk disimpan sebagai jimat agar menang dalam berjudi.
Jika menemukan kucing hitam beranak tujuh disekitar rumah, maknanya adalah si pemilik rumah akan menjadi orang kaya.
Jika datang kucing hitam yang tidak memiliki majikan, kemudian kucing tersebut betah tinggal di rumah, ini pertanda bahwa si pemilik rumah akan beruntung.
Jika seekor kucing hitam beranak empat dengan pola bulu belang-belang berada disekitar rumah, menandakan si pemilik rumah akan selamat sejahtera.
Ternyata mitos yang ada tentang kucing hitam memiliki ragam makna yang berbeda. Adakah yang kamu percayai? Semoga saja tidak ada. Karena betapa membingungkannya jika kamu percaya akan mitos-mitos tersebut.
Nah,daripada kamu terjebak pada mitos yang membingungkan, sebaiknya kenali fakta sebenarnya tentang kucing hitam, yaitu:
1. Bersahabat
Seperti kucing lainnya, kucing hitam pun bisa menjadi teman yang menyenangkan jika dipelihara. Ia cukup bersahabat, baik dan penurut. Terlebih jika kamu memperlakukan kucing hitam dengan baik.
2. Sebagian kucing hitam memiliki warna yang tidak sepenuhnya hitam
Peranakan dari seekor kucing hitam murni belum tentu akan melahirkan anak kucing yang seluruh warna tubuhnya hitam, melainkan memiliki banyak kemungkinan warna lain pada tubuhnya seperti warna kemerahan dan putih.
3. Kucing hitam Bombay
Terdapat kucing hitam hasil kawin silang antara ras American Shorthair dengan ras Burmese, yang dikenal dengan nama kucing Bombay. Bermula dari keinginan seorang peternak kucing bernama Nikki Horner yang ingin membiakkan kucing dengan penampilan seperti macan kumbang, hingga menghasilkan kucing Bombay yang berwarna hitam pekat dan mengkilat, dengan bulu pendek dan halus, seperti macan kumbang.
4. Kucing hitam bukanlah ras tersendiri
Meski memiliki ciri khas berupa warna bulu yang hitam, namun menurut Cat Fancier’s Association, kucing hitam bukanlah ras, karena terdapat 22 ras kucing yang bisa memiliki warna hitam. Jadi ada kucing angora hitam, kucing persia hitam dan sebagainya. Hanya ras kucing Bombay saja yang tidak memiliki warna selain hitam.
Mitos Dan Fakta Unik Burung Hantu
Berbicara mengenai burung hantu pastinya banyak orang yang mengaitkan burung yang satu ini dengan hal-hal yang negatif yang berhubungan dengan mitos. Banyak sekali masyarakat dunia ini berpendapat bahwa burung hantu erat kaitannya dengan kematian. Mendengar namanya saja sudah bisa dirasakan aura makhluk astral. Salah satu negara seperti Indonesia juga mempercayai tentang mitos pada hewan terbang yang satu ini. Seperti masyarakat jawa yang selalu mengaitkan burung ini dengan berbagai macam hal seperti munculnya sosok astral apabila ada burung hantu. Bahkan tidak hanya di pulau Jawa, salah satu daerah seperti di Bali juga mempercayai tentang keberadaan burung yang satu ini. Untuk info lebih lanjut kita simak pembahasan berikut ini.
Lambang Kematian
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, orang jawa meyakini bahwa mitos dari burung hantu ini sangat berkaitan erat dengan makhluk astral. Salah satu kepercayaan yang sampai saat ini masih dipegang teguh oleh masyarakat jawa yaitu sebagai lambang kematian. Mitos burung hantu yang satu ini konon merupakan burung pemanggil roh. Jadi bila ada burung Hantu di sekitar rumah, berarti ada orang yang akan meninggal di rumah tersebut beberapa hari kedepan. Bahkan ada mitos yang lebih ekstrim. apabila kita menirukan suara burung Hantu tetapi si burung tidak menjawab maka hal tersebut berarti bahwa kita akan mati dalam beberapa hari kedepan.
Walaupun memang banyak juga yang tidak mempercayai adanya mitos yang satu ini namun hal ini juga banyak dibuktikan dari beberapa gambar yang memang digambar oleh suku maya dari peninggalannya. Peninggalan tersebut memperlihatkan memang tidak semua mitos dari burung hantu merupakan lambang dari sesuatu yang negatif. Tetapi burung yang satu ini juga merupakan salah satu lambang dari kebijaksanaan yang sangat besar. Kekuasaan dari burung malam ini memang menjadi salah satu burung yang berkuasa pada beberapa wilayah. Selain itu juga banyak kelebihan yang bisa dilihat dari burung ini yang juga bisa diambil sisi positifnya.
Mitos Burung Hantu di Luar Negeri
Selain di Indonesia, banyak juga masyarakat di seluruh dunia yang juga memiliki cerita mitos dari burung hantu. Berikut ulasannya.
Di India, suara burung hantu bisa jadi salah satu pertanda akan datangnya kematian.
Sementara itu di Yunani lain lagi, apabila ada burung hantu yang terbang mengitari pasukan yang tengah berperang, maka itu pertanda bahwa pasukan tersebut akan menang di medan perang. Tidak hanya itu saja, burung hantu yang terbang di atas barisan pasukan juga dianggap pelindung serdadu sekaligus pertanda kemenangan
Di Indian, burung hantu sebagai penolong dan melambangkan kebijaksanaan dan juga kematian.
Di negara Roma, burung hantu yang hinggap di sekitar rumah melambangkan kematian. kematian Julius Caesar, Augustus, Commodus Aurelius, dan Agrippa merupakan beberapa contoh kematian yang diawali hinggapnya burung hantu.
Di Roma, burung hantu dianggap sebagai jelmaan tukang sihir yang minum darah bayi
Di Inggris burung hantu justru dianggap membawa keberuntungan.
Itulah beberapa kepercayaan masyarakat tentang burung hantu. Berbagai cerita tersebar karena memang ada beberapa bukti yang mengarah pada hal tersebut. Namun yang pasti suatu mitos bisa dipercaya ataupun juga tidak. Burung hantu tetaplah burung yang memang diciptakan untuk suatu alasan tertentu. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa dijadikan salah satu referensi untuk menambah wawasan Anda.
Fakta unik burung Hantu
Burung Hantu bisa ditemukan di semua habitat yang berbeda di seluruh dunia, kecuali di Antartika.
Terdapat lebih dari 220 spesies burung Hantu. Namun, yang pasti hanya terdapat 19 spesies burung hantu yang ditemukan di Amerika Utara.
Kebanyakan burung Hantu tidak bermigrasi, tetapi mereka dapat hidup nomaden dalam mencari sumber makanan terbaik.
Fosil burung Hantu telah ditemukan sejak 58 juta tahun yang lalu. Fosil burung hantu terbesar, Orinmegalonyx oteroi memiliki tinggi sekitar 3 meter.
Burung Hantu terbesar dinamakan burung Hantu Abu-abu (Strix nebulosa. Burung ini memiliki tinggi 32 inci atau sekitar 84 cm.
Burung Hantu terkecil di dunia adalah Elf Owl (Micrathene whitneyi) dengan ukuran hanya 5-6 inci dan berat sekitar 1,5 ons. Burung yang memiliki kepala bundar ini terdapat di daerah Amerika Serikat dan Meksiko.
Semua burung Hantu memiliki postur tubuh tegak dan mata menghadap ke depan yang memberi mereka penglihatan teropong, sama seperti manusia.
Mata burung Hantu disokong oleh soket mata bertulang. Burung ini juga tidak dapat mengerlingkan mata, tetapi burung Hantu mampu memutar kepala hingga 270 derajat.
Burung Hantu memiliki tiga kelopak mata: satu untuk berkedip, satu untuk tidur, dan satu untuk menjaga mata tetap bersih dan sehat.
Burung Hantu tidak dapat melihat objek yang terlalu dekat atau rabun dekat. Burung Hantu tidak dapat melihat dengan jelas dalam jarak beberapa sentimeter di depan mata. Untuk menangkap mangsa, burung Hantu menggunakan filoplumes. Filoplumes adalah bulu kecil di paruh dan kaki yang bertindak sebagai antena. Dengan bulu kecil inilah burung Hantu dapat melihat objek pada intensitas cahaya yang rendah.
Banyak spesies burung Hantu yang memiliki telinga asimetris, di mana ukuran tinggi daun telinganya berbeda satu sama lain. Konfigurasi telinga ini membuat pendengaran burung Hantu lebih unggul dan memiliki kemampuan untuk menentukan posisi mangsa, bahkan ketika ia tidak dapat melihat mangsanya.
Beberapa spesies burung Hantu memiliki jumbai (seperti telinga) di kepala, tetapi itu sebenarnya bukanlah telinga. Jumbai bulu ini muncul untuk menunjukkan mood burung, membantunya dalam kamuflase, atau digunakan untuk menunjukkan agresi.
Bentuk muka rata dan bulat pada burung Hantu mampu menyalurkan suara ke telinga burung dan meningkatkan volumenya sebanyak 10 kali lipat untuk membantunya mendengar suara-suara yang tidak dapat dideteksi manusia.
Burung Hantu memiliki bulu khusus dengan pinggiran lunak dan bulu utama kaku. Bagian bulu yang kaku untuk mengurangi kebisingan, sementara tepi bulu yang lunak untuk mengurangi turbulensi. Lalu, bulu-bulu halus yang menutupi permukaan sayap berfungsi untuk mengurangi suara. Sayap yang lebar dan tubuh yang ringan juga menjadikannya makhluk terbang yang senyap. Hal ini menjadikan burung Hantu lebih mudah menangkap mangsa.
Burung Hantu memiliki kaki zygodactyl dengan dua jari-jari kaki menunjuk ke depan dan dua jari-jari kaki menunjuk ke belakang. Konfigurasi ini memberikan cengkeraman yang lebih kuat sehingga mereka dapat menjadi predator yang menakutkan.
Burung Hantu jenis Barn Owl dan Serak Jawa (Tyto alba) bisa makan 1.000 ekor tikus dalam setahun, dan banyak petani mencoba mengundang burung ini untuk membantu mengendalikan populasi tikus di lahan pertanian.
Burung Hantu adalah hewan karnivora yang memangsa tikus, mamalia berukuran kecil atau sedang, serangga nokturnal, ikan, dan burung lainnya. Setelah mencerna makanan mereka, burung Hantu memuntahkan pelet keras yang terdiri atas serpihan tulang, bulu, gigi, dan material lainnya yang tidak bisa dicerna.
Burung Hantu jenis Macan memiliki sifat predator yang kuat dan gemar memangsa burung Hantu lainnya yang lebih kecil.
Pada sebagian besar spesies burung Hantu, jenis kelamin betina lebih besar, lebih berat, dan lebih agresif dari pejantan. Jika sifatnya dimorfik, betina sering memiliki warna yang lebih kaya dibandingkan pejantan.
Tidak semua burung Hantu mengeluarkan suara, tapi sebagian jenis burung Hantu dapat membuat berbagai jenis suara, seperti memekik, melengking, menyalak, dan mendesis. Selama musim bersarang, suara burung Hantu sering terdengar hingga beberapa kilometer.
Burung Hantu termasuk hewan nokturnal karena lebih banyak aktif di malam hari. Meski begitu, terdapat beberapa jenis burung Hantu yang terlihat di siang hari, salah satunya burung Hantu Hedwig milik Harry Potter.
Burung Hantu umumnya mempunyai sifat penyendiri (soliter). Oleh karena itu, burung Hantu tidak pernah terlihat berkelompok dengan burung Hantu lainnya.
Burung Hantu adalah salah satu hewan paling setia karena hanya kawin sekali seumur hidup.
Dalam bahasa Inggris, sekelompok burung hantu disebut parliament, wisdom, atau study. Sedangkan bayi burung Hantu disebut owlet.
Burung Hantu sudah lama menjadi simbol budaya, bahkan burung Hantu sempat ditemukan pada lukisan gua di Perancis, dalam tulisan hieroglif Mesir, dan dalam seni suku Maya. Sementara di Yunani kuno, burung Hantu merupakan lambang dari kebijaksanaan.
Ancaman terbesar bagi burung Hantu adalah hilangnya habitat, pestisida yang meracuni burung, persediaan makanan, serta penganiayaan manusia karena mitos yang negatif.
Mitos burung Hantu
Dulu banyak orang menganggap bahwa melihat burung Hantu yang terbang di sekitar rumah merupakan pertanda akan terjadi kematian di dalam keluarga.
Bangsa Romawi dan Yunani mempercayai bahwa burung Hantu adalah jelmaan para penyihir. Suara jeritan burung Hantu dianggap sebagai pertanda kematian. Seperti halnya kematian Agrippa, Julius Caesar, Commodus Aurelius, dan Augustus Caesar yang semua kematiannya telah diprediksi oleh burung Hantu.
Sejarawan terkenal Romawi, Pliny, pada tahun 77 M mencatat kemunculan burung Hantu dengan suaranya yang menakutkan selalu menjadi pertanda berita buruk. Oleh karena itu, burung Hantu dianggap sebagai burung yang paling buruk dan sangat terkutuk.
Di Wales, mendengar suara burung Hantu di malam hari adalah pertanda bahwa salju akan datang atau pertanda bahwa salah seorang dari gadis-gadis di desa akan mencari kekasih dan kehilangan kesuciannya.
Di China, burung Hantu dianggap sebagai pembawa keberuntungan atau hoki.
Memajang kulit burung Hantu di dinding bangunan pertanian dianggap membawa keberuntungan dan dapat melindungi warga dari kejahatan.
Kaldu burung Hantu dapat mengurangi gejala batu rejan. Selain itu, makan telur burung Hantu konon berkhasiat membantu meningkatkan penglihatan, mencegah serangan epilepsi, dan membuat orang tersadar ketika sedang mabuk.
Di Inggris kuno, ada anggapan bahwa dengan memasak dan memakan mata burung Hantu yang sudah dicampur dengan ramuan khusus akan membuat penglihatan manusia menjadi tajam, setajam mata burung Hantu. Bahkan di India, ada yang memakan mata burung Hantu secara langsung.
Dalam kelompok suku Aborigin, di beberapa negara seperti Australia, burung Hantu dianggap suci. Mereka mempercayai bahwa burung Hantu adalah jelmaan dari roh orang-orang yang sudah meninggal.
Dalam suku Apache, berkembang mitos bahwa bermimpi tentang burung Hantu, konon katanya adalah pertanda bahwa kematian orang tersebut akan segera datang.
Lambang Kematian
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, orang jawa meyakini bahwa mitos dari burung hantu ini sangat berkaitan erat dengan makhluk astral. Salah satu kepercayaan yang sampai saat ini masih dipegang teguh oleh masyarakat jawa yaitu sebagai lambang kematian. Mitos burung hantu yang satu ini konon merupakan burung pemanggil roh. Jadi bila ada burung Hantu di sekitar rumah, berarti ada orang yang akan meninggal di rumah tersebut beberapa hari kedepan. Bahkan ada mitos yang lebih ekstrim. apabila kita menirukan suara burung Hantu tetapi si burung tidak menjawab maka hal tersebut berarti bahwa kita akan mati dalam beberapa hari kedepan.
Walaupun memang banyak juga yang tidak mempercayai adanya mitos yang satu ini namun hal ini juga banyak dibuktikan dari beberapa gambar yang memang digambar oleh suku maya dari peninggalannya. Peninggalan tersebut memperlihatkan memang tidak semua mitos dari burung hantu merupakan lambang dari sesuatu yang negatif. Tetapi burung yang satu ini juga merupakan salah satu lambang dari kebijaksanaan yang sangat besar. Kekuasaan dari burung malam ini memang menjadi salah satu burung yang berkuasa pada beberapa wilayah. Selain itu juga banyak kelebihan yang bisa dilihat dari burung ini yang juga bisa diambil sisi positifnya.
Mitos Burung Hantu di Luar Negeri
Selain di Indonesia, banyak juga masyarakat di seluruh dunia yang juga memiliki cerita mitos dari burung hantu. Berikut ulasannya.
Di India, suara burung hantu bisa jadi salah satu pertanda akan datangnya kematian.
Sementara itu di Yunani lain lagi, apabila ada burung hantu yang terbang mengitari pasukan yang tengah berperang, maka itu pertanda bahwa pasukan tersebut akan menang di medan perang. Tidak hanya itu saja, burung hantu yang terbang di atas barisan pasukan juga dianggap pelindung serdadu sekaligus pertanda kemenangan
Di Indian, burung hantu sebagai penolong dan melambangkan kebijaksanaan dan juga kematian.
Di negara Roma, burung hantu yang hinggap di sekitar rumah melambangkan kematian. kematian Julius Caesar, Augustus, Commodus Aurelius, dan Agrippa merupakan beberapa contoh kematian yang diawali hinggapnya burung hantu.
Di Roma, burung hantu dianggap sebagai jelmaan tukang sihir yang minum darah bayi
Di Inggris burung hantu justru dianggap membawa keberuntungan.
Itulah beberapa kepercayaan masyarakat tentang burung hantu. Berbagai cerita tersebar karena memang ada beberapa bukti yang mengarah pada hal tersebut. Namun yang pasti suatu mitos bisa dipercaya ataupun juga tidak. Burung hantu tetaplah burung yang memang diciptakan untuk suatu alasan tertentu. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa dijadikan salah satu referensi untuk menambah wawasan Anda.
Fakta unik burung Hantu
Burung Hantu bisa ditemukan di semua habitat yang berbeda di seluruh dunia, kecuali di Antartika.
Terdapat lebih dari 220 spesies burung Hantu. Namun, yang pasti hanya terdapat 19 spesies burung hantu yang ditemukan di Amerika Utara.
Kebanyakan burung Hantu tidak bermigrasi, tetapi mereka dapat hidup nomaden dalam mencari sumber makanan terbaik.
Fosil burung Hantu telah ditemukan sejak 58 juta tahun yang lalu. Fosil burung hantu terbesar, Orinmegalonyx oteroi memiliki tinggi sekitar 3 meter.
Burung Hantu terbesar dinamakan burung Hantu Abu-abu (Strix nebulosa. Burung ini memiliki tinggi 32 inci atau sekitar 84 cm.
Burung Hantu terkecil di dunia adalah Elf Owl (Micrathene whitneyi) dengan ukuran hanya 5-6 inci dan berat sekitar 1,5 ons. Burung yang memiliki kepala bundar ini terdapat di daerah Amerika Serikat dan Meksiko.
Semua burung Hantu memiliki postur tubuh tegak dan mata menghadap ke depan yang memberi mereka penglihatan teropong, sama seperti manusia.
Mata burung Hantu disokong oleh soket mata bertulang. Burung ini juga tidak dapat mengerlingkan mata, tetapi burung Hantu mampu memutar kepala hingga 270 derajat.
Burung Hantu memiliki tiga kelopak mata: satu untuk berkedip, satu untuk tidur, dan satu untuk menjaga mata tetap bersih dan sehat.
Burung Hantu tidak dapat melihat objek yang terlalu dekat atau rabun dekat. Burung Hantu tidak dapat melihat dengan jelas dalam jarak beberapa sentimeter di depan mata. Untuk menangkap mangsa, burung Hantu menggunakan filoplumes. Filoplumes adalah bulu kecil di paruh dan kaki yang bertindak sebagai antena. Dengan bulu kecil inilah burung Hantu dapat melihat objek pada intensitas cahaya yang rendah.
Banyak spesies burung Hantu yang memiliki telinga asimetris, di mana ukuran tinggi daun telinganya berbeda satu sama lain. Konfigurasi telinga ini membuat pendengaran burung Hantu lebih unggul dan memiliki kemampuan untuk menentukan posisi mangsa, bahkan ketika ia tidak dapat melihat mangsanya.
Beberapa spesies burung Hantu memiliki jumbai (seperti telinga) di kepala, tetapi itu sebenarnya bukanlah telinga. Jumbai bulu ini muncul untuk menunjukkan mood burung, membantunya dalam kamuflase, atau digunakan untuk menunjukkan agresi.
Bentuk muka rata dan bulat pada burung Hantu mampu menyalurkan suara ke telinga burung dan meningkatkan volumenya sebanyak 10 kali lipat untuk membantunya mendengar suara-suara yang tidak dapat dideteksi manusia.
Burung Hantu memiliki bulu khusus dengan pinggiran lunak dan bulu utama kaku. Bagian bulu yang kaku untuk mengurangi kebisingan, sementara tepi bulu yang lunak untuk mengurangi turbulensi. Lalu, bulu-bulu halus yang menutupi permukaan sayap berfungsi untuk mengurangi suara. Sayap yang lebar dan tubuh yang ringan juga menjadikannya makhluk terbang yang senyap. Hal ini menjadikan burung Hantu lebih mudah menangkap mangsa.
Burung Hantu memiliki kaki zygodactyl dengan dua jari-jari kaki menunjuk ke depan dan dua jari-jari kaki menunjuk ke belakang. Konfigurasi ini memberikan cengkeraman yang lebih kuat sehingga mereka dapat menjadi predator yang menakutkan.
Burung Hantu jenis Barn Owl dan Serak Jawa (Tyto alba) bisa makan 1.000 ekor tikus dalam setahun, dan banyak petani mencoba mengundang burung ini untuk membantu mengendalikan populasi tikus di lahan pertanian.
Burung Hantu adalah hewan karnivora yang memangsa tikus, mamalia berukuran kecil atau sedang, serangga nokturnal, ikan, dan burung lainnya. Setelah mencerna makanan mereka, burung Hantu memuntahkan pelet keras yang terdiri atas serpihan tulang, bulu, gigi, dan material lainnya yang tidak bisa dicerna.
Burung Hantu jenis Macan memiliki sifat predator yang kuat dan gemar memangsa burung Hantu lainnya yang lebih kecil.
Pada sebagian besar spesies burung Hantu, jenis kelamin betina lebih besar, lebih berat, dan lebih agresif dari pejantan. Jika sifatnya dimorfik, betina sering memiliki warna yang lebih kaya dibandingkan pejantan.
Tidak semua burung Hantu mengeluarkan suara, tapi sebagian jenis burung Hantu dapat membuat berbagai jenis suara, seperti memekik, melengking, menyalak, dan mendesis. Selama musim bersarang, suara burung Hantu sering terdengar hingga beberapa kilometer.
Burung Hantu termasuk hewan nokturnal karena lebih banyak aktif di malam hari. Meski begitu, terdapat beberapa jenis burung Hantu yang terlihat di siang hari, salah satunya burung Hantu Hedwig milik Harry Potter.
Burung Hantu umumnya mempunyai sifat penyendiri (soliter). Oleh karena itu, burung Hantu tidak pernah terlihat berkelompok dengan burung Hantu lainnya.
Burung Hantu adalah salah satu hewan paling setia karena hanya kawin sekali seumur hidup.
Dalam bahasa Inggris, sekelompok burung hantu disebut parliament, wisdom, atau study. Sedangkan bayi burung Hantu disebut owlet.
Burung Hantu sudah lama menjadi simbol budaya, bahkan burung Hantu sempat ditemukan pada lukisan gua di Perancis, dalam tulisan hieroglif Mesir, dan dalam seni suku Maya. Sementara di Yunani kuno, burung Hantu merupakan lambang dari kebijaksanaan.
Ancaman terbesar bagi burung Hantu adalah hilangnya habitat, pestisida yang meracuni burung, persediaan makanan, serta penganiayaan manusia karena mitos yang negatif.
Mitos burung Hantu
Dulu banyak orang menganggap bahwa melihat burung Hantu yang terbang di sekitar rumah merupakan pertanda akan terjadi kematian di dalam keluarga.
Bangsa Romawi dan Yunani mempercayai bahwa burung Hantu adalah jelmaan para penyihir. Suara jeritan burung Hantu dianggap sebagai pertanda kematian. Seperti halnya kematian Agrippa, Julius Caesar, Commodus Aurelius, dan Augustus Caesar yang semua kematiannya telah diprediksi oleh burung Hantu.
Sejarawan terkenal Romawi, Pliny, pada tahun 77 M mencatat kemunculan burung Hantu dengan suaranya yang menakutkan selalu menjadi pertanda berita buruk. Oleh karena itu, burung Hantu dianggap sebagai burung yang paling buruk dan sangat terkutuk.
Di Wales, mendengar suara burung Hantu di malam hari adalah pertanda bahwa salju akan datang atau pertanda bahwa salah seorang dari gadis-gadis di desa akan mencari kekasih dan kehilangan kesuciannya.
Di China, burung Hantu dianggap sebagai pembawa keberuntungan atau hoki.
Memajang kulit burung Hantu di dinding bangunan pertanian dianggap membawa keberuntungan dan dapat melindungi warga dari kejahatan.
Kaldu burung Hantu dapat mengurangi gejala batu rejan. Selain itu, makan telur burung Hantu konon berkhasiat membantu meningkatkan penglihatan, mencegah serangan epilepsi, dan membuat orang tersadar ketika sedang mabuk.
Di Inggris kuno, ada anggapan bahwa dengan memasak dan memakan mata burung Hantu yang sudah dicampur dengan ramuan khusus akan membuat penglihatan manusia menjadi tajam, setajam mata burung Hantu. Bahkan di India, ada yang memakan mata burung Hantu secara langsung.
Dalam kelompok suku Aborigin, di beberapa negara seperti Australia, burung Hantu dianggap suci. Mereka mempercayai bahwa burung Hantu adalah jelmaan dari roh orang-orang yang sudah meninggal.
Dalam suku Apache, berkembang mitos bahwa bermimpi tentang burung Hantu, konon katanya adalah pertanda bahwa kematian orang tersebut akan segera datang.
Mtos Dan Misteri Pohon Waru Hingga Fakta Dan Mnfaatnya
Salah satu pohon yang menjadi tempat tinggal kuntilanak adalah burung waru. Banyak orang yang percaya, bahwa pohon ini menjadi tempat tinggal para kuntilanak. Mitos pohon waru doyong ini sudah menyebar di masyarakat.
Pohon waru merupakan pohon yang berukuran besar dan biasanya ditanam di pinggir jalan atau halaman rumah. Digunakan sebagai tanaman peneduh. Pohon ini memang bisa tubuh dengan tinggi dan membuat sekitarnya terlihat rindang. Bisa tumbuh liar dimana saja. Mungkin di sekitar tempat tinggal anda, banyak pohon ini. Memiliki bentuk bunga seperti hati atau orang jawa mengenalnya dengan waru. Kadang daunnya juga digunakan untuk pakan ternak. Tapi dibali kegagahan dan manfaat waru, tersimpan mitos yang menyeramkan. Bahkan banyak orang yang takut untuk berada di pohon waru pada malam hari.
Misteri Di Balik Pohon Waru Doyong
Mitos pohon waru doyong sudah kental di penduduk. Orangtua juga bakal melarang anak-anak bermain di waru doyong mendekati maghrib. Karena dapat diculik oleh kuntilanak. Kata doyong datang dari kata cenderung. Bentuk pohon waru ini, memang benar ada satu sisi yang agak menyondong. Ada ranting yang dapat dipakai untuk duduk. Disitulah tempat favorite kuntilanak. Ditambah lagi daun waru tampak lebat, membuat pohon waru tampak lebih menyeramkan. Sisi itu yang dipakai kuntilanak untuk menganggu manusia yang melalui.
Kuntilanak adalah hantu wanita yang wafat karena melahirkan seseorang bayi. Kata kuntilanak sendiri datang dari kata wanita serta anak. Oleh karenanya, kuntilanak diakui senang mengambil bayi-bayi yang baru lahir. Di daerah jawa, kalaupun ada wanita hamil atau bayi yang baru lahir. Tentu di sekelilingnya dikasih beberapa benda tajam. Seperti gunting kecil. Paku, jarum, kaca serta yang lain. Menurut orang dahulu, rutinitas itu dipakai untuk mencegah bayi atau janin dari masalah roh jahat. Contohnya mencegah bayi dicuri oleh kuntilanak. Dia akan menculik janin serta dipandang seperti anaknya sendiri. Karenanya ada benda tajam itu, akan membuat kuntilanak takut.
Diluar itu pohon waru doyong kerap dipakai bermain anak-anak kecil. Dibawah pohon yang teduh serta teduh, membuat anak-anak kerasan terlalu lama main dari sana. Ini yang membuat kuntilanak senang ada di pohon waru. Bahkan juga kerap memperlihatkan diri pada siang hari. Saat pohon waru telah makin besar serta tinggi, aura mistinya benar-benar sangat tampak. Kuntilanak kerap menganggu dengan nada tertawanya yang ciri khas. Diluar itu akan melemparkan batu atau apa pun untuk mengganggu.
Sebetulnya kuntilanak bukan sekedar tinggal di pohon waru doyong saja. Kerap tinggal di pohon tinggi yang telah tampak tua. Kalaupun ada pohon yang telah tua serta ditempati oleh hantu. Sangat baik untuk menangkalnya dengan orang pandai lalu menebangnya. Agar tidak menganggu. Tetapi kalaupun pohon itu dipakai untuk berteduh sangat baik dilewatkan saja. Agar lingkungan masih asri. Yang terpenting kita mesti sama-sama menghargai keduanya dengan makhluk yang tidak tampak. Hingga akan tidak diganggu. Demikian artikel mengenai mitos pohon waru doyong. Mudah-mudahan memberi info yang berguna untuk anda.
Fakta Manfaat Pohon Waru
Pohon waru (Hibiscus tiliaceus L) yaitu tumbuhan tropis berbatang sedang serta kerap didapati tumbuh di pantai yang tidak berawa atau di dekat pesisir. Waru juga tumbuh liar di hutan serta di ladang. Terkadang ditanam di pekarangan atau tepi jalan juga sebagai pohon pelindung.
Di tanah subur, batang waru dapat tumbuh lurus. Namun di tanah tidak subur batangnya tumbuh membengkok dengan percabangan serta daun lebih lebar. Pohon waru dapat tumbuh setinggi pada lima serta 15 m. Batang berkayu, bulat, bercabang, berwarna cokelat. Daun bertangkai, tunggal, berbentuk jantung atau bundar telur, diameter sekitar 19 cm.
Pertulangan menjari, warna hijau, sisi bawah berambut abu-abu rapat. Bunga berdiri sendiri atau dua-lima dalam tandan, bertajuk pada delapan serta 11 buah, berwarna kuning dengan noda ungu di pangkal dalam, beralih kuning merah, serta pada akhirnya kemerah-merahan. Buah bulat telur, memiliki rambut lebat, beruang lima, panjang seputar 3 cm, berwarna cokelat. Biji kecil, berwarna cokelat muda. Daun mudanya dapat dimakan sebagai sayuran. Kulit kayu berserat, umum untuk membuat tali.
Di setiap daerah waru mempunyai nama berbeda. Di Sumatera, misalnya, dimaksud kioko, siron, baru, buluh, bou, tobe, baru, beruk, melanding. Di Jawa diesbut waru, waru laut, waru lot, waru lenga, waru lengis, waru lisah, waru rangkang, wande, baru. Di Nusa Tenggara baru, waru, wau, kabaru, bau, fau. Di Sulawesi balebirang, bahu, molowahu, lamogu, molowagu, baru, waru. Di Maluku war, papatale, haru, palu, faru, haaro, fanu, halu, balo, jika, pa. Di Papua kasyanaf, iwal, wakati.
Syarief menjelaskan tidak hanya bagian daun yang bermanfaat. Nyaris semua sisi pohon waru berguna juga sebagai obat herbal. Dalam pengobatan tradisional, akar waru dipakai sebagai pendingin untuk penderita demam, daun waru membantu pertumbuhan rambut untuk penderita alopesia sekunder, juga sebagai obat antibatuk, obat antidiare berdarah/berlendir, anti-amandel. Bunga untuk obat antitrakoma serta antimasuk angin.
Dalam daun waru, lanjut dokter anggota Perhimpunan Dokter Herbal Medic Indonesia itu, mengandung zat-zat seperti saponin, flavonoid, serta polifenol. Akarnya mengandung saponin, flavonoid, serta tanin. Flavonoid adalah sejenis senyawa fenol terbesar. Senyawa itu terdiri atas kian lebih 15 atom karbon yang beberapa besar dapat ditemukan dalam kandungan tumbuhan. Flavonoid juga di kenal juga sebagai vitamin P serta citrin, serta adalah pigmen yang di produksi oleh beberapa tanaman juga sebagai warna pada bunga yang dihasilkan.
Manfaat paling utama flavonoid dalam tubuh manusia yaitu sebagai antioksidan yang dapat menghalangi sistem penuaan serta menghindar perubahan sel kanker. Flavonoid juga berfungsi sebagai melindungi susunan sel dalam tubuh, meningkatkan penyerapan serta pemakaian vitamin C dalam tubuh, sebagai obat anti-inflamasi serta masih banyak yang lain. Zat saponin mempunyai khasiat mengikat kolesterol dalam darah. Plifenol dapat juga berguna juga sebagai antiseptik serta antioksidan.
” Dilihat dari sebagian kandungan yang ada dalam daun waru, telah dapat di pastikan tumbuhan itu mempunyai banyak manfaat, ” kata Syarief. Selain itu, saat ini juga dikembangkan pemakaian kulit pohin waru juga sebagai obat antikanker.
Manfaat Daun Waru
1. TB Paru
Potong-potong segenggam daun waru segar, lantas bersihkan. Tambahkan tiga gelas minum air bersih, lalu rebus hingga air tersisa seputar 3/4. Sesudah dingin, saring serta tambahkan air gula ke air saringan, lalu minum, satu hari tiga kali masing-masing 3/4 gelas minum.
2. Batuk
Bersihkan 10 lembar daun waru fresh, lantas potong-potong. Imbuhkan tiga gelas minum air bersih, lantas rebus hingga air tersisa 3/4. Sesudah dingin saring serta minum air saringan satu hari tiga kali, semasing 1/3 sisi. Saat sebelum minum, imbuhkan madu seperlunya.
3. Batuk berdahak
Bersihkan 10 lembar daun waru yang masih muda hingga bersih, tambahkan gula batu seukuran telur burung merpati. Imbuhkan tiga gelas air bersih, lantas rebus hingga air tersisa 3/4 sisi. Sesudah dingin, saring serta minum air saringan itu satu hari tiga kali minum, masing-masing 1/3 sisi.
4. Radang amandel
Bersihkan segenggam daun waru fresh, lalu rebus dalam dua gelas air bersih sampai air rebusan tersisa satu 1/2 gelas. Sesudah dingin, saring, serta berkumurlah dengan air saringan, lalu minum satu hari tiga-empat setiap kali cukup seteguk.
5. Berak darah serta llendir pada anak
Bersihkan tujuh lembar daun waru muda (yang masih tetap kuncup) hingga bersih. Tambahkan 1/2 cangkir air sembari remas-remas hingga air mengental seperti selai. Tambahkan gula aren sebesar kacang tanah sembari aduk hingga larut. Peras serta saring dengan sepotong kain halus. Minum air saringan sekalian.
7. Muntah darah
Bersihkan 10 lembar daun waru fresh hingga bersih, lantas giling halus. Tambahkan secangkir air minum sembari remas-remas. Setelah itu saring serta tambahkan air gula secukupnya ke dalam air saringan, lalu minum sekalian.
8. Rambut rontok
Bersihkan 30 lembar daun waru fresh serta 20 daun randu fresh (Ceiba pentandra Gaertn), lantas giling hingga halus. Tambahkan dua sendok makan minyak jarak serta air perasan satu buah jeruk nipis, sembari aduk hingga rata. Saring ramuan itu dengan sepotong kain sembari peras. Gunakan air perasan untuk menggosok kulit kepala sambil pijat ringan. Lakukan sore hari sesudah mandi, lantas bungkus rambut dengan handuk atau sepotong kain. Setelah itu bersihkan rambut esok harinya. Lakukan tiga kali seminggu.
9. Penyubur rambut
Bersihkan 15 lembar daun waru muda, lantas remas-remas dalam satu gelas air bersih sampai air seperti selai. Setelah itu, peras serta saring dengan sepotong kain. Embunkan cairan yang terkumpul selama semalam. Keesokan hari, pakai cairan itu untuk membasahi rambut serta kulit kepala. Alhasil, kepala jadi sejuk serta rambut tumbuh lebih subur.
10. Disentri
Ambillah daun waru yang masih tetap muda atau masih tetap kuncup, bersihkan bersih gunakan sebagai lalap.
Pohon waru merupakan pohon yang berukuran besar dan biasanya ditanam di pinggir jalan atau halaman rumah. Digunakan sebagai tanaman peneduh. Pohon ini memang bisa tubuh dengan tinggi dan membuat sekitarnya terlihat rindang. Bisa tumbuh liar dimana saja. Mungkin di sekitar tempat tinggal anda, banyak pohon ini. Memiliki bentuk bunga seperti hati atau orang jawa mengenalnya dengan waru. Kadang daunnya juga digunakan untuk pakan ternak. Tapi dibali kegagahan dan manfaat waru, tersimpan mitos yang menyeramkan. Bahkan banyak orang yang takut untuk berada di pohon waru pada malam hari.
Misteri Di Balik Pohon Waru Doyong
Mitos pohon waru doyong sudah kental di penduduk. Orangtua juga bakal melarang anak-anak bermain di waru doyong mendekati maghrib. Karena dapat diculik oleh kuntilanak. Kata doyong datang dari kata cenderung. Bentuk pohon waru ini, memang benar ada satu sisi yang agak menyondong. Ada ranting yang dapat dipakai untuk duduk. Disitulah tempat favorite kuntilanak. Ditambah lagi daun waru tampak lebat, membuat pohon waru tampak lebih menyeramkan. Sisi itu yang dipakai kuntilanak untuk menganggu manusia yang melalui.
Kuntilanak adalah hantu wanita yang wafat karena melahirkan seseorang bayi. Kata kuntilanak sendiri datang dari kata wanita serta anak. Oleh karenanya, kuntilanak diakui senang mengambil bayi-bayi yang baru lahir. Di daerah jawa, kalaupun ada wanita hamil atau bayi yang baru lahir. Tentu di sekelilingnya dikasih beberapa benda tajam. Seperti gunting kecil. Paku, jarum, kaca serta yang lain. Menurut orang dahulu, rutinitas itu dipakai untuk mencegah bayi atau janin dari masalah roh jahat. Contohnya mencegah bayi dicuri oleh kuntilanak. Dia akan menculik janin serta dipandang seperti anaknya sendiri. Karenanya ada benda tajam itu, akan membuat kuntilanak takut.
Diluar itu pohon waru doyong kerap dipakai bermain anak-anak kecil. Dibawah pohon yang teduh serta teduh, membuat anak-anak kerasan terlalu lama main dari sana. Ini yang membuat kuntilanak senang ada di pohon waru. Bahkan juga kerap memperlihatkan diri pada siang hari. Saat pohon waru telah makin besar serta tinggi, aura mistinya benar-benar sangat tampak. Kuntilanak kerap menganggu dengan nada tertawanya yang ciri khas. Diluar itu akan melemparkan batu atau apa pun untuk mengganggu.
Sebetulnya kuntilanak bukan sekedar tinggal di pohon waru doyong saja. Kerap tinggal di pohon tinggi yang telah tampak tua. Kalaupun ada pohon yang telah tua serta ditempati oleh hantu. Sangat baik untuk menangkalnya dengan orang pandai lalu menebangnya. Agar tidak menganggu. Tetapi kalaupun pohon itu dipakai untuk berteduh sangat baik dilewatkan saja. Agar lingkungan masih asri. Yang terpenting kita mesti sama-sama menghargai keduanya dengan makhluk yang tidak tampak. Hingga akan tidak diganggu. Demikian artikel mengenai mitos pohon waru doyong. Mudah-mudahan memberi info yang berguna untuk anda.
Fakta Manfaat Pohon Waru
Pohon waru (Hibiscus tiliaceus L) yaitu tumbuhan tropis berbatang sedang serta kerap didapati tumbuh di pantai yang tidak berawa atau di dekat pesisir. Waru juga tumbuh liar di hutan serta di ladang. Terkadang ditanam di pekarangan atau tepi jalan juga sebagai pohon pelindung.
Di tanah subur, batang waru dapat tumbuh lurus. Namun di tanah tidak subur batangnya tumbuh membengkok dengan percabangan serta daun lebih lebar. Pohon waru dapat tumbuh setinggi pada lima serta 15 m. Batang berkayu, bulat, bercabang, berwarna cokelat. Daun bertangkai, tunggal, berbentuk jantung atau bundar telur, diameter sekitar 19 cm.
Pertulangan menjari, warna hijau, sisi bawah berambut abu-abu rapat. Bunga berdiri sendiri atau dua-lima dalam tandan, bertajuk pada delapan serta 11 buah, berwarna kuning dengan noda ungu di pangkal dalam, beralih kuning merah, serta pada akhirnya kemerah-merahan. Buah bulat telur, memiliki rambut lebat, beruang lima, panjang seputar 3 cm, berwarna cokelat. Biji kecil, berwarna cokelat muda. Daun mudanya dapat dimakan sebagai sayuran. Kulit kayu berserat, umum untuk membuat tali.
Di setiap daerah waru mempunyai nama berbeda. Di Sumatera, misalnya, dimaksud kioko, siron, baru, buluh, bou, tobe, baru, beruk, melanding. Di Jawa diesbut waru, waru laut, waru lot, waru lenga, waru lengis, waru lisah, waru rangkang, wande, baru. Di Nusa Tenggara baru, waru, wau, kabaru, bau, fau. Di Sulawesi balebirang, bahu, molowahu, lamogu, molowagu, baru, waru. Di Maluku war, papatale, haru, palu, faru, haaro, fanu, halu, balo, jika, pa. Di Papua kasyanaf, iwal, wakati.
Syarief menjelaskan tidak hanya bagian daun yang bermanfaat. Nyaris semua sisi pohon waru berguna juga sebagai obat herbal. Dalam pengobatan tradisional, akar waru dipakai sebagai pendingin untuk penderita demam, daun waru membantu pertumbuhan rambut untuk penderita alopesia sekunder, juga sebagai obat antibatuk, obat antidiare berdarah/berlendir, anti-amandel. Bunga untuk obat antitrakoma serta antimasuk angin.
Dalam daun waru, lanjut dokter anggota Perhimpunan Dokter Herbal Medic Indonesia itu, mengandung zat-zat seperti saponin, flavonoid, serta polifenol. Akarnya mengandung saponin, flavonoid, serta tanin. Flavonoid adalah sejenis senyawa fenol terbesar. Senyawa itu terdiri atas kian lebih 15 atom karbon yang beberapa besar dapat ditemukan dalam kandungan tumbuhan. Flavonoid juga di kenal juga sebagai vitamin P serta citrin, serta adalah pigmen yang di produksi oleh beberapa tanaman juga sebagai warna pada bunga yang dihasilkan.
Manfaat paling utama flavonoid dalam tubuh manusia yaitu sebagai antioksidan yang dapat menghalangi sistem penuaan serta menghindar perubahan sel kanker. Flavonoid juga berfungsi sebagai melindungi susunan sel dalam tubuh, meningkatkan penyerapan serta pemakaian vitamin C dalam tubuh, sebagai obat anti-inflamasi serta masih banyak yang lain. Zat saponin mempunyai khasiat mengikat kolesterol dalam darah. Plifenol dapat juga berguna juga sebagai antiseptik serta antioksidan.
” Dilihat dari sebagian kandungan yang ada dalam daun waru, telah dapat di pastikan tumbuhan itu mempunyai banyak manfaat, ” kata Syarief. Selain itu, saat ini juga dikembangkan pemakaian kulit pohin waru juga sebagai obat antikanker.
Manfaat Daun Waru
1. TB Paru
Potong-potong segenggam daun waru segar, lantas bersihkan. Tambahkan tiga gelas minum air bersih, lalu rebus hingga air tersisa seputar 3/4. Sesudah dingin, saring serta tambahkan air gula ke air saringan, lalu minum, satu hari tiga kali masing-masing 3/4 gelas minum.
2. Batuk
Bersihkan 10 lembar daun waru fresh, lantas potong-potong. Imbuhkan tiga gelas minum air bersih, lantas rebus hingga air tersisa 3/4. Sesudah dingin saring serta minum air saringan satu hari tiga kali, semasing 1/3 sisi. Saat sebelum minum, imbuhkan madu seperlunya.
3. Batuk berdahak
Bersihkan 10 lembar daun waru yang masih muda hingga bersih, tambahkan gula batu seukuran telur burung merpati. Imbuhkan tiga gelas air bersih, lantas rebus hingga air tersisa 3/4 sisi. Sesudah dingin, saring serta minum air saringan itu satu hari tiga kali minum, masing-masing 1/3 sisi.
4. Radang amandel
Bersihkan segenggam daun waru fresh, lalu rebus dalam dua gelas air bersih sampai air rebusan tersisa satu 1/2 gelas. Sesudah dingin, saring, serta berkumurlah dengan air saringan, lalu minum satu hari tiga-empat setiap kali cukup seteguk.
5. Berak darah serta llendir pada anak
Bersihkan tujuh lembar daun waru muda (yang masih tetap kuncup) hingga bersih. Tambahkan 1/2 cangkir air sembari remas-remas hingga air mengental seperti selai. Tambahkan gula aren sebesar kacang tanah sembari aduk hingga larut. Peras serta saring dengan sepotong kain halus. Minum air saringan sekalian.
7. Muntah darah
Bersihkan 10 lembar daun waru fresh hingga bersih, lantas giling halus. Tambahkan secangkir air minum sembari remas-remas. Setelah itu saring serta tambahkan air gula secukupnya ke dalam air saringan, lalu minum sekalian.
8. Rambut rontok
Bersihkan 30 lembar daun waru fresh serta 20 daun randu fresh (Ceiba pentandra Gaertn), lantas giling hingga halus. Tambahkan dua sendok makan minyak jarak serta air perasan satu buah jeruk nipis, sembari aduk hingga rata. Saring ramuan itu dengan sepotong kain sembari peras. Gunakan air perasan untuk menggosok kulit kepala sambil pijat ringan. Lakukan sore hari sesudah mandi, lantas bungkus rambut dengan handuk atau sepotong kain. Setelah itu bersihkan rambut esok harinya. Lakukan tiga kali seminggu.
9. Penyubur rambut
Bersihkan 15 lembar daun waru muda, lantas remas-remas dalam satu gelas air bersih sampai air seperti selai. Setelah itu, peras serta saring dengan sepotong kain. Embunkan cairan yang terkumpul selama semalam. Keesokan hari, pakai cairan itu untuk membasahi rambut serta kulit kepala. Alhasil, kepala jadi sejuk serta rambut tumbuh lebih subur.
10. Disentri
Ambillah daun waru yang masih tetap muda atau masih tetap kuncup, bersihkan bersih gunakan sebagai lalap.
Mitos Keistimewaan Dan Khasiat Bambu Kuning
Keistimewaan Bambu Kuning
Sudah sejak zaman dulu sekali bambu itu kental dengan hal-hal mistis. Entah dianggap tempat tinggalnya wewe gombel dan genderuwo sampai soal kesaktian bambu yang melegenda. Pasti ingat dong dengan riwayat bambu runcing senjata para pahlawan. Tentu ada alasan khusus kenapa para pejuang memilih bambu, bukannya pohon jati. Hal tersebut tak lain karena bambu memang sakti, kalau tak percaya coba baca-baca lagi literaturnya.
Nah, kembali soal bambu, hampir semua jenis dari tanaman ini lekat dengan hal-hal berbau mistis. Misalnya bambu petung yang konon tetap kokoh sampai bertahun-tahun karena mengandung sesuatu, atau mungkin tanaman bambu mini yang dipercaya membawa luck alias keberuntungan bagi pemiliknya. Tidak cuma ini saja, ada satu lagi jenis bambu yang juga sangat identik dengan kegaiban. Ya, bambu kuning.
Konon, bambu satu ini sakti mandraguna dan juga mengandung banyak sekali manfaat untuk hal-hal gaib. Bahkan, bambu kuning ini pernah jadi senjata massal orang-orang Jawa Timur beberapa tahun lalu. Berikut ulasan lebih dalam tentang bambu kuning yang bakal bikin kamu terkagum-kagum.
Untuk melindungi diri dari penjahat!
Bambu Kuning Konon Bisa Jadi Pagar Gaib
Banyak yang bilang kalau bambu kuning sangat tidak disukai yang namanya makhluk halus, entah jin, demit, jurig dan lain sebagainya. Kalau kata pakarnya sih karena bambu kuning punya semacam energi positif yang membuat makhluk-makhluk tak kasatmata ogah mendekat. Semisal nekat, katanya mereka bakal terluka parah.
Nah, karena itulah kemudian bambu kuning banyak ditanam sebagai penghias pagar. Tujuan utamanya ya tadi, agar makhluk-makhluk itu tidak masuk dan mengganggu penghuni rumah. Tak hanya setan dan kawan-kawannya, bambu kuning yang dijadikan pagar juga bisa menangkal serangan-serangan gaib seperti pengapesan atau santet.
Bambu Kuning Senjata Melawan Ninja
Bagi yang domisilinya Jawa Timur, pasti masih ingat kan soal kejadian ninja-ninja dulu? Serem ya kalau diingat-ingat. Setiap malam rasanya sangat mencekam. Nah, hal yang paling di-notice dari kejadian ini selain terornya tentu saja, adalah kekompakan masyarakat menyimpan bambu kuning. Dulu, setiap rumah, bahkan kamar, pasti ada bambu kuningnya di pojok-pojok ruangan.
Kalau kata orangtua dulu, bambu kuning sangat efektif melawan para ninja itu. Mereka katanya gaib, tidak bisa dilukai dan bisa menghilang. Nah, ketika disabet-sabet dengan bambu kuning ini, ilmu mereka bakal tidak berguna alias hilang begitu saja. Kalau menurut ceritanya, cara ini memang berhasil.
Bambu Kuning untuk Jimat
Tak hanya sebagai alat proteksi hal-hal gaib, bambu kuning juga sering dipakai sebagai jimat. Konon, katanya sih barang siapa menyimpan bambu kuning maka ia bakal aman di mana pun berada. Tak hanya bebas gangguan fisik, tapi tentu saja yang gaib-gaib.
Untuk jimat, biasanya penggunaannya adalah dipotong kecil-kecil lalu disimpan. Entah itu di dompet, di saku, atau bahkan dibikin liontin kalung. Percaya nggak percaya sih, tapi katanya ini memang manjur. Nah, kalau kebetulan menemukan bambu kuning yang pethuk atau cabang ruasnya yang bertemu satu sama lain, ini juga bisa jadi jimat katanya. Malah yang ini konon lebih ampuh. Biasanya untuk khasiat penglaris juga.
Membawa Keberuntungan dan Menolak Maling
Alasan kenapa banyak orang memasangi rumahnya dengan bambu kuning bukan hanya karena khasiat proteksi gaib, tapi juga manfaat membawa keberuntungan. Katanya sih kalau seseorang memasang bambu kuning di rumahnya, rejeki bakal mengalir deras. Hal ini dikarenakan bambu kuning mengandung energi positif. Para ahli Feng Sui kadang juga menganjurkan bambu kuning sebagai ornamen karena manfaat yang serupa.
Nah, tak hanya itu, bagi yang rumahnya rentan diincar maling, bambu kuning katanya bisa memproteksi dari hal tersebut. Caranya ya tinggal lingkari saja rumah dengan bambu kuning niscaya maling bakal kesulitan untuk masuk. Belum ada buktinya sih, tapi banyak orang yang mempercayai hal tersebut.
Sebenarnya tak hanya sebatas ini saja lho manfaat bambu kuning kalau menurut masyarakat. Tanaman unik satu ini konon juga bermanfaat sebagai obat terutama untuk penyakit-penyakit agak berat macam liver dan asam urat. Caranya? Ya, tinggal dikonsumsi saja. Tapi, ini tentu saja butuh rujukan yang lebih dalam lagi.
Khasiat Bambu Kuning
Mustika Bambu Kuning
Mustika Bambu Kuning akhirnya dikeluarkan juga untuk membantu Anda dalam mewujudkan hajad dan meningkatkan kualitas hidup. Dengan sarana ini insya Allah akan mudah dalam mewujudkan keinginan Anda, serta akan lebih meningkatkan semangat hidup Anda.
Mustika Bambu Kuning ini kami dapatkan dari penarikan alam di daerah punden sumatera utara. Mustika yang sangat sakral dan jarang ditemui ini memiliki energi alami yang memiliki manfaat dan tuah yang sangat banyak bagi pemiliknya.
Mustika Bambu Kuning adalah nama dari mustika sakti ini, yang sudah melalui ritual khusus oleh sesepuh kami dengan tujuan melipat gandakan energi alaminya supaya lebih maksimal dan lebih mempunyai banyak manfaat untuk Anda.
Tuah dan Khasiat dari Mustika Bambu Kuning insya Allah Untuk:
membuat usaha laris manis dan jauh dari kegagalan
sarana harmonis rumah tangga
penangkal siluman ghoib / jin suruhan untuk menyakiti kita
dihormati dan disegani lawan ataupun kawan
membuat serangan ghoib kiriman lawan mentah tak berefek
mebuat anda dan keluarga aman dari niat jahat seseorang
membuat pemagaran ghoib yang sudah ada semakin kuat
membuat orang yg berniat jahat / jahil kpda anda mendapatkan karma sakit penyakit seketika
memusnahkan niat jahat seseorang dan membuat emosi mereka redam
membuat usaha semakin maju dan berkembang
mustika mampu memanggil bantuan bala khodam untuk menunjang hajat keinginan anda
mengusir jin / khodam penunggu dari suatu tempat
penyembuh kerasukan / mengeluarkan jin dari dalam tubuh
mudah diberi keturunan
membuka aura pengasihan lawan jenis agar anda selalu membuat orang2 terpesona
sebagai mustika penyembuh penyakit fisik seperti jantung, ginjal, hepatitis dll
sebagai penyeimbang antar energi dalam diri dan energi alam sekitar agar singkron
menjadika anda lebih ber wibawa dan punya kharisma khusus
Sudah sejak zaman dulu sekali bambu itu kental dengan hal-hal mistis. Entah dianggap tempat tinggalnya wewe gombel dan genderuwo sampai soal kesaktian bambu yang melegenda. Pasti ingat dong dengan riwayat bambu runcing senjata para pahlawan. Tentu ada alasan khusus kenapa para pejuang memilih bambu, bukannya pohon jati. Hal tersebut tak lain karena bambu memang sakti, kalau tak percaya coba baca-baca lagi literaturnya.
Nah, kembali soal bambu, hampir semua jenis dari tanaman ini lekat dengan hal-hal berbau mistis. Misalnya bambu petung yang konon tetap kokoh sampai bertahun-tahun karena mengandung sesuatu, atau mungkin tanaman bambu mini yang dipercaya membawa luck alias keberuntungan bagi pemiliknya. Tidak cuma ini saja, ada satu lagi jenis bambu yang juga sangat identik dengan kegaiban. Ya, bambu kuning.
Konon, bambu satu ini sakti mandraguna dan juga mengandung banyak sekali manfaat untuk hal-hal gaib. Bahkan, bambu kuning ini pernah jadi senjata massal orang-orang Jawa Timur beberapa tahun lalu. Berikut ulasan lebih dalam tentang bambu kuning yang bakal bikin kamu terkagum-kagum.
Untuk melindungi diri dari penjahat!
Bambu Kuning Konon Bisa Jadi Pagar Gaib
Banyak yang bilang kalau bambu kuning sangat tidak disukai yang namanya makhluk halus, entah jin, demit, jurig dan lain sebagainya. Kalau kata pakarnya sih karena bambu kuning punya semacam energi positif yang membuat makhluk-makhluk tak kasatmata ogah mendekat. Semisal nekat, katanya mereka bakal terluka parah.
Nah, karena itulah kemudian bambu kuning banyak ditanam sebagai penghias pagar. Tujuan utamanya ya tadi, agar makhluk-makhluk itu tidak masuk dan mengganggu penghuni rumah. Tak hanya setan dan kawan-kawannya, bambu kuning yang dijadikan pagar juga bisa menangkal serangan-serangan gaib seperti pengapesan atau santet.
Bambu Kuning Senjata Melawan Ninja
Bagi yang domisilinya Jawa Timur, pasti masih ingat kan soal kejadian ninja-ninja dulu? Serem ya kalau diingat-ingat. Setiap malam rasanya sangat mencekam. Nah, hal yang paling di-notice dari kejadian ini selain terornya tentu saja, adalah kekompakan masyarakat menyimpan bambu kuning. Dulu, setiap rumah, bahkan kamar, pasti ada bambu kuningnya di pojok-pojok ruangan.
Kalau kata orangtua dulu, bambu kuning sangat efektif melawan para ninja itu. Mereka katanya gaib, tidak bisa dilukai dan bisa menghilang. Nah, ketika disabet-sabet dengan bambu kuning ini, ilmu mereka bakal tidak berguna alias hilang begitu saja. Kalau menurut ceritanya, cara ini memang berhasil.
Bambu Kuning untuk Jimat
Tak hanya sebagai alat proteksi hal-hal gaib, bambu kuning juga sering dipakai sebagai jimat. Konon, katanya sih barang siapa menyimpan bambu kuning maka ia bakal aman di mana pun berada. Tak hanya bebas gangguan fisik, tapi tentu saja yang gaib-gaib.
Untuk jimat, biasanya penggunaannya adalah dipotong kecil-kecil lalu disimpan. Entah itu di dompet, di saku, atau bahkan dibikin liontin kalung. Percaya nggak percaya sih, tapi katanya ini memang manjur. Nah, kalau kebetulan menemukan bambu kuning yang pethuk atau cabang ruasnya yang bertemu satu sama lain, ini juga bisa jadi jimat katanya. Malah yang ini konon lebih ampuh. Biasanya untuk khasiat penglaris juga.
Membawa Keberuntungan dan Menolak Maling
Alasan kenapa banyak orang memasangi rumahnya dengan bambu kuning bukan hanya karena khasiat proteksi gaib, tapi juga manfaat membawa keberuntungan. Katanya sih kalau seseorang memasang bambu kuning di rumahnya, rejeki bakal mengalir deras. Hal ini dikarenakan bambu kuning mengandung energi positif. Para ahli Feng Sui kadang juga menganjurkan bambu kuning sebagai ornamen karena manfaat yang serupa.
Nah, tak hanya itu, bagi yang rumahnya rentan diincar maling, bambu kuning katanya bisa memproteksi dari hal tersebut. Caranya ya tinggal lingkari saja rumah dengan bambu kuning niscaya maling bakal kesulitan untuk masuk. Belum ada buktinya sih, tapi banyak orang yang mempercayai hal tersebut.
Sebenarnya tak hanya sebatas ini saja lho manfaat bambu kuning kalau menurut masyarakat. Tanaman unik satu ini konon juga bermanfaat sebagai obat terutama untuk penyakit-penyakit agak berat macam liver dan asam urat. Caranya? Ya, tinggal dikonsumsi saja. Tapi, ini tentu saja butuh rujukan yang lebih dalam lagi.
Khasiat Bambu Kuning
Mustika Bambu Kuning
Mustika Bambu Kuning akhirnya dikeluarkan juga untuk membantu Anda dalam mewujudkan hajad dan meningkatkan kualitas hidup. Dengan sarana ini insya Allah akan mudah dalam mewujudkan keinginan Anda, serta akan lebih meningkatkan semangat hidup Anda.
Mustika Bambu Kuning ini kami dapatkan dari penarikan alam di daerah punden sumatera utara. Mustika yang sangat sakral dan jarang ditemui ini memiliki energi alami yang memiliki manfaat dan tuah yang sangat banyak bagi pemiliknya.
Mustika Bambu Kuning adalah nama dari mustika sakti ini, yang sudah melalui ritual khusus oleh sesepuh kami dengan tujuan melipat gandakan energi alaminya supaya lebih maksimal dan lebih mempunyai banyak manfaat untuk Anda.
Tuah dan Khasiat dari Mustika Bambu Kuning insya Allah Untuk:
membuat usaha laris manis dan jauh dari kegagalan
sarana harmonis rumah tangga
penangkal siluman ghoib / jin suruhan untuk menyakiti kita
dihormati dan disegani lawan ataupun kawan
membuat serangan ghoib kiriman lawan mentah tak berefek
mebuat anda dan keluarga aman dari niat jahat seseorang
membuat pemagaran ghoib yang sudah ada semakin kuat
membuat orang yg berniat jahat / jahil kpda anda mendapatkan karma sakit penyakit seketika
memusnahkan niat jahat seseorang dan membuat emosi mereka redam
membuat usaha semakin maju dan berkembang
mustika mampu memanggil bantuan bala khodam untuk menunjang hajat keinginan anda
mengusir jin / khodam penunggu dari suatu tempat
penyembuh kerasukan / mengeluarkan jin dari dalam tubuh
mudah diberi keturunan
membuka aura pengasihan lawan jenis agar anda selalu membuat orang2 terpesona
sebagai mustika penyembuh penyakit fisik seperti jantung, ginjal, hepatitis dll
sebagai penyeimbang antar energi dalam diri dan energi alam sekitar agar singkron
menjadika anda lebih ber wibawa dan punya kharisma khusus
Langganan:
Postingan (Atom)
|
|
Popular Posts
-
Menikah adalah sesuatu yang sangat di inginkan semua orang, menikah merupakan suatu kebahagiaan yang tak terhingga, yang menyatukan 2 keluar...
-
Tahayul di negeri dengan jumlah penduduk yang (mengaku) beragama Islam terbesar di dunia masih berkembang dan mendarah daging. Dari aliran d...
-
Banyak orang yang mengaku bisa meruwat, membuka aura atau cakra dengan mandi kembang 7 rupa agar seseorang meraih kesuksesan hidup. Benarka...